Tulisan kita adalah kenangan. Tulisan kita akan selalu ada bahkan
selepas kepergian kita. Alangkah beruntungnya bila kita terbiasa
menuliskan kebaikan, sebab kenangan itulah yang akan terbaca. Apa
jadinya jika yang mampu kita tuliskan hanyalah hal-hal buruk? Maka
itulah kenangan kita.
Segala tulisan yang kita tuangkan dalam
kertas, atau dalam lembaran-lembaran digital, bukanlah sesuatu yang
hanya bisa dinikmati hari ini. Bukan lepas tertuliskan, lantas menguap
begitu saja. Segala tulisan kita akan tetap ditempatnya, menunggu untuk
dibaca, bukan hanya hari ini, tapi esok dan esok lagi. Tulisan memang
abadi. Sekalipun umur kita terhenti, tulisan kita tetap akan menjangkau
umur bumi. Dengan tulisan, maka ide-ide kita akan abadi. Gagasan yang
kita tuliskan akan selalu menunggu untuk dibaca hingga akhir zaman.
Maka
sungguh beruntung orang-orang yang menuliskan kebaikan, gagasan-gagasan
yang mampu menginspirasi hingga hari akhir. Sungguh senang jika pahala
terus melimpah, sebab orang lain berbuat kebaikan dengan asbab tulisan
kita, sementara kita menunggu di dalam barzakh. Alangkah menyenangkannya
jika pembaca tulisan kita menyebarkan kebaikan yang pernah kita
tuliskan, menuliskannya kembali, lantas orang-orang berbondong-bondong
berebut pahala, lagi-lagi sebab tulisan kita.
Dan tentu saja ada orang-orang yang sedang dalam kebangkrutan parah di alam barzakh. Sebab pemikirannya, gagasannya, tulisannya yang menyeru kepada kejahilan disebarkan dengan penuh kebahagiaan oleh pengikut-pengikutnya.
Tulisan
adalah jariyah. Jika kita memilih untuk menulis – apapun dan dimanapun
–, maka pastikan jariyah kita berbuah pahala, dengan menuliskan
kebaikan. Jika kita tak mampu menulis yang baik-baik, maka lebih baik
tak menuliskan apapun, sebab dosa pun bisa jadi jariyah dan
membangkrutkan kita sebangkrut-bangkrutnya.
Setiap hari, kita tak
lepas dari tulisan. Dan tulisan yang paling banyak ditulis saat ini
adalah tulisan tulisan singkat di social media. Namun Tulisan-tulisan
yang singkat dan tampak tak berarti pun mungkin dapat membangkrutkan
kita, jika kita memberinya warna yang salah.
Sumber: http://fimadani.com/menuliskan-jariyah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar