CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 17 November 2012

Tulisan itu ...

Tulisan kita adalah kenangan. Tulisan kita akan selalu ada bahkan selepas kepergian kita. Alangkah beruntungnya bila kita terbiasa menuliskan kebaikan, sebab kenangan itulah yang akan terbaca. Apa jadinya jika yang mampu kita tuliskan hanyalah hal-hal buruk? Maka itulah kenangan kita.

Segala tulisan yang kita tuangkan dalam kertas, atau dalam lembaran-lembaran digital, bukanlah sesuatu yang hanya bisa dinikmati hari ini. Bukan lepas tertuliskan, lantas menguap begitu saja. Segala tulisan kita akan tetap ditempatnya, menunggu untuk dibaca, bukan hanya hari ini, tapi esok dan esok lagi. Tulisan memang abadi. Sekalipun umur kita terhenti, tulisan kita tetap akan menjangkau umur bumi. Dengan tulisan, maka ide-ide kita akan abadi. Gagasan yang kita tuliskan akan selalu menunggu untuk dibaca hingga akhir zaman.

Maka sungguh beruntung orang-orang yang menuliskan kebaikan, gagasan-gagasan yang mampu menginspirasi hingga hari akhir. Sungguh senang jika pahala terus melimpah, sebab orang lain berbuat kebaikan dengan asbab tulisan kita, sementara kita menunggu di dalam barzakh. Alangkah menyenangkannya jika pembaca tulisan kita menyebarkan kebaikan yang pernah kita tuliskan, menuliskannya kembali, lantas orang-orang berbondong-bondong berebut pahala, lagi-lagi sebab tulisan kita.

Dan tentu saja ada orang-orang yang sedang dalam kebangkrutan parah di alam barzakh. Sebab pemikirannya, gagasannya, tulisannya yang menyeru kepada kejahilan disebarkan dengan penuh kebahagiaan oleh pengikut-pengikutnya.

Tulisan adalah jariyah. Jika kita memilih untuk menulis – apapun dan dimanapun –, maka pastikan jariyah kita berbuah pahala, dengan menuliskan kebaikan. Jika kita tak mampu menulis yang baik-baik, maka lebih baik tak menuliskan apapun, sebab dosa pun bisa jadi jariyah dan membangkrutkan kita sebangkrut-bangkrutnya.

Setiap hari, kita tak lepas dari tulisan. Dan tulisan yang paling banyak ditulis saat ini adalah tulisan tulisan singkat di social media. Namun Tulisan-tulisan yang singkat dan tampak tak berarti pun mungkin dapat membangkrutkan kita, jika kita memberinya warna yang salah.

Sumber: http://fimadani.com/menuliskan-jariyah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar