CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 04 Januari 2014

Perpustakaan Nasional RI

Udah 2 tahun lebih berdomisili di sini baru hari ini mampir ke Perpusnas. Perpustakaan yang terletak di Jl. Salemba Raya 28A, Jakarta. Lumayan deket dari Otista, sekitar 15 menit lah sampai dengan catatan kondisi jalan normal bebas macet.

Ga ada angin hujan tiba-tiba tertarik aja nemenin Dwi ke sana untuk mencari buku referensi yang diminta Omnya. Karena belum ada agenda, jadilah memutuskan ikut (padahal rencananya mau nugas Surcon *eh hehe)

Well, sebenarnya udah berangkat dari jam setengah 11 lewat, tapi sangat-sangat lama nunggu bis transjakarta tujuan Ancol/Harmoni di shelter Kampung Melayu. Satu jam lebih bis yang dinanti tak kunjung menghampiri. Padahal tujuan kami dekat bah, shelter Salemba Carolus. Kalau naik angkot 01 paling sebentar aja sampai. Karena udah terlanjur, terpaksa nunggu, yaudahlah.

Akhirnya nyaris jam setengah 1 mendarat juga di gedung Perpustakaan ini, dekat SMAN 68 Jakarta gais. Seperti perpustakaan pada umumnya, harus mengisi Guest Book dulu lewat komputer yang disediakan. Ada registrasi untuk anggota maupun non-anggota.

Mumpung lagi di sana, kami memutuskan untuk membuat kartu anggota. Gratis, mudah dan cepat. Bisa ditunggu. Kita tinggal mengisi form online pada komputer yang telah disediakan. Untuk mahasiswa, tadi diminta petugasnya mengisinya menggunakan identitas kartu mahasiswa. Setelah semua isian dalam form telah terisi dan kita submit, kita mendapatkan nomor pendaftaran.
14010400104
Simpan nomor untuk proses selanjutnya, yaitu proses mencetak kartu perpustakaan. Berhubung kami datangnya waktu jam istirahat, terpaksa menunggu dulu sampai jam 1, menunggu loket cetak kartu anggota dibuka. Selanjutnya menulis nama dan nomor pendaftaran, kemudian antri sesi foto dan tadaaa jadilah penampakan kartunya seperti gambar di bawah.


Express. Selama ga banyak yang antri untuk membuat kartu keanggotaan. Dan kartu ini berlaku selama 5 tahun. Lumayan lah buat nambah koleksi kartu *eh :D

Next. Menurutku proses peminjaman bukunya tergolong kurang praktis. Ya, tidak sepraktis mendapatkan kartu anggota. Pertama-tama kita harus menuju lantai 2 untuk mendapatkan bon peminjaman buku. Selanjutnya mencari buku yang ingin kita pinjam dalam katalog online. Jika ada, isilah bon peminjaman buku sesuai dengan keterangan dalam katalog. Minta tanda tangan petugas pemeriksa bon. Kemudian kita akan diarahkan ke lokasi tempat penyimpanan buku yang ingin kita pinjam, misal Lantai 5C atau Lantai 3B atau Lantai 3C.

Meluncurlah kami ke sejumlah lantai yang dimaksud. Naik turun. Untungnya pakai lift :D Nah, setelah mencapai ruangan yang dimaksud, kemudian mengisi data buku yang akan dipinjam lagi di meja administrasi,  lalu letakkan bon. Tunggulah di ruang baca. Jadi, nanti petugas perpustakaan yang akan mencarikan buku yang ingin kita pinjam. Kita tinggal duduk manis menunggu. Bukan kita sendiri yang mencari buku di deretan rak. Yah, agak kurang menarik jadinya. Kitanya pasif. Mungkin langkah ini dilakukan agar rak bukunya ga berantakan, tapi ya ga asik aja jadinya. Tapi yaudah sih kalau emang sistemnya gitu.

Jika petugas sudah menemukan buku yang kita maksud, nanti kita dipanggil. Trus kita diminta menyerahkan kartu anggota sebagai jaminan selama kita membaca buku di ruang baca. Kurang tau sih apa buku boleh dipinjam untuk dibawa pulang. Di sana juga disediakan jasa fotokopi.

Ya begitulah kiranya sedikit gambaran perpustakaan nasional RI dari kacamata saya. Sepi. Entah karena peminat buku yang memang jarang atau karena sistem peminjamannya *eh. Sepenglihatan saya kebanyakan disana orang-orang mencari referensi untuk bahan tulisan semacam skripsi. Ya begitulah. Setidaknya ada gambaran kalau emang nanti perlu mencari referensi ke sana. Sekian ceritaku kali ini. Selamat malam, kamu :)

6 komentar:

  1. kalo disana cuma buat baca, bawa buku sendiri gitu, harus tunggu bon juga atau ngga ya?

    BalasHapus
  2. kayaknya sih engga, tapi kurang tau juga, jarang main ke sana.

    BalasHapus
  3. Disana ada kumpulan2 skripsi ga ka?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kurang tau juga de. kalo mau yang pasti ada kumpulan skripsi ke perpus ui di depok aja.

      Hapus
  4. terimakasih sangat bermanfaat :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. postingan ini kondisi empat tahun yang lalu, kemungkinan ada perubahan sistemnya. setau saya lokasi perpusnasnya sudah pindah ke Jalan Medan Merdeka Selatan No.11

      Hapus