CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 17 Februari 2013

Hati-hati dengan Snack Abal-Abal

Ketika astor coklat vanila bisa mengubah sesuatu menjadi hijau *eh. Ada kan snack yang bisa dibeli kiloan gitu, tanpa label, biasanya banyak di pasar-pasar. Ini sama sekali ga bermaksud menjatuhkan pamor snack yang satu itu loh ya, cuma mau sharing. Hahaha. Sori nanti bakal ngomong agak jorok sedikti. Petunjuk : pastikan Anda tidak membaca ini disaat makan :D

Alhamdulillah satu minggu UAS telah berlalu. Alhamdulillah lancar, dengan cacatan ada soal yang bisa dijawab, ada yang engga, tapi sejauh ini alhamdulillah. Harus diikhlaskan. Mau diapain lagi. Sisanya harus tawakal Allallah kan :) Evaluasinya mungkin nanti aja kali ya, kalo rajin. Hehehe.

Kembali ke topik awal. Kasus ini terjadi sebelum aku ujian Kalkulus II, ujian hari pertama. Sempat bikin parno. Gimana engga. Ada sesuatu yang ga normal dengan sistem pengeluaranku. Masa jadi hijau? Aku sempat mikir apa jangan-jangan ada yang salah dengan sistem pencernaanku. Ohmy. Disaat harusnya review materi lagi atau latihan soal lagi, aku malah asik googling tentang ini dengan modal pinjem modem temen. Hehe. Dan inilah yang ku dapat .


Berikut beberapa warna feses dan artinya:

1. Jika feses mengandung darah maka ia akan berwarna merah atau hitam.
 
2. Sedangkan jika kantong empedu bermasalah atau ada infeksi pada hati maka feses yang keluar akan berwarna pucat atau putih.

3. Jika feses yang keluar berwarna hijau maka kemungkinan besar itu diakibatkan oleh sayuran hijau gelap seperti bayam yang dikonsumsi. Selain itu, pewarna makanan biru atau hijau yang biasa terkandung dalam minuman atau es bisa menyebabkan feses berwarna hijau. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh makanan yang terlalu cepat melewati usus besar sehingga tidak melalui proses pencernaan dengan sempurna.

4. Warna feses yang merah biasanya mengindikasikan perdarahan di rektum. Tapi jika warna merahnya menyeluruh dan bukan berbentuk seperti garis-garis kemungkinan besar diakibatkan makanan. Feses merah akibat makanan umumnya disebabkan oleh buah bit, makanan dengan pewarna merah termasuk minuman bubuk dan juga makanan yang mengandung gelatin.

5. Sedangkan feses berwarna hitam selain menunjukkan adanya darah bisa juga terjadi akibat pengaruh makanan atau obat. Mengonsumsi licorice (sejenis tumbuhan yang dikenal dengan akar manis), mengonsumsi suplemen penambah zat besi atau obat yang mengandung bismuth bisa membuat feses berwarna hitam.

Jika perubahan warna feses ini terjadi dalam jangka waktu lama dan tetap muncul meskipun sudah tidak mengonsumsi suatu makanan, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk melihat apakah ada gangguan di usus atau infeksi yang membuat warna feses berubah.

Sumber: http://health.detik.com/read/2011/02/25/171815/1579530/763/mengenali-warna-feses-dan-artinya

Setelah ujian aku pikir-pikir lagi apa yang kira-kira jadi sebab-musabab kejadian ini. Kalau karna sayuran hijau, agak-agak ga mungkin kan ya, selama ini mengkonsumsi sayuran hijau tapi ga pernah tuh sampe mengubah warna feses jadi hijau. Berarti kemungkinan pertama dicoret.

Tinggal kemungkinan kedua, karena makanan yang mengandung pewarna. Setelah berpikir keras mengingat apa-apa aja yang sebelumnya yang ku makan, sambil makan sisa-sisa astor yang tersisa, aku baru menyadari sesuatu. Trus ngaca kan, ternyata lidahku sudah berubah jadi warna hijau. Wah, bukan pendekar biru dong, tapi pendekar hijau *eh. Hahaha.

Barulah kesadaran itu muncul, berarti sebabnya bukan karena pencernaanku yang bermasalah, tapi karna makanan ringan ini. Aih, sekarang jadi jera beli yang abal-abal. Mau beli yang udah resmi aja, yang ada labelnya. Terpercaya dengan label halal MUI. Bagi kamu yang suka mengkonsumsi makanan sejenis ini agar hati-hati. Kalo segi murah sih emang murah, tapi lebih baik lagi mempertimbangkan dari segi kesehatannya juga kan? Semoga aja mengandung pewarna makanan, bukan perwarna tekstil atau lainnya. Okee sekian dan terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar