CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 16 Juni 2013

PMO~



Pelatihan Manajemen Organisasi yang diadakan pada Sabtu (15/06/2013) merupakan agenda tahunan ROHIS STIS. Kebetulan saya baru bergabung menjadi anggota ROHIS pada tahun ini, lebih tepatnya menjadi anggota ROHIS pada Divisi Taman Qur’ani (TQ). Acara PMO ini pertama bagi saya yang sekarang di tingkat 2. Mungkin bisa dibilang saya terlambat satu tahun masuk organisasi ini, ya, setidaknya lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali kan.

Sebelumnya di sekolah negeri, sejak SMP maupun SMA, saya tidak pernah berkecimpung dalam organisasi ROHIS. Alhamdulillah semenjak di STIS diperkenalkan melalui mentoring. Sedikit demi sedikit wawasan ilmu pengetahuan agama saya terbuka. Walaupun banyak agenda bertabrakan di hari yang sama, saya lebih memutuskan ikut acara PMO, yang menurut saya lebih bermanfaat dibanding acara saya lainnya.

Benar saja dugaan saya, alhamdulillah bertambah lagi ilmu saya. Pada acara ini disampaikan dua materi yang berbeda. Materi pertama mengenai ‘Fiqh Al-Aulawiyat’ dan materi kedua tentang ‘Jurnalisme (online)’ berhubung saya memilih kelompok ‘Media’. Pada kesempatan ini saya akan mengulas sekilas materi yang baru saya dapatkan.

Apa itu Fiqh Al-Aulawiyat? Secara kata ‘fiqh’ berarti kepahaman yang mendalam dan ‘al-aulawiyat’ berarti keutamaan, sehingga Fiqh Al-Aulawiyat berarti kepahaman yang mendalam tentang keutamaan diantara berbagai alternatif yang ada. Secara sederhana, mengenai apa yang patut dan tidak patut. Agar keluar dari bias subjektifitas, ada dua hal yang dapat kita lakukan, yaitu istisyarah (menanyakan pendapat orang lain terlebih dahulu) dan istikharah.

Dua poin penting dalam materi pertama adalah prioritas ilmu atas amal dan prioritas memahami atas menghafal. Alangkah ruginya jika amal yang kita lakukan tidak didasari ilmu yang benar, bisa jadi yang kita lakukan adalah kesia-siaan. Oleh karena itu, kita dituntut untuk menuntut ilmu, seperti pepatah, tuntutlah ilmu sampai ke negeri China. Selanjutnya kita harus memahami, bukan hanya sekedar menghafal. Kita perlu memahami apa yang kita hafal agar mendapat ilmu yang bermanfaat dan dapat mengamalkannya dalam perbuatan sehari-hari, misalnya memahami hafalan bacaan Al Qur’an yang kita miliki.

Selepas memperoleh materi pertama, saya meminta sekretaris divisi saya untuk dimasukkan ke dalam kelompok media karena sejujurnya saya kurang tertarik dengan kelompok lainnya. Ternyata di kelompok media ini diberi materi mengenai jurnalisme (online) oleh Kak Muhammad Sholich Mubarok, penulis buku berjudul “Dalam Lingkaran Cinta”. Di awal pertemuan ditanyakan ‘apa itu media?’. Kalau menurut saya media itu adalah semacam wadah untuk menyalurkan segala pemikiran ataupun ide-ide yang kita miliki.

Pada materi kedua menyinggung tentang situs berita online yang kini sering diakses oleh khalayak, yakni detik.com. Hal yang menarik mengenai prinsip berita online yang sekaligus menjadi ciri khasnya yaitu ‘lebih baik minta maaf daripada minta izin’. Ketika berita sudah terlanjur dipublish maka apabila suatu ketika dalam berita itu terdapat kesalahan, akan lebih mudah menyatakan pernyataan meminta maaf ketimbang meminta izin suatu berita untuk dipublish. Poin  selanjutnya, lihat siapa yang kita beritakan. Ketika menyangkut orang penting, berita tidak penting mengenai orang itu pun bisa jadi banyak diminati oleh pembaca. Daya tarik suatu berita tergantung bagaimana memoles berita itu dengan judul yang greget dan gaya bahasa yang menarik.

Pesan yang disampaikan oleh narasumber, menulislah, apapun yang terjadi. Menulislah, dan carilah seorang ‘korban’ untuk membaca hasil tulisan kita. Setiap orang pasti bisa menulis, sutu kebohongan apabila berkata tidak bisa menulis, tentu bisa menulis sms bukan? Dan tentu bisa menulis status twitter bukan? Masalahnya adalah apakah ada kemauan untuk menulis, karena sebenarnya menulis itu bukan suatu bakat melainkan kemauan. Semoga kelak saya bisa mengikuti jejak sebagai seorang penulis. (tha)


nb: tulisan ini dibuat demi memenuhi tugas kelas kelompok media kemaren, makanya tulisannya agak formal gitu hahaha. deadlinenya jam 18.00 lalu, dan baru merapikan tulisan ini H-1 jam. ckckk. tugas itu kalo dikerjakan mendekati deadline emang makin greget -o- *adegan ini jangan ditiru di rumah yaa. hahaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar