Judul: Follow @MerryRiana
Penulis: Debbie Widjaja
Penerbit: Gramedia
Terbit: 2013
Tebal: 360 halaman
Penulis: Debbie Widjaja
Penerbit: Gramedia
Terbit: 2013
Tebal: 360 halaman
5 Reasons Why My Life is Screwed Up:
5. Setelah setahun bekerja di Everell, penampilanku yang berantakan cocok sekali untuk menjadikanku model majalah Cosmopolitan. Judul artikelnya: Tanda-Tanda Anda Bekerja Terlalu Keras.
4. Pacarku marah besar karena katanya aku berubah jadi monster menyeramkan. Dan, oh, mungkin dia selingkuh dengan Agita, pramugari cantik itu.
3. Setiap kali pembaca novelku bertanya, “Kapan novel selanjutnya terbit, Kak?”, aku cuma bisa meringis dan berkelit, “Belum sempat, masih sibuk nih.”
2. Daftar orang yang kukecewakan sudah melampaui daftar film horor Indonesia. Yang paling parah, orang yang sangat kusayangi, Papa dan Mama, justru berada di urutan teratas!
But the number 1 reason why my life is screwed up is:
1. I DON’T EVEN HAVE A LIFE ANYMORE!
Bella punya karier cemerlang yang membentang di hadapannya—tapi ada harga yang harus dibayar. Dan ketika satu per satu masalah memukulnya, barulah ia terenyak dan bertanya, “Apakah aku ada di jalan yang benar?” Lalu cahaya terang itu muncul... lewat sosok yang sangat menginspirasinya: Merry Riana. Dari Merry Riana, Bella mempelajari hal-hal berharga. Makna perjuangan, kesuksesan, dan bagaimana menjalani hidup yang utuh sesuai passion.
5. Setelah setahun bekerja di Everell, penampilanku yang berantakan cocok sekali untuk menjadikanku model majalah Cosmopolitan. Judul artikelnya: Tanda-Tanda Anda Bekerja Terlalu Keras.
4. Pacarku marah besar karena katanya aku berubah jadi monster menyeramkan. Dan, oh, mungkin dia selingkuh dengan Agita, pramugari cantik itu.
3. Setiap kali pembaca novelku bertanya, “Kapan novel selanjutnya terbit, Kak?”, aku cuma bisa meringis dan berkelit, “Belum sempat, masih sibuk nih.”
2. Daftar orang yang kukecewakan sudah melampaui daftar film horor Indonesia. Yang paling parah, orang yang sangat kusayangi, Papa dan Mama, justru berada di urutan teratas!
But the number 1 reason why my life is screwed up is:
1. I DON’T EVEN HAVE A LIFE ANYMORE!
Bella punya karier cemerlang yang membentang di hadapannya—tapi ada harga yang harus dibayar. Dan ketika satu per satu masalah memukulnya, barulah ia terenyak dan bertanya, “Apakah aku ada di jalan yang benar?” Lalu cahaya terang itu muncul... lewat sosok yang sangat menginspirasinya: Merry Riana. Dari Merry Riana, Bella mempelajari hal-hal berharga. Makna perjuangan, kesuksesan, dan bagaimana menjalani hidup yang utuh sesuai passion.
***
Sudah lama sekali buku ini, mungkin saya saja yang baru membacanya di 2019. Wkwk. I'm not into Merry Riana back then (sampai sekarang pun). Pernah sekali ikut semacam seminar turunannya, but I didn't get it. Sorry, I just pictured promotions everywhere. Even I didn't post anything about it in here. I also haven't watched the movie.
Kembali ke buku ini, isinya bercerita seorang Bella yang fanatik akan Miss Merry. Akan ada kutipan cuitan (twitter) Miss Merry pada setiap babnya. Penulis (sepertinya) menuliskan kisahnya sendiri, mulai dari bagaimana mengetahui Miss Merry pertama kali, lalu terinspirasi hingga bagaimana hidupnya menjadi lebih baik.
Cerita Bella ini beralur maju mundur. Baru mulai tertarik menamatkan kisahnya ketika masuk petualangan NEXT—New Enterprise Executive Training. Salah satu percakapan menarik antara sang ayah dan Bella; perumpamaan hidup seperti juggling lima bola sekaligus: pekerjaan, keluarga, kesehatan, spiritualitas, dan teman-teman. Kelimanya penting dan usahakan supaya semuanya tetap ada di udara. Bola pekerjaan terbuat dari karet, sedangkan empat bola lainnya terbuat dari kaca.
Kembali ke buku ini, isinya bercerita seorang Bella yang fanatik akan Miss Merry. Akan ada kutipan cuitan (twitter) Miss Merry pada setiap babnya. Penulis (sepertinya) menuliskan kisahnya sendiri, mulai dari bagaimana mengetahui Miss Merry pertama kali, lalu terinspirasi hingga bagaimana hidupnya menjadi lebih baik.
Cerita Bella ini beralur maju mundur. Baru mulai tertarik menamatkan kisahnya ketika masuk petualangan NEXT—New Enterprise Executive Training. Salah satu percakapan menarik antara sang ayah dan Bella; perumpamaan hidup seperti juggling lima bola sekaligus: pekerjaan, keluarga, kesehatan, spiritualitas, dan teman-teman. Kelimanya penting dan usahakan supaya semuanya tetap ada di udara. Bola pekerjaan terbuat dari karet, sedangkan empat bola lainnya terbuat dari kaca.
"Dalam pekerjaan atau bisnis, kalaupun kamu sekarang dipecat atau bangkrut, kamu akan menemukan kesempatan lain. Kamu bahkan bisa mendapat yang lebih baik. Bola karet itu akan selalu membal, Bel. Tapi beda dengan bola kaca. Sekali kamu kena stroke, misalnya, kamu bisa lumpuh seumur hidup. Atau sekali kamu menyakiti hati teman kamu... belum tentu kalian bisa baik lagi." - hlm. 234Got the point? Bekerjalah secukupnya, istirahat selebihnya *eh, maksudnya penuhi hak jasmani, sirami rohani, dan tengok social life sesekali. Put family first, instead of work. Intinya balik lagi ke value masing-masing. It's your life anyway. Selanjutnya, ada kutipan puisi yang relatable.
"Rest if you must, but don't quit." - hlm. 262To sum up, this book share idea to live a fulfilled life. A fulfilled life adalah hidup berdasarkan passion atau panggilan hidup kita. Hanya kita yang paling mengenal dan mengetahui yang paling baik bagi diri kita sendiri. Dengarkan suara hati kita, tanpa terlalu terganggu dengan tekanan dari media atau pendapat orang lain di sekitar kita.
"Don't give up though the pace seems slow,
You may succeed with another blow.
Success is failure turned inside out,
The silver tint of the clouds of doubt,
And you never can tell how close you are,
It may be near when it seems so far,
So stick to the fight when you're hardest hit,
It's when things seem worse,
That you must not quit." - hlm. 265
"Don't chase after money; rather, chase your passion and money will chase after you." - hlm. 304Selamat #HariBukuNasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar