Judul Buku : Sempurna
Penulis : Nonier
Penerbit : Gagas Media
Tebal : 326 Halaman
Tahun Terbit : 2012
"Sebab mencintaimu tak membutuhkan alasan"
Aku tak akan membiarkan diriku jatuh cinta pada seseorang yang tak bisa kumiliki....
Kau adalah musuh bagi hatiku. Yang membuat aku waspada dan aku buru-buru membentengi diri agar tak terpikat pada pesonamu. Tapi, kau terus memaksa masuk. Seperti kuda Troya, kau sukses menyelusup ke ruang hatiku. Aku memang bertekad menjauhimu, tetapi jantungku ternyata tak cukup kuat untuk membendung setiap debaran yang tercipta karena dirimu.
Aku tahu akan menyesali semuanya, tetapi tak ada yang bisa kulakukan.... Aku terlanjur menerjunkan diri ke dalam api cintamu. Terbakar bersama cinta yang kelak juga akan membumihanguskan kebahagiaanku. Aku nekat, mengambil risiko terlukan lagi... dan kali ini karenamu.
***
Sempurna. Novel yang berhasil membuatku begadang tadi malam dan berhasil kutamatkan dalam waktu kurang dari 4 jam sambil nunggu donlotan. Tulisannya bikin haus mata, sampai ketagihan mebuka lembar demi lembar halaman selanjutnya. Biasanya kalo emang urusan mengejar deadline atau nugas wajarlah rela begadang. Kalo urusan hobi gini doang biasanya bisa ku tahan lanjut besok paginya aja, sayang badan, tapi karena udah terhipnotis ceritanya jadi mencamkan, pokoknya mesti tamat malam ini juga titik.
Novelnya ringan, bahasanya, ceritanya, sehari-hari banget lah, tapi dikemas dengan cara yang berbeda. Penuh kejutan dan kadang ga ketebak, karena sosok Awang dalam cerita memang susah sekali ditebak. Di scene tertentu dalam hati sampe teriak-teriak, Awangnya jahat, jahat, jahat. Seriously, novelnya bikin gregetan. Aaah.
Awalnya bermula dari Awang yang dapat tugas maha penting dari Utinya untuk mencari Watik, yang ternyata adalah pembantunya Kejora. Karena kebohongan kecil Awang, Kejora mempersulit dia untuk ketemu Watik. Sampai-sampai dia dapet label 'nosey' dari Awang, suka mencampuri urusan orang lain. Emang ceritanya watak Kejora gitu, tapi itu semua demi memenuhi janjinya. Dia sampai terjun terlalu jauh mengenai perihal kawin paksa Watik, hingga mempersulit kondisi dirinya sendiri juga secara tidak langsung menyeret Awang ke dalamnya, berhubung Awang berasal dari daerah yang sama dengan Watik, yakni Blora.
Awang yang kaku, workaholic, nyebelin, suka memutuskan apa-apa sendiri membuat Kejora benci banget sama dia. Tapi diakhir misi menyelamatkan Watik dari kawin paksa terjadi sesuatu yang membuatnya jumpalitan. Aaaah. Awang itu ya, bener-bener ga ketebak deh. Tapi tapi tapi ibaratnya udah diangkat trus tiba-tiba dijatuhin itu rasanya... sakit. Kasian Kejora, gara-gara Nanda, mantan pacar Awang yang udah jadi istri orang lain itu mulai mendapat masalah rumah tangga.
Setelah urusan Blora selesai, dia sempurna menghilang menghindari Awang. Menata hatinya dan mencoba setia dengan Dimas, orang yang selama dua tahun sudah menjadi HTSan-nya, hubungan tanpa status. Dalam novel ini entah kenapa aku jadi dominan ke Kejora, pola pikirnya, setuju lah sama jalan pikirnya, mungkin kebanyakan tingkah cewek emang gitu kali yaa. Hahaha *abaikan.
Kemudian Awang muncul lagi dalam episode kehidupannya, walaupun dengan embel-embel pekerjaan urusan IT tapi tetep ngemodus *eh. Lagi-lagi dia memercikkan kembang api di hati Kejora. Tapi selanjutnya... selanjutnya... silahkan baca sendiri di novelnya. Ga tega jadi spoiler walaupun sebenernya pengen banget nerusin ceritanya sampai habis. Hahaha.
Endingnya seperti sengaja dibuat menggantung, membiarkan pembaca mengimajinasikan sendiri apa yang terjadi selanjutnya. T.O.P deh buat Mbak Nonier, ditunggu novel selanjutnya :3 FYI, sebelumnya juga aku udah baca karyanya, SMASH! dan Dia. Ga nyesel lah udah baca, bagus :3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar