Koridor Pinus Faperta, Institut Pertanian Bogor (Kampus Dramaga)
30 September - 6 Oktober 2013
02.10.2013
Kesampaian juga kemaren dateng ke kampus IPB bareng Uni sama Dwi. Karena jobless, jadilah nyari-nyari kerjaan daripada mematung di kamar terus. Akhirnya kami bertiga berangkat jam 1 ke sana, ga ada yang tau persis jalannya, hanya berbekal petunjuk yang diberikan Uni Desi lewat Uni Tetri. Sebelumnya temenku (re: Kiki) udah bilang gini, yakin kalian berangkat jam 1? IPB itu masih jauh loh dari stasiun, belum lagi kalo macet, ditambah masih buta arah. Daaaan benar aja.
Perjalanan kereta memakan waktu satu jam sesuai estimasi, tapi selanjutnya. Aaah, ternyata salah arah naik angkotnya, harusnya nyebrang dulu baru naik -_- Jadilah 2 jam berikutnya kami sukses mengelilingi Bogor, tepos duduk dalam angkot terus -_- Nasib, malu bertanya sesasat di jalan ya gini. Beruntungnya di dalam angkot ada ibu dan bapak yang berbaik hati menjawab pertanyaan kami. Alhamdulillah. Rute kami kemaren jadi Stasiun Bogor-Sukasari-Laladon-Gg. Bara 4. Harusnya ga pake ke Sukasari itu -_- Gapapalah, pengalaman ngebolang. Hujan-hujan gitu. Udara Bogor habis hujan enak banget :3
Sesampainya di Gg. Bara 4 ngisi amunisi dulu (baca: makan), kasian ada yang belum makan siang. Trus ketemu sama Uni Desi deh, Uni yang jadi tour guide kami menuju IBF IPB nanti. Habis makan, sholat, cus ke Faperta yang ternyata Fakultas Pertanian IPB. Oalah baru tau. Talkshownya udah mulai, kami baru ikut ditengah-tengahnya.
Sedikit berbagi inti Talkshow oleh Ust. Arif Rahman Lubis dengan tema "Sukses dengan Meneladani Rasul". Ada 3 cara yang dikemukakan, yakni:
1. Temukan emasmu
Temukan apa yang ingin kita capai, cita-cita kita
2. Rencana dan pesiapan terbaik
Buat target-target untuk mencapainya, rencanakan sebaik mungkin
3. Melakukan kebiasaan yang baik
Kiatnya: tahu peran, punya target kebiasaan yang hendak dilakukan, berikan 100% konsentrasi dan kemampuan untuk peran yang saat itu sedang dilakukan.
Setelah urusan yang satu selesai, kerjakanlah urusan yang lain dengan sungguh-sungguh.
Kebiasaan di tiap peran untuk mengantarkan kepada kesuksesan, yaitu: ibadah, keluarga, masyarakat, profesi. Lakukan kebiasaan yang baik.
Yap, itu tadi sedikit yang bisa ku tanggap dari talkshownya. Semoga bermanfaat, salah khilafnya mohon dikoreksi. Karena udah magrib, ga sempat lama-lama liat-liat buku yang ada di lapak IBF IPB kemaren. Cuma sambil lalu dan terakhir mampir di lapak yang jualan buku Ust. Arif Rahman Lubis dan masing-masing dari kami beli 1 buku yang berbeda yang udah ada tanda tangannya. Aku beli yang judulnya "Dream & Pray". Cukuplah buat kenang-kenangan udah mampir ke sana. Hehe. Tahun depan kesana lagi ya, tapi dengan tujuan yang berbeda, sebagai delegasi kampus. Aamiin :)
Dibanding IBF yang dulu di GBK, IBF ini kecil banget, mungkin karena yang ngadain institusi kali ya. Stand-standnya juga sepi buku-bukunya. Tapi lumayan lah mereka bisa menghandle event kayak gini, bisa mengundang pembicara penulis-penulis yang udah lumayan terkenal juga. Semoga kedepannya bisa lebih wah, jadi bisa menarik lebih banyak peminat.
Rincian biaya kemaren (misal tanpa nyasar):
Tiket kereta commuter Rp 9.000,- Rp 4.000,- dari Stasiun Tebet-Bogor + Rp 5.000,- biaya kartu tiket yang nanti bisa di refund di akhir perjalanan)
Angkot 02/03 turun di Laladon/Bubulak Rp 3.000,-
Angkot Kampus Dalam turun di Gg. Bara 4 Rp 3.000,-
Pulangnya biaya angkotnya sama, cuma dari arah yang sebaliknya aja. Normalnya kalau ga macet sekitar 1 jam-an sampai lah ke Stasiun Bogor.
Tiket kereta commuter Rp 3.500,- dari Bogor-Duren Kalibata.
Di stasiunnya bisa refund, mengembalikan kartu tiket, jadi uang kita dikembalikan Rp 5.000,- Misal mau bepergian lagi kartunya bisa kita simpan selama 7 hari, tapi jika menghilangkan kartu tersebut dikenakan denda sebesar Rp 50.000,-
Sekian ceritaku kali ini. Pesannya jangan malu bertanya biar ga sesat di jalan. Lebih enaknya lagi mending nyari kenalan yang bisa disewa jadi tour guide murah meriah XD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar