"Masa liburan nanti ga kemana-mana?"
Yah, begitulah respon pertamaku waktu itu, setelah mengetahui hanya tiket kereta eksekutif yang tersisa untuk tujuan Malang, dengan harga yang bahkan lebih mahal dari tiket pesawat ke Surabaya. Mungkin liburanku kali ini akan bertransformasi menjadi wacana untuk kesekian kalinya. Dan mungkin akan berakhir dengan membaca setumpuk novel, menonton sejumlah film atau maraton drama. Tidak terlalu buruk.
Ya, tidak seburuk ujian Teknologi Web. Ah, ujian mata kuliah lain di minggu pertama ujian juga tidak kalah randomnya. Ga Database II, Analisis Perancangan Sistem Informasi juga. Survei Contoh agak mendingan sedikit. Kesalahan
paling fatal ujian TekWeb ga liat waktu pengerjaan yang diberikan hanya 110 menit, padahal
biasanya 2 jam/120 menit. Agak-agak menyesal, jadinya satu soal sangat kurang
maksimal, estimasi waktunya meleset -_- Trus setelah ujian berakhir
iseng mengecek lagi dan ternyata banyak jawabanku yang kurang lengkap.
Ah, kenapa kemaren pake acara mengecek jawaban segala. Harusnya pakai prinsip "Kerjakan, Kumpulkan, Lupakan" aja. Oke, case closed. Apapun hasilnya, UAS nanti harus jauh lebih baik. Semangaaat \m/
Ujian
minggu kedua lumayan bisa. Entah karena terlalu bersemangat, ga sabar
pengen liburan atau karena kebanyakan menggunakan sistem Open Book.
Wkwk. Kebayang ga sih kalau mengoding di atas kertas tanpa amunisi?
Bapak dosen Pemrograman Berbasis Web ini juga dengan baiknya baru memberi tahu kurang dari setengah jam ujian dimulai. Bahkan aku baru dapat jarkom 15 menit sebelum ujian dimulai, sudah otw ke kampus. Ga sia-sia subuh-subuh mencetak file materi, walau ga semuanya, tapi lumayanlah buat bekal ujian :D
Di minggu kedua ujian ini pula dapat info disediakan beberapa kereta tambahan untuk memfasilitasi libur Natal dan Tahun Baru. Konyolnya aku tidak begitu tau cara mengeceknya. Maklum jarang pakai kereta :p Tau sih lewat situs apa, tapi bingung nama stasiun tujuannya apa. Lantas bertanya pada teman SMA yang kuliah disana. Katanya stasiun Kota Baru. Sekali dicek ga ada nama stasiun itu. Setelah googling baru tau kalo yang dimaksud stasiun Malang Kota Baru, tapi di situs KAI cuma ditulis stasiun Malang. Oalah. Hahaha.
Jadilah hari itu (18/12/2013), bukannya sibuk belajar untuk ujian Analisis Regresi, malah berkutat mengutak-atik akun untuk pemesanan tiket kereta. Parah. Cukup memakan waktu lama berhubung otodidak, tanpa tutor karena temen kosan juga belum ada yang berpengalaman di bidang itu, mainannya kan biasanya tiket pesawat :D Beruntung ada mbak-mbak jasa pemesanan tiket yang bisa diandalkan, mengakhiri ke-soktahuan-ku bermain dengan akun tadi.
Sebelum konfirmasi pembelian tiket, nelpon Mama dan dengan mudah dapat izin. Ditanyain kenapa ga ke Jogja aja, trus ku jawab udah pernah Ma, nanti bosen kalo keseringan :D Toh tahun depan insya Allah ke sana lagi kan demi wisuda kakak tercinta. Aamiin. Semoga cepat beres tesisnya ya kakak :3 Nanti diusahain kesana deh sebagai tebusan wisuda sebelumnya ga bisa dateng.
So, bukti pembelian tiket online langsung didapat hari itu juga. Pulang-pergi. Untuk tanggal 24 dan 28 Desember dengan berbagai pertimbangan, salah satunya karena sahabatku yang satu itu masih ada kuliah tanggal 23 yang ga bisa ditinggalkan.
Ohiya, liburan kali ini juga janjian sama satu temen SMA lagi yang kuliah di Bandung. Dia mau ke Pare Kampung Inggris, tapi siap travelling ke Malang katanya. Di Malang mau kemana aja? Entahlah. Aku kurang tau. Berhubung aku masih ada satu matkul ujian jadilah temenku itu yang ku suruh jadi Event Organizernya, tapi ternyata dia juga ada ujian terakhir, bedanya dia ujian terakhir di semester 5.
Katanya pokoknya kita harus ke Ranu Kumbolo. Well, semoga ga berubah label menjadi wacana lagi aja, setelah wacana-wacana Pantai Angsana, Pulau Bira, dan Bandung. Entah kapan terealisasi. Someday maybe.
Okee, sekian dulu prolognya. Tunggu cerita sebenarnya di postingan selanjutnya :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar