Begitu banyak orang hebat berkumpul disini. Orang-orang beruntung yang telah berhasil lolos dalam 3 kali saringan. Orang-orang yang berhasil mengalahkan ribuan saingannya untuk masuk perguruan tinggi kedinasan ini. Dari dua puluh ribu lebih pendaftar, kurang dari 500 orang saja yang terpilih.
Orang-orang hebat disini tentu tidak hanya lolos di PTK ini bukan? Ya, mereka lolos di sederet perguruan tinggi negeri lain yang tidak kalah terkenal namanya di Indonesia. Ada yang lolos di PTN dengan almamater kuning itu, ada yang lolos di PTN dengan logo Ganesha, dan berbagai PTN/PTS bergengsi lainnya. Lantas, kenapa memilih STIS?
Dari kacamata saya, yang notabene baru mahasiswa tingkat II disini, kebanyakan mahasiswa STIS memilih PTK ini karena JAMINAN. Ya, jaminan setelah lulus langsung menjadi PNS, golongan IIIa pula. Setelah resmi diwisuda dari STIS, seluruh mahasiswa akan ditempatkan di BPS yang tersebar di seluruh Indonesia. Di zaman sekarang dengan banyaknya populasi manusia tentu sulit mendapatkan pekerjaan, terlalu banyak saingan, hingga tinggilah angka pengangguran berpendidikan di Indonesia. Sangat disayangkan bukan, berpendidikan tapi pengangguran. Well, itu hanya opini saya. Ada berbagai alasan lain juga yang melandasi mereka memilih PTK ini, karena kuliah gratis, dapet uang saku dengan jumlah yang lumayan di tiap bulannya dan sejumlah alasan lainnya. Sedangkan saya sendiri sejujurnya masuk kesini mengikuti keinginan orang tua :)
Disaat sudah nyaris daftar ulang di salah satu PTN cukup berlabel di Jogjakarta sana, sudah Tes TOEFL, bahkan sempat ikut pengarahan OSPEKnya, saya dipanggil pulang untuk mengikuti tes tahap III STIS. Surat pengunduran diri dari kampus lumayan beken itu pun dibuat. Saya memang sudah daftar ulang di kampus itu, tapi tidak keluar uang sedikitpun. Mau tau gimana caranya? Hubungi secara private aja ya, terlalu riskan menyebutnya di ranah publik semacam ini :D
Walaupun awalnya atas keinginan orang tua, lama-lama saya mulai menyukai rutinitas di PTK ini. Dengan sistem perkuliahannya yang terbilang lebih disiplin, PTK ini bisa dibilang lumayan keren oke. Sistem absensinya menggunakan fingerprint. IT based modern campus. Karena letaknya di ibukota, tempat pusat perekonomian dan metropolitan, ada banyak acara-acara keren yang bisa kalian hadiri disini, pameran ataupun konser dari luar negri. Jadi gampang kalau mau dateng ke acara-acara semacam itu, ga perlu repot-repot naik pesawat dulu. Selain itu, buat yang suka nonton film, kalau lagi ada film premier ga perlu takut ga dapet tiket. Disini banyak bertaburan mall yang jaraknya tidak terlalu jauh satu sama lain. Biasanya kalau di daerah kan cuma ada satu mall yang ada XXI-nya dan kalau mau nonton pas premier, pasti harus mengantri dari pagi-pagi buta -_-
Hem tidak adil rasanya dari tadi hanya memuat segala hal positifnya aja, sebagai seorang yang objektif harus menyebutkan sisi berlawanannya juga kan ya. Disini awal perkuliahannya bisa dibilang terlambat dibanding PTN/PTS lain, biasanya disaat PTN/PTS lain sudah liburan, di sini baru mau akan Ujian, seperti saat ini. Saya belum ujian, masih dalam minggu tenang menjelang ujian. Sedangkan teman-teman saya di kampus lain sudah liburan, bahkan ada yang sudah memasuki awal semester baru. Mengutip perkataan seseorang, di STIS itu tidak kenal libur kuliah,
adanya hari yang tidak ada kuliahnya. Harus diakui kebenarannya memang,
kalian yang masuk ke sini suatu saat akan mengerti kalimat tersebut.
Dari segi lingkungannya, kalian harus akrab dengan yang namanya macet. Ini Jakarta. Dan yang baru-baru terjadi, yakni banjir. Harus siap sedia dapat banjir kiriman dari Bogor. Dan menerima kondisi sejumlah kali di sini dengan lapang dada. Mungkin lebih tepatnya dibilang 'got raksasa' bukan kali *eh.
Segala sesuatu pasti punya kelebihan dan kekurangan. Pada akhirnya pilihan mau melanjutkan ke perguruan tinggi mana ada di tangan kalian. Kalau sudah memilih, jalani dengan ikhlas. Yakini kalau memang itu pilihan terbaik yang sudah digariskan oleh Allah SWT. Pasti ada suatu sebab di setiap pertanyaan kenapa. Hanya saja ada yang sudah tau sebabnya dan ada yang belum. Hanya masalah waktu. Semoga pemahaman baik itu segera datang :)
"Aku tidak pernah menyesal bertemu siapapun, termasuk kamu. Karna setiap orang yang hadir menggoreskan cerita tersendiri. memberi pengalaman berharga dan membuatku belajar banyak hal tentang kehidupan…"
btw keren tuche quotes terakhirnya :3 haha
BalasHapussalam baut STIS, kapan2 main ke ganesha :D
oh iya notifikasi buat komen di hapus aja dong yah :p biar pada rajin orang2 tinggalin komen di blog kamu hha tq mba :D
haha makasih2.
BalasHapuswokeh, salam juga buat ganesha, kapan2 main deh :D
hehe udah ntra, makasih yak sarannya XD
wah replynya quick juga :p
BalasHapusAsik nih dashbor serasa milik berdua (habisnya yg rajin keluar postingan cuan kamu tuche haha )
sip sama2.. keep blogging :D
cuma kebetulan lagi on ntra, makanya cepet :p
BalasHapushaha untung dashbor ku engga ya :p
pada sibuk kali ya yg dulu rajin bloggingan~
alrite, you too :D
gimana tuh kak mengundurkan diri tapi blm bayar??? aku mngundurkan diri, tapi g tau gmn caranya narik duit yg udah terlanjur kbayar
BalasHapuskemaren ada ngurus surat2 gt dek, tapi sebelumnya belum bayar sama sekali.
Hapuskalo udah terlanjur bayar, kayaknya gabisa diambil lagi deh uangnya, kan udh ttd surat pernyataan, ya kan?