CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 22 Oktober 2013

Sepucuk Surat Dariku Untukmu

Pengen banget minta maaf ke seseorang karena pernah menanyakan pertanyaan itu di hari pengumuman pembagian kelas. Seandainya pertanyaan waktu itu bisa kutarik lagi. Maaf banget ya bibir ini terkadang sering khilaf :"

Kuliah semester baru udah dimulai sejak kemaren. Gimana kuliahnya setelah hibernasi panjang kawan? Mungkin bagi yang strip di pundaknya udah nambah satu bisa dengan mudah menjawab pertanyaan tersebut. Tapi mungkin tidak untuknya, pasti sangat sulit untuknya :"

Di hari pertama aku bahkan sempat tertipu dengan jawabannya, aku sempat berasumsi bahwa dia baik-baik aja, tapi sekarang tidak lagi. Dia memamg terlihat baik-baik aja dari luar, tapi dalamnya? Aku tidak tau seberapa keras dia berusaha untuk terlihat kuat.

Hari itu, saat aku tau, aku masih ga percaya dengan kabar yang ku dengar walaupun udah diverifikasi sama seorang informan yang cukup bisa dipercaya. Hmm pernah merasa gagal menjadi seorang teman? Semenjak aku tau itu berasa gagal banget menyelamatkan seorang teman berharga :" Ada beberapa versi yang kudengar tapi ga ada yang bener-bener ku percaya seutuhnya, kecuali dari dia langsung nanti kalau dia bersedia cerita :"

Kamu pasti melalui hari-hari sulit. Sedih. Sepi. Sendiri. Tapi kamu harus tau masih ada aku disini, masih ada aku yang bersedia jadi tempat curhatmu. Jangan sering-sering mengunci diri di kamar ya. Biar kami bisa selalu mengecek keadaan kamu. Kalau ada materi kuliah yang sulit jangan sungkan-sungkan nanya. Bombardir aja kamarku. Aku akan berusaha membantumu sebisaku :')

Gatau mesti nulis apa lagi. Maaf kalau ada kata-kata yang keluar dari lisanku ataupun tulisanku yang menyulitkanmu. Maaf. Kamu yang kuat ya, be strong. Semangaaat. Everything happens for reason :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar