Aku tidak suka terjebak di posisi sulit, seperti hari ini. Menjelaskan hal rumit dengan bahasa sederhana bukan keahlianku. Mempertahankan hal yang sudah lama ku genggam pun bukan perkara mudah. I don’t wanna lose you, sincerely. Can you let me go once? *wink*
Lemme correct something first. Aku tidak berniat menyeretmu ke jalan ini, sungguh. Jika ku bilang ini kebetulan, akankah kamu percaya? Aku cuma tidak sengaja menjadi pengantar pesan hari itu. Dan belakangan, aku baru tau asal muasalnya. Can I say that I’m being a victim too? Haha *sigh*
Aku tidak ingin membuatmu terperangkap dalam lumpur ini, kecuali kamu menjejakkan kakimu sendiri. Itu lain cerita ya. Seperti aku dulu. Haha. Ketika masih polos. Ketika aku tidak sadar tengah mengajak orang untuk bermain lumpur bersama. Dan hingga sekarang lumpur itu kian menghisap, membuatmu sulit keluar. So, be cautious around me. Don’t ask too many questions. It’s okay if you wish playing this mud with me. Wkwkk.
Anyway, hari ini pelantikan salah satu orang penting. Orang yang sangat berjasa dalam paceklikku akhir tahun lalu. Selamat bapak. Resmi sudah surat yang satu itu menjadi surat sakti. Haha. Don't leave us behind, Sir :'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar