CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kamis, 10 Desember 2015

Being 22, is that hard?


Makin ke sini makin pusing rasanya memikirkan masa depan. Di satu sisi harus rela menanggung segala resiko atas pilihan-pilihan di masa lalu. Ya, kuliah ikatan dinas salah satunya, membuatmu harus rela menunda rencana studi lanjutan. Mungkin 2 tahun atau 4 tahun atau 8 tahun masa kerja. Ah, semoga saja niatku melanjutkan studi belum pupus saat waktu itu tiba.

Iya sih setelah lulus ikatan dinas ga perlu repot-repot nyari kerja, tapi ya itu, tetep ada paket ga enaknya di belakang. Makanya jangan kemakan iklan ya kalian, think wisely. Pikirkan dengan bijak keputusan yang mungkin kelak akan sangat mempengaruhi kehidupanmu di masa depan, memilih pasangan hidup misalnya. Mungkin belum saatnya memusingkan perihal yang satu itu nak. Tapi ya, when the right person comes, only God knows what happen next. Kekeke. Oke skip.

Mungkin priotitas utamamu dalam waktu dekat ini memperjuangkan status calon pegawai negeri sipilmu nak. Resiko yang harus kamu tanggung setelah memutuskan pergi ke 'luar kota' di hari ketika teman-temanmu melakukan tes kemampuan dasar (salah satu persyaratan pengangkatan CPNS). Belasan resiko lainnya *sigh* dipikirin belakangan.

Fyi, label yang melekat di kelulusan ga menjamin diri ini serta merta menjadi calon pegawai negeri yang baik. If you know all the things I've done in office, maybe you'll think I'm not normal. Exactly. Haha. I don't know if it's good or bad. Well, tergantung sudut pandang mana yang ingin kamu gunakan. Yeah, beginilah caraku mengenal dunia kerja. Little bit dirty, but it's fun, you know. Kamu ga melulu harus duduk di depan meja kerja, you're not machine, you're human after all. Take a break. Mainkanlah peranmu dengan sebaik-baiknya dan bersiaplah dengan sejuta resiko yang harus kamu tanggung. Keep strong!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar