Baru kali ini kuat baca e-book cerita gitu sampai habis. E-book e-book novelku perasaan ga pernah selesai kebaca. Tapi yang ini beda, bener-bener menyeretku ke dalam ceritanya.
Berawal dari hari ini yang harusnya full sesi, jadi libur. Ga ada kerjaan, salah, lebih tepatnya aku 'males' mengerjakan tugasku yang seabreg. Jadilah aku iseng, trus googling sebuah judul cerita seperti judul postingan ini, trus nemu link nya di kaskus dan aku mulai berselancar. Awalnya baca dari kaskus, tapi setelah part ke 36 aku memutuskan download ebooknya biar ga ribet nekan next page terus dan nunggu loading.
Aku tau cerita ini dari temenku, recommended, bagus katanya. Entah aku kesambet apa, jadilah hari ini nyeleweng, lari dari tugas dan sama sekali belum melakukan perkembangan apapun yang produktif. Astagfirullah.
#SKIP
Pendapatku setelah baca cerita ini, aku juga merekomendasikan kalian buat baca. True story yang ... ah biarkan kalian sendiri yang mengisinya setelah membacanya nanti. Ceritanya tentang seorang Nanda yang mengingat masa lalunya, tepatnya kurang lebih 10 tahun saat ia kelas 3 SMA. Menceritakan tentang Nanda-Putri-Lisa-Ari. Tema yang biasa, yakni persahabatan dan percintaan. Tapi dibalik itu ada kisah yang berbeda dari biasa :3
Ceritanya kayaknya sedikit mirip dengan cerita di novel yang pernah kubaca, yang membuatku ngasih nilai plus mungkin karena ini true story. Ternyata beneran ada kisah nyata seperti itu. Skenario Allah memang yang terbaik :)
Pesan yang paling ku tangkep dari cerita ini adalah jangan mencintai sesuatu itu secara berlebihan, jangan sampai terlalu 'gila' dalam mencintai sesuatu, ingatlah ada hal yang lebih patut kita cintai (re: Allah SWT), jangan mencintai ciptaan-Nya melebihi cintamu pada Allah SWT. Cintamu pada-Nya harus jauh lebih besar :)
Great story. Kayaknya bisa deh diangkat jadi novel. Kekuatan dari komunitas itu emang hebat ya di zaman sekarang. Kekuatan komunitas bisa membuat karya-karya kita terkenal dalam sekejap. Kalau memang bermutu dan bagus pasti dishare atau dilike atau dikomen atau dirate. Apapun bentuknya bisa jadi membuat produk kita laku di pasaran *eh hahaha.
"Jika kau bukan anak raja, dan juga bukan anak orang kaya, maka menulislah.""Menulislah, walau dunia tidak membacamu."
Salam menulis :D
Thx Sist..
BalasHapusIseng nyari judul tulisan sendiri, nemu blog ini.
:)
By:
Raspcake
Sama2 mas hehe, maaf reviewnya aneh hehe.
Hapusiyah.
BalasHapusharus nyediain tissue tuh bacanya.
back yah mbak :D
http://posnya.blogspot.com/2013/10/celotehan-ngga-banget.html
bener2 pfft
Hapusokee, makasih udah mampir :D