Akhir tahun lalu hanya mengunjungi virtual aquarium, kemudian awal bulan Agustus (04/08) terealisasi mengunjungi real aquarium bersama tamu dadakan, so happy little kid. Haha. Memang rezekinya tetap dapat tiket promo, hampir separuh harga weekend. Normalnya harga tiket masuk aquarium yang beroperasi sejak 2017 ini kala weekday 150ribu dan weekend 200ribu. Berlokasi di NEO Soho, jikalau naik transjakarta bisa turun di S. Parman Podomoro. Lalu, menyeberang dari Central Park melalui Jembatan Eco Skywalk yang katanya lebih bagus dilihat kelap-kelipnya saat malam hari. Aquarium terletak di LG.
finding nemo (re: clownfish) and dory (re: surgeonfish)
Bagi yang pernah snorkelling, tentu tidak asing melihat aneka ikan perairan dangkal. Aquarium ini menawarkan pengalaman hal serupa versi mini-nya. Anemone lautnya pun hidup. Ada beragam ikan, termasuk nemo dan dory. Selain itu, ada aneka satwa darat, seperti kura-kura, iguana, kukang, biawak, dan landak. Kemudian beranjak mulai melihat aneka ikan perairan dalam, seperti berbagai jenis hiu hingga pari manta.
Tak perlu khawatir, karena sifat wisatanya edutainment, pengunjung dapat mengetahui informasi aneka satwa maupun biota dari tablet yang tersedia di aquarium terdekat. Hampir di semua spot aquarium, terdapat pesan "do not touch the animal", hanya di bagian bintang laut yang boleh disentuh, dengan mencuci tangan terlebih dahulu.
My favourite was jelly fish section. Derawan, Sumba, dan diving masih menjadi wishlist. Makin ke sini makin sulit mencari partner perjalanan, terlebih harga tiket masih melambung. Travelling membutuhkan harga yang tidak murah sehingga perlu lebih dipertimbangkan itinerary dan neraca belanjanya jika hanya demi membeli pengalaman *tsah.
Jika cukup sabar, dapat menikmati pertunjukan teater "Pearl of the South Sea" pada jam-jam tertentu. No script, enjoy the story through the show. I forgot, I guess, there is still the monologue. The most fascinating, for me, was the mermaid show. Haha. The scenestealer was dedicated to the two crabs. Aseli mengundang gelak tawa tariannya :D
Bagian ter-epic perjalanan kali ini adalah posisi kami saat blackout ibukota tengah berlangsung. Setengah jam bergelap-gelapan bersama aneka ikan di sini. Haha. The fun fact was, ikan-ikannya sempat beristirahat sejenak di dasar aquarium, lalu beraktivitas kembali saat lampu menyala :p The worst thing when blackout: kondisi lalu lintas yang tidak tertib akibat tidak berfungsinya traffic lights, ditambah jaringan internet yang juga sempat terganggu. Untungnya sudah booking kamar hotel, jadi tidak terlalu terganggu dengan blackout kala itu.
Back to aquarium review, di beberapa spot diambil foto setiap pengunjung, kemudian akan diedit ala petualangan di laut. Cukup pricey jika ingin menebus satu set foto, kebetulan tidak ada foto yang proper pun, kami berlalu. Ada souvenir spot bagi yang beminat di penghujung aquarium, typically tempat wisata. Jika ditanya worth it atau tidak, jawabannya iya, kalau yang suka menikmati pemandangan laut. Keberadaan aquarium ini bisa menjadi alternatif wisata yang terbilang menyenangkan di tengah ibukota yang tidak punya wisata bahari. Sekian review kali ini, terima kasih sudah mampir :v
he is not a kid anymore :p
Tak perlu khawatir, karena sifat wisatanya edutainment, pengunjung dapat mengetahui informasi aneka satwa maupun biota dari tablet yang tersedia di aquarium terdekat. Hampir di semua spot aquarium, terdapat pesan "do not touch the animal", hanya di bagian bintang laut yang boleh disentuh, dengan mencuci tangan terlebih dahulu.
My favourite was jelly fish section. Derawan, Sumba, dan diving masih menjadi wishlist. Makin ke sini makin sulit mencari partner perjalanan, terlebih harga tiket masih melambung. Travelling membutuhkan harga yang tidak murah sehingga perlu lebih dipertimbangkan itinerary dan neraca belanjanya jika hanya demi membeli pengalaman *tsah.
all theatre cast
Jika cukup sabar, dapat menikmati pertunjukan teater "Pearl of the South Sea" pada jam-jam tertentu. No script, enjoy the story through the show. I forgot, I guess, there is still the monologue. The most fascinating, for me, was the mermaid show. Haha. The scenestealer was dedicated to the two crabs. Aseli mengundang gelak tawa tariannya :D
Bagian ter-epic perjalanan kali ini adalah posisi kami saat blackout ibukota tengah berlangsung. Setengah jam bergelap-gelapan bersama aneka ikan di sini. Haha. The fun fact was, ikan-ikannya sempat beristirahat sejenak di dasar aquarium, lalu beraktivitas kembali saat lampu menyala :p The worst thing when blackout: kondisi lalu lintas yang tidak tertib akibat tidak berfungsinya traffic lights, ditambah jaringan internet yang juga sempat terganggu. Untungnya sudah booking kamar hotel, jadi tidak terlalu terganggu dengan blackout kala itu.
Back to aquarium review, di beberapa spot diambil foto setiap pengunjung, kemudian akan diedit ala petualangan di laut. Cukup pricey jika ingin menebus satu set foto, kebetulan tidak ada foto yang proper pun, kami berlalu. Ada souvenir spot bagi yang beminat di penghujung aquarium, typically tempat wisata. Jika ditanya worth it atau tidak, jawabannya iya, kalau yang suka menikmati pemandangan laut. Keberadaan aquarium ini bisa menjadi alternatif wisata yang terbilang menyenangkan di tengah ibukota yang tidak punya wisata bahari. Sekian review kali ini, terima kasih sudah mampir :v
Tidak ada komentar:
Posting Komentar