"Kalau boleh jujur, lulus kuliah itu lebih susah daripada masuk kuliah. Musuh mahasiswa itu hanya dua: pertama waktu luang dan kedua ego yang berlebih. Separuh mahasiswa akan tiba-tiba merasa salah jurusan di pertengahan tahun. Sebagain kecil akan malas-malasan sebagian yang lebih kecil memutuskan pindah. Sebagian besar akan terpaksa melanjutkan kuliah dengan agak terpaksa. Hanya sedikit mahasiswa yang meyakini pilihan jurusannya adalah kebenaran absolut." - Mas Miring
Merasa tergelitik baca postingan di atas. Sekarang entah kenapa rasanya lulus kuliah itu susah. Arggh. Sudah nyaris sisa setengah semester belum ada apa-apanya. Astagfirullah. Mungkin aku terlalu terlena dengan banyaknya waktu luang. Udah banyak denger temen-temen yang skripsinya nyaris selesai tapi diri ini belum mulai gece, gerak cepat. Entah kenapa. Mungkin aku butuh pemicu jantung lebih. Help!
Ketika ditanya, "Skripsimu susah banget ya?" Hmm, I don't know what kind of response should I give. Cuma bisa tersenyum miris. Begitulah. Terkadang susah memang menanamkan sesuatu yang berbeda dengan pemahaman sebagian besar orang di luar sana. Menjadi berbeda kadang membuatmu sulit diterima bukan? Tapi mau bagaimana lagi? Sudah terlanjur basah, tenggelam saja sekalian. Kamu sendiri yang memilih menjadi outlier bukan?
Saat pembimbing sulit ditemui, saat metode yang mau kamu gunakan belum pernah dipakai se-Otista, saat orang-orang belum tentu mengerti konsep yang kamu jejalkan apa, yang kamu butuhkan adalah keyakinan dan usaha yang lebih. Yakin bahwa mampu selesai tepat pada waktunya. Semangat semangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar