Hari ini (10/05/2014) baru saja USM STIS Tahap I dilaksanakan. Tiga tahun lalu, aku menjadi salah satu peserta yang mengerjakan soal di ruang kelas SMAN 1 Banjarmasin. Waktu terus berjalan. Roda pun berputar. Sekarang aku menjadi salah satu pengawas yang mengerjakan soal di ruang Sastra Lantai 1, Universitas Dharma Persada, Jakarta.
Bener-bener terasa perbedaan waktu tes dulu di daerah, dengan di pusat. Tadi jam 05.30 harus sudah ada di lokasi. Ada presensi dan mulai pembagian berkas. Aku mengawasi 15 peserta, dan Kak Zaragoza juga mengawasi 15 peserta dalam ruangan yang sama, S.102. Sekitar jam 6.10 peserta sudah boleh memasuki ruangan. Kemudian ada pembacaan tata tertib dan kata sambutan dari central. Dulu waktu di daerah perasaan ga ada. Cuma pembacaan tata tertib dari masing-masing pengawas ruangan.
Jam 7 mulai membagikan soal ke peserta. Selanjutnya, mengedarkan daftar hadir peserta, sambil dicek. Pastikan waktu Ujian Tahap I KTPUM sama kartu identitas (KTP/SIM/Kartu pelajar)nya dibawa. Kalau ga bawa, agak lebih panjang urusannya. Kalau KTPUM ketinggalan masih bisa dicetak ulang, tapi kalau kartu identitasnya ga dibawa, katanya ga boleh ujian. Sekarang bahkan ada verifikasi lagi, benar-benar diperketat, agar tidak ada yang namanya 'perjokian'. Kalian akan kesulitan kalau mencoba bermain kotor saat USM STIS. Saat briefing pengawas kemaren benar-benar ditegaskan profesionalismenya.
Pesan aja, buat yang nanti Ujian di tempat yang luas, seperti UNSADA ini, sebaiknya sebelumnya sudah mengecek ruangan tempat ujiannya. Memastikan nomor pesertanya ada di ruangan mana. Jangan sampai tersesat dan buru-buru mencari ruangan saat hari H, menit-menit sebelum ujian dimulai. Terlebih di Jakarta, perhitungkan berangkat jam berapa dan perhitungkan pula kemungkinan macet. Penunjuk jalan bagi peserta yang sudah datang tidak banyak, jadi jangan terlalu berharap, pinter-pinter sendiri aja ya mencari ruangannya.
Selanjutnya tata cara pengisian LJK pun dibimbing melalui central. Aba-aba soal boleh mulai dikerjakan, waktu pengerjaan soal, dan lain-lain sudah dibimbing melalui central. Pengawas ga terlalu banyak bicara, cukup mengawasi sampai bosen dan berakhir sambil mengintip soal yang dikerjakan peserta kemudian diam-diam ikut mikir dan menghitung. Hahaha.
Porsi soalnya menurutku berat, menunya bukan soal-soal biasa, tapi sudah mulai diarahkan ke mata kuliah semester awal di STIS. Begitulah. Matematikanya, Bahasa Inggrisnya, terutama Pengetahuan Umumnya. Sekilas aku ada melihat soal Kewarganegaraan, Demografi, Sosial dan Kependudukan, Pegantar TI. Mana soalnya kebanyakan ditanya tentang konsep. Berat lah menurutku, kalau disuruh mengerjakan tadi, mungkin jawabanku banyak yang kosong. Hehehe.
Tips menjawab soal sistem minus mending yang ragu dikosongin aja menurutku, tapi kalau ragunya lebih banyak ke yakinnya, misal 70% yakin, coba aja dijawab. Hitung-hitungan dikit lah. Misal benar jawabannya kan nilainya 4, kalaupun salah -1. Tapi yang banyak yakinnya aja loh ya yang dijawab. Sayang juga nanti misal banyak yang salah, mengurangi nilai. Pinter-pinter mensiasati aja.
Semoga sukses ya semuanya. Semoga diantara nomor 311847-311861 ada yang lolos ke tahap berikutnya. Aamiin. Melihat ekspresi kalian ujian tadi, sukses membuatku teringat waktu aku ujian dulu. Wajah-wajah polos yang mengerjakan soal ujian dengan sungguh-sungguh. Bahkan ternyata ada yang jauh-jauh dari Kalimantan Timur, karena ikut Bimbingan Intensif USM STIS jadi ikut tes di Jakarta.
Terakhir maaf kalau tadi banyak kekurangan. Salah khilaf mohon dimaafkan ya. Maaf kalau tadi selagi keliling mengganggu konsentrasi. Susah banget nahan bunyi pletak-pletok sepatu PDA, udah jalan pelan-pelan padahal. Okee, semoga sukses buat kita semua. Ditunggu kehadiran kalian wahai calon mahasiswa angkatan 56 STIS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar