Saat kampus-kampus lain mungkin ada yang udah UTS, besok Senin kampus saya baru memulai kuliah di tahun ajaran baru ini, ya, anti mainstream. Well, beginilah nasib kuliah di sini *eh. Maaf curcol. Hehehe.
Tadi baru selesai mempacking segala materi kuliah semester-semester lalu. Menyusun kertas-kertas printout sesuai mata kuliah, mengumpulkan modul-modul sesuai semester dan menata buku-buku menyambut semester baru.
Tahun ajaran baru identik dengan buku pelajaran baru. Biasanya di sini lagi heboh-hebohnya nyari fosil - sebutan untuk buku-buku/materi kuliah dari kakak tingkat sebelumnya. Jadi, buku-buku yang ada didistribusikan turun temurun, karena referensi buku yang digunakan biasanya tidak jauh berbeda dari tahun ke tahun.
Daripada menuh-menuhin kamar saya yang mungil, saya mem-fosil-kan segala printout, modul dan buku mata kuliah yang sekiranya ga saya gunakan lagi dalam jangka waktu dekat. Coba deh dipikir-pikir. Daripada bukunya diam di tempat, ga ada yang baca, mending dikasih ke adek tingkat kan? Tentu lebih bermanfaat, apalagi kalau adeknya baca dan belajar dari situ. Jadi multilevel pahala mungkin :D
Nah, kalau misal kalian punya buku-buku yang masih layak pakai, modul ataupun printout mata kuliah mending dipinjemin ke adek tingkatnya yang satu jurusan deh. Lumayan kan mengurangi jumlah pohon yang ditebang untuk memproduksi kertas-kertas yang digunakan untuk membuat buku, modul atau printout baru? :D
NB: Tulisan ini dalam rangka event #30DaysSaveEarth yang diselenggarakan oleh @jungjawa dan @unidzalika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar