Aktivitas berjalan kaki menurut American College of Sports Medicine (ACSM) merupakan bentuk aktivitas fisik yang direkomendasikan untuk dilakukan sehari-hari. Apabila aktivitas berjalan kaki dilakukan sesuai rekomendasi ACSM, hal ini dapat membantu seseorang keluar dari pola hidup yang sedentary (tidak aktif) menjadi pola hidup yang aktif (active living). Disebutkan pula oleh ACSM bahwa melakukannya dalam frekuensi tertentu bahkan dapat menurunkan resiko terkena penyakit metabolik seperti diabetes melitus (kencing manis), kolesterol tinggi (dislipidemia), hipertensi dan penyakit jantung koroner. Supaya aktifitas berjalan kaki ini menjadi efektif dan berguna terhadap kesehatan, melakukannya minimal harus selama 30 menit sebanyak 5 kali dalam seminggu.
Selain rekomendasi waktu, ada juga yang mempopulerkan metode penghitungan langkah yang dapat dilakukan dengan pedometer. Metode penghitungan langkah ini dipopulerkan oleh Jepang, yaitu 10.000 langkah per hari. Kedua rekomendasi tersebut pada dasarnya tidak berbeda jauh karena ternyata setelah diteliti, untuk mencapai 10.000 langkah per hari, seseorang harus berjalan kurang lebih sebanyak 8 kilometer. Jarak 8 km ini tidak dapat ditempuh hanya dengan melakukan aktifitas biasa sehari-hari, tetapi harus ditambah dengan sesi berjalan selama 30-60 menit sehari. Maka dapat disimpulkan bahwa kedua rekomendasi tersebut adalah dua hal yang sebenarnya sama.
Sumber: http://www.klikdokter.com/healthnewstopics/read/2013/05/14/15031600/manfaat-jalan-kaki-30-menit#.UlVgLNJ8Ks4
Dulu, ya, dulu sebelum merantau, saya jarang jalan kaki dan sampai-sampai kakak saya protes jalannya lelet -_- Sekarang, ya, sekarang sudah lewat dua tahun lebih. Lama-lama terbiasa kok. Dari awalnya terpaksa pun akhirnya terbiasa. Yang namanya mengubah kebiasaan itu memang sesuatu yang ga mudah, harus step by step.
Udah baca kutipan artikel di atas kan? Jalan kaki olahraga yang sehat, hemat dan bermanfaat. Di samping itu, juga membantu mengurangi polusi dari emisi kendaraan bermotor. Kalau jarak yang mau ditempuh seumpamanya cuma 'sepelemparan batu', mbok yao jalan kaki aja.
“Anak cewek itu harus gesit, tangguh, cekatan, rajin dan sifat yang lebih mendasar lainnya. Kalau cuma imut, lucu, menggemaskan, warna-warni, saya rasa boneka barbie juga punya sifat artifisial seperti itu. Jadilah anak cewek yang mandiri, punya cita-cita, dan bisa diandalkan.” - Tere Liye
NB: Tulisan ini dalam rangka event #30DaysSaveEarth yang diselenggarakan oleh @jungjawa dan @unidzalika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar