Hmm karena kebetulan ada temen yang nanya jadi inget pernah baca tulisan ini dari postingan seorang temen. Bermula dari tweet ini :
Nah, intinya tulisan di bawah ini yang melatarbelakangi tweet ku di atas. Emang iya? Kenapa emangnya? Well, tulisan di bawah rasanya cukup untuk menjawabnya. Semoga bermanfaat :)
Bismillah
Ada yang lebih baik daripada ucapan “happy b’day or wish u all the best” atau mengucapkan SELAMAT HARI ULANG TAHUN atau agak “islami” dikit MET MILAD ??
Ada yang lebih baik daripada ucapan “happy b’day or wish u all the best” atau mengucapkan SELAMAT HARI ULANG TAHUN atau agak “islami” dikit MET MILAD ??
Kita menganggap diantara bentuk kebaikan/perhatian yang kita ungkapkan kepada orang lain adalah memberinya ucapan selamat di hari ulang tahunnya. Sebagai seorang muslim sebaiknya kita tinggalkan, kebiasaan ini, karena mengucapkan “selamat ulang tahun (dan sejenisnya)” bukanlah tradisi Islam.
Dan hari raya di dalam Islam hanyalah dua: yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Adapun selain keduanya dari berbagai perayaan apakah yang berhubungan dengan seseorang, sekelompok orang, atau satu kejadian, atau dengan makna apa saja, maka itu merupakan perayaan-perayaan yang baru dalam agama, Dan telah shahih dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bahwa beliau bersabda:
dalam hadits riwayat Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu :
Nabi shallallahu alaihi wasallam datang ke Madinah dan ketika itu penduduk Madinah memiliki dua hari raya yang mereka bisa bersenang-senang di dalamnya pada masa jahiliyyah, maka beliau bersabda : “Aku datang pada kalian dalam keadaan kalian memiliki dua hari raya yang kalian bersenang-senang di dalamnya pada masa jahiliyyah. Dan sungguh Allah telah menggantikan bagi kalian dua hari tersebut dengan yang lebih baik yaitu hari Nahr (Iedul Adha) dan Iedul Fitri.”
(HR Ahmad, Abu Daud, Nasa’i dan Baghawi)
Tidak boleh bagi Kaum Muslimin melakukannya, menyetujuinya, dan
menampakkan kegembiraan dengannya, atau membantunya dengan sesuatu.
Sebab hal tersebut termasuk ke dalam sikap melanggar batasan-batasan
Allah, dan barangsiapa yang melanggar batasan-batasan Allah Subhanahu Wa
Ta’ala, maka sungguh dia telah menzhalimi dirinya sendiri. Apabila
perayaan yang diada-adakan tersebut berasal dari perayaan orang-orang
kafir, maka ini berarti dosa di atas dosa, sebab menyerupai mereka, dan
itu merupakan bentuk loyalitasnya kepada mereka. Dan sungguh Allah
Subhanahu Wa Ta’ala telah melarang Kaum Mukminin menyerupai mereka dan
bersikap loyal kepada mereka dalam kitab-Nya yang agung. Dan telah
shahih dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bahwa beliau bersabda:
" Barangsiapa yang menyerupai satu kaum, maka dia termasuk mereka ”
(HR.Abu Dawud dari Abdullah bin Umar)
Islam hadir dengan solusi mu’amalah (interaksi sosial) yang jauh lebih
baik, yakni do’a. Ya, mendoakan kebaikan bagi kawan atau siapapun orang
yang kita sayangi, sebagai bentuk perhatian kita pada orang tersebut. Namun, JANGANLAH kita mendoakan orang lain HANYA pada saat di hari
ultahnya saja atau jangan kita mengkhususkan hari tersebut. Hendaknya
kita mendoakan orang lain kapan saja.
Nah, kali ini akan saya coba angkat sebuah tuntunan agung dalam mendoakan orang lain.
Al-Imam Muslim rohimahulloh meletakkan beberapa hadits dalam kitab Shohih-nya, yang kemudian diberi judul oleh Al-Imam An-Nawawi Asy-Syafi’i rohimahulloh :
“Keutamaan doa untuk kaum muslimin dengan tanpa sepengetahuan dan kehadiran mereka.”
Rosululloh shollallohu ‘alayhi wa sallam bersabda dalam hadits dari shahabiyah Ummud Darda`rodhiyallohu ‘anha :
دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ
عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ
“Doa seorang muslim kepada saudaranya secara rahasia dan tidak hadir di hadapannya adalah sangat dikabulkan. Di sisinya ada seorang malaikat yang ditunjuk oleh Alloh. Setiap kali ia berdoa untuk saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut berkata (kepadanya): “Ya Alloh, kabulkanlah, dan (semoga) bagimu juga (mendapatkan balasan) yang semisalnya.” (HR. Muslim)
Al-Imam An-Nawawi rohimahulloh menjelaskan hadits diatas
dalam kitabnya, Al-Minhaj, dengan mengatakan : “Makna بظهر الغيب adalah
tanpa kehadiran orang yang didoakan di hadapannya dan tanpa
sepengetahuannya. Amalan yang seperti ini benar-benar menunjukkan di
dalam keikhlasannya. Dan dahulu sebagian para salaf jika
menginginkan suatu doa bagi dirinya sendiri, maka iapun akan berdoa
dengan doa tersebut bagi saudaranya sesama muslim dikarenakan amalan
tersebut sangat dikabulkan dan ia akan mendapatkan balasan yang
semisalnya.”
Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih Al-Utsaimin rohimahulloh menjelaskan : “Bahwasanya jika seseorang mendoakan saudaranya (sesama muslim) dengan tanpa sepengetahuan dan kehadiran saudaranya di hadapannya. Seorang malaikat berkata, ‘Amin (Ya Alloh, kabulkanlah), dan bagimu juga (mendapatkan balasan) yang semisalnya.’ Maka malaikat akan mengaminkan atas doamu jika engkau mendoakan bagi saudaramu tanpa sepengetahuan dan kehadirannya.”
***
Subhanallah, demikianlah salah satu dari sekian banyak keindahan islam, keagungan sunnah. Ketika kita mendoakan orang lain TANPA SEPENGETAHUAN orang tersebut maka malaikat akan meng-amin-kan doa kita. Ditambah mendoakan kebaikan yang serupa pula untuk diri kita.
Ya Ayyuhal ikhwah
Telah berlalu beberapa “birthday reminder” kalian di facebook saya. Di
suatu bulan muncul pula “birthday reminder” saya di facebook kalian atau
kalian ingat ulang tahun anggota keluarga saya, seperti anak-anak saya.
Namun kali ini indahnya persahabatan kita tidaklah diukur dari siapa
yang lebih dulu mengetik ucapan-ucapan selamat di wall saat ulang tahun
akan tetapi yang jauh lebih penting dari hal itu adalah siapa yang
paling tulus mendoakan semoga Alloh memberi kita hati yang tulus dan
ikhlas untuk berdoa.
Mungkin saya tidak selalu ada saat kalian bahagia. Dan saya pun sering tidak ada saat kalian berduka. Namun ketidakhadiran itu tidaklah berarti ketidakpedulian. Yakinlah kawan, insya Alloh, doa saya bersama kalian. Kemudian, saya tidaklah sebaik ‘Umar ibn Khoththob, bahkan sangat jauh. Namun, saya harap bisa mempunyai kawan yang mewariskan keutamaan Uwais Al-Qorni. Ya, Uwais Al-Qorni, seorang yang tidak terkenal di dunia. Tetapi namanya, suaranya, doanya sangat dikenal oleh penduduk langit sana.
Ya Ayyuhal ikhwah,
Doakan saya. Semoga malaikat-Nya mendoakan kalian juga. Dan semoga Alloh ‘Azza wa Jalla, mengabulkan doa kita semua. Aamiin :)
Doakan saya. Semoga malaikat-Nya mendoakan kalian juga. Dan semoga Alloh ‘Azza wa Jalla, mengabulkan doa kita semua. Aamiin :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar