Ah, hari eksekusiku sudah lama berlalu (08/09/2015). Sedikit banyak terjatuhkan. Kata narasumber, udah biarin aja, tapi susah memang menjadi orang bergolongan darah A. Ga bisa ga dipikirin. Haha.
Jurusan kamu apa? Komputasi Statistik? Yakin? Bukan Statistik Komputasi? Jleb.
Ah, skripsiku memang susah diterima. Bagaimana menjelaskannya ya. Dijelasin secara komputasi terlalu klasik, dijelasin secara statistik ga banyak orang yang mengerti. Jadi? Yaudahlah. Gapapa orang Otista ga ketemu benang merahnya, gapapa. It's okay, you've tried.
Beginilah nasib orang komputasi yang jauh lebih dominan statistiknya saudara-saudara. Jadi, buat adek-adek yang milih jurusan nanti, lebih hati-hati ya, jangan ikuti kata orang, ikuti kata hati sendiri. Hidup itu terkadang singkat, jalani apa yang bener-bener kamu sukai, seriously.
Beginilah nasib orang komputasi yang jauh lebih dominan statistiknya saudara-saudara. Jadi, buat adek-adek yang milih jurusan nanti, lebih hati-hati ya, jangan ikuti kata orang, ikuti kata hati sendiri. Hidup itu terkadang singkat, jalani apa yang bener-bener kamu sukai, seriously.
"Setelah dipikir-pikir dan dijalani ternyata yang paling sulit itu bukan menghadapi kenyataan, tapi menghadapi persepsi orang lain terhadap kita." — Alia AnoviarWell, so true. Persepsi. orang. lain. terhadap. kita. Lama-lama bisa gila sendiri memang menghadapinya. Makanya kadang aku mencoba menyusutkan ekspektasi orang-orang yang terlalu tinggi terhadap diriku. Takut mengecewakan. Tapi pada akhirnya, bener-bener mengecewakan T.T Maafkan saya pak dosbing. When the right time comes, I will tell you everything. Hal-hal yang tak terkatakan, entah waktu bimbingan, entah waktu sidang. Ada hal-hal yang belum boleh saya katakan sekarang. Someday, maybe you will know. I'm really really sorry. Thanks for your concern all this time :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar