2017 short recap: tidak ada jaminan hidup kedepannya menjadi tidak lebih sulit.
2018 was harder huh? Mengingat kembali apa-apa yang terlewati, ketawain aja. Sungguh, ada harga yang harus dibayar. Ekstremnya mesti bergerilya sejak jam tiga pagi, revisi alokasi baru masuk jam satu pagi. Berujung kehabisan tiket kereta balik ibukota saking 'asiknya' berjuang tiga hari fullday kala itu. Beruntungnya tidak sendiri di medan perang. We survived sebagai ujung tombak :p
Worthy TGIF keep me sane. Kurangi membakar duit tak berfaedah, perbanyak sedekah. Sedekah tidak melulu dalam bentuk materi, ilmu pun bisa. Secapek-capeknya pulang kerja, tingkah adik-adik nan menggemaskan sanggup meluluhkannya. Apalagi 'diantar' pulang, membuatmu rela kembali di waktu luang. Doing volunteer work is great.
Another shot to keep me sane: escape route. Tiap bulan perlu menanggalkan kubikel. Rehat sejenak, biar bisa menabung energi buat bulan depannya. Ke luar ibukota selama tidak menghabiskan suara, tenaga fisik dan mental, it's fine. Seringnya melangkah ke bagian timur, tapi belum ke tempat yang benar-benar ingin dituju.
Prestasi bisa memprakarsai jalan-jalan beningers. Meskipun tidak bisa ikut semua di tengah hiruk-pikuk kegiatan instansi ini. Terima kasih bersedia dihasut menuju ketinggian tempat ini. Langit sungguh tengah menghibur yang lelah di darat sepanjang pendakian. Superb memorable experience.
The hardest part is... me in last year not so different from me in 2017. Sekalipun menceritakan sebagian kekhawatiranmu, setangkai rencanamu, dan seperlima duniamu yang sulit dicerna. Tidak mudah menyelaraskan frekuensi, berkompromi, meredam ego. Semoga tidak menyesal akan apa-apa yang telah diputuskan. Ambil hikmah baiknya, tidak apa jika belum mengerti sekarang.
Overcome self-doubt is hard. Stay strong. Katanya terbentur, terbentur, terbentuk. Terima kasih telah bersabar. Terima kasih telah bertahan. Terima kasih telah berjuang. One year passed, mari senantiasa menjadi lebih baik lagi. Lakukan percepatan rencana menjemput kereta mimpi.
Prestasi bisa memprakarsai jalan-jalan beningers. Meskipun tidak bisa ikut semua di tengah hiruk-pikuk kegiatan instansi ini. Terima kasih bersedia dihasut menuju ketinggian tempat ini. Langit sungguh tengah menghibur yang lelah di darat sepanjang pendakian. Superb memorable experience.
Belum berjodoh dengan blue fire
The hardest part is... me in last year not so different from me in 2017. Sekalipun menceritakan sebagian kekhawatiranmu, setangkai rencanamu, dan seperlima duniamu yang sulit dicerna. Tidak mudah menyelaraskan frekuensi, berkompromi, meredam ego. Semoga tidak menyesal akan apa-apa yang telah diputuskan. Ambil hikmah baiknya, tidak apa jika belum mengerti sekarang.
Overcome self-doubt is hard. Stay strong. Katanya terbentur, terbentur, terbentuk. Terima kasih telah bersabar. Terima kasih telah bertahan. Terima kasih telah berjuang. One year passed, mari senantiasa menjadi lebih baik lagi. Lakukan percepatan rencana menjemput kereta mimpi.
"Ketuk semua pintu yang ada, libatkan Allah dalam setiap prosesnya, lalu biarkan Allah menjawab melalui skenario terbaik-Nya." - Dewi Nur Aisyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar