Penulis: Tere Liye
Penerbit: Mahaka Publisher
Tahun Terbit: 2011
Ukuran: 295 hlm.; 20.5 x 13,5 cm
Dengan novel ini berarti aku genap baca 10 novel Tere Liye. Yeay, tinggal 5 novel lagi. Novel ini dongeng pengantar tidur yang baik. Bener aja pas bacanya aku terkantuk-kantuk. Hahaha. Tapi endingnya sempurna bikin melek euy. Catatan yang mungkin sebelumnya harus diingat, segala sesuatu bisa terjadi dalam dunia dongeng, bahkan yang kadang di luar pikiran logis.
Percayakah kamu akan seseorang yang sudah ditakdirkan menjadi cinta sejatimu? Well, novel ini akan membantumu untuk percaya akan hal itu dan harga yang harus dibayar atas sebuah kepercayaan. Lari tidak menjadi sebuah penyelesaian, berdiam diri juga bukan penyelesaian ketika seseorang yang kamu anggap cinta sejatimu menghadapi kematian. Penyesalan terlebih lagi bukanlah penyelesaian masalah ini.
Sederhananya dengan menerima, menerima semuanya, ikhlas. Tetap melanjutkan hidup, sesedih apapun. Seberapa kejam kehidupan yang dijalani tetap harus bertahan sekuat tenaga. Dengan menyibukkan diri, sedikit demi sedikit akan menghindarkan kita mengingat kenangan itu. Dan sedikit demi sedikit pemahan itu pun datang.
Yak, begitulah kisah ini. Perjuangan seorang yatim-piatu biasa yang dipilih oleh Sang Penandai. Tahukah kalian Sang Penandai? Ia adalah penjaga dongeng-dongeng. Nama orang yang terpilih itu adalah Jim dan ia meyakini Nayla cinta sejatinya. Kisah ini diwarnai perjuangan Jim berdamai dengan masa lalunya. Diawali dengan bergabungnya ia dalam sebuah armada dengan ekspedisi menemukan Tanah Harapan. Dengan perjalanan di atas laut bertahun-tahun membuatnya sedikit demi sedikit belajar. Berbagai petualangan silih berganti hingga ia menemui kematiannya. Mau tau gimana petualangan yang Jim hadapi? Baca selengkapnya di novelnya :D
Sederhananya dengan menerima, menerima semuanya, ikhlas. Tetap melanjutkan hidup, sesedih apapun. Seberapa kejam kehidupan yang dijalani tetap harus bertahan sekuat tenaga. Dengan menyibukkan diri, sedikit demi sedikit akan menghindarkan kita mengingat kenangan itu. Dan sedikit demi sedikit pemahan itu pun datang.
Yak, begitulah kisah ini. Perjuangan seorang yatim-piatu biasa yang dipilih oleh Sang Penandai. Tahukah kalian Sang Penandai? Ia adalah penjaga dongeng-dongeng. Nama orang yang terpilih itu adalah Jim dan ia meyakini Nayla cinta sejatinya. Kisah ini diwarnai perjuangan Jim berdamai dengan masa lalunya. Diawali dengan bergabungnya ia dalam sebuah armada dengan ekspedisi menemukan Tanah Harapan. Dengan perjalanan di atas laut bertahun-tahun membuatnya sedikit demi sedikit belajar. Berbagai petualangan silih berganti hingga ia menemui kematiannya. Mau tau gimana petualangan yang Jim hadapi? Baca selengkapnya di novelnya :D
Ada beberapa typo yang kutemukan dalam novel ini, halaman berapa persisnya aku ga terlalu memperhatikan. Om editornya mungkin lebih tau. Hehehe. Kekurangannya mungkin kurang footnotenya, ada beberapa kata-kata asing yang baru kutemukan disini dan jujur saja aku ga begitu mengerti maknanya. Alhasil ada beberapa informasi yang missed. Yaudah sih, mungkin dicetakan selanjutnya bisa diperbaiki ya om *plak. Hahaha.
Quotes
Quotes
"Pecinta sejati tidak akan pernah menyerah sebelum kematian itu sendiri datang menjemput dirinya."
"Semua orang di dunia ini bisa memilih kisah agar hidupnya lebih berarti."
"Semua orang di dunia ini bisa memilih kisah agar hidupnya lebih berarti."
"Kehidupan harus terus berjalan. Semua orang pasti pernah terluka oleh cinta pertama."
Jleb jleb kutipan yang terakhir *ups Hahaha. Okee, sekian dari saya. Salam statistisi #salahfokus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar