Ya Allah.
Kemaren siang dapat kabar dek Adit meninggal dari kakak ku. Innalillahi. Siapa dek Adit? Adek yang ku ajarin les private. Ga nyangka, ya Allah. Padahal sehari sebelumnya ibunya ada sms aku, nanyain kapan balik ke Jakarta dan minta nanti belajar. Maaf banget ga bisa penuhin janji ngajarin ya dek. Maaf juga sebelum-sebelumnya sering ga bisa ngajarin karna bentrok sama jadwal ujian kakak. Maaf. Kayaknya selama kamu kelas 3 SMA ini kakak ga pernah ngajar. Ya Allah. Merasa jadi guru les yang ga bener. Astagfirullah.
Tadi sore mampir bentar ke rumah duka. Nganterin titipan kakak dan mamaku. Semoga almarhum tenang disana, semoga segala amal ibadahnya diterima disisi-Nya dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kelapangan. Aamiin. Minta doanya yaa.
Sisa berapa umur kita, hanya Allah yang Maha Mengetahui. Tua atau mudanya seseorang ga menjamin umurnya masih panjang. Bisa jadi yang lebih muda lebih dulu menemui Rabb-nya. Siapa yang tau. Kita harus mensyukuri setiap helaan napas kehidupan yang kita punya. Selagi masih diberi kesempatan untuk hidup, bertaubatlah. Yuk, senantiasa memperbaiki diri menjadi lebih baik. Kita hidup di dunia hanya sementara kan. Manifestasikanlah apa-apa yang bisa membantu kita di akhirat kelak. Ditabung sedikit demi sedikit.
Penulis sendiri juga masih jauh, masih kurang pantas. Ya Allah. Ampunilah hamba-Mu ini. Ampunilah segala dosa-dosa kami dan dosa kedua orang tua kami. Jadikanlah kami anak yang sholeh dan sholehah. Jadikanlah kami orang-orang yang senantiasa mensyukuri nikmat-Mu dan senantiasa sabar akan cobaan-Mu. Ya Allah, hanya kepada-Mu tempat kami memohon dan meminta pertolongan. Kabulkanlah Ya Allah. Berikanlah kami petunjuk-Mu agar senantiasa berada di jalan yang lurus, jalan yang Engkau ridhai. Aamiin, aamiin ya rabbal'alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar