Re-Post : Dalam Diam Aku Mencintaimu

Bila belum bersedia melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam…
Karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya…
Kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang,
Kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya..


Karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu..
Menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu..
Karena diammu bukti kesetiaanmu padanya..
Karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah ALLAH SWT pilihkan untukmu…


Ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan Ali??
Yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan…
Tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah…
Karena dalam diammu tersimpan kekuatan, kekuatan harapan…

Hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata…
Bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap pada-Nya??
Dan jika memang ‘Cinta Dalam Diammu’  itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata, biarkan ia tetap diam…


Jika dia memang bukan milikmu, Allah, melalui waktu akan menghapus ‘Cinta Dalam Diammu’ itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat…
Biarkan ’Cinta Dalam Diammu’  itu menjadi memori tersendiri dan sudut hatimu menjadi rahsia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu…


Cintailah ia dalam diam, dari kejauhan, dengan kesederhanaan dan keikhlasan…
Ketika cinta kini hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui saat secercah rasa tidak lagi tercipta untuk Yang Maha Pencipta izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba… mungkinkah dengan ridha-Nya atau hanya mengundang murka-Nya…

Jika benar cinta itu karena Allah maka biarkanlah ia mengalir mengikuti aliran Allah karena hakikatnya ia berhulu dari Allah, maka ia pun berhilir hanya kepada Allah..

”Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyat:49)

”Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas(pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur: 32)

”Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.“  (QS. Ar-Ruum:21)

Tapi jika memang kelemahan masih nyata dipelupuk mata maka bersabarlah… berdo’alah… berpuasalah…

”Wahai kaum pemuda, siapa saja diantara kamu yang sudah sanggup untuk menikah, maka menikahlah, sesungguhnya menikah itu memelihara mata, dan memelihara kemaluan, maka bila diantara kamu belum sanggup untuk menikah, berpuasalah, karena sesungguhnya puasa tersebut sebagai penahannya.” (Hadist)

”Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.“ (QS. Al Israa’ :32)

Cukup cintai ia dalam diam…
bukan karena membenci hadirnya, tapi menjaga kesuciannya,
bukan karena menghindari dunia, tapi meraih surga-Nya,
bukan karena lemah untuk menghadapinya, tapi menguatkan jiwa dari godaan syaitan yang begitu halus dan menyelusup..


Cukup cintai ia dari kejauhan…
karena hadirmu tiada kan mampu menjauhkannya dari cobaan,
karena hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangan,
karena hadirmu mungkin saja akan membawa kenelangsaan hati-hati yang terjaga…


Cukup cintai ia dengan kesederhanaan…
memupuknya hanya akan menambah penderitaan, menumbuhkan harapan hanya akan mengundang kekecewaan, mengharapkan balasan hanya akan membumbui kebahagiaan para syaitan…
Maka cintailah ia dengan keikhlasan…
karena tentu kisah Fatimah dan Ali bin Abi Thalib diingini oleh hati, tapi sanggupkah jika semua berakhir seperti sejarah cinta Salman Al Farisi…?

“…boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. ” (QS. AlBaqarah:216)

”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)” (QS.An Nuur:26)

Cukup cintai ia dalam diam dari kejauhan dengan kesederhanaan dan keikhlasan…
karena tiada yang tahu rencana Tuhan… mungkin saja rasa ini ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan karena hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikan… serahkankan rasa yang tiada sanggup dijadikan halal itu pada Yang Memberi dan Memilikinya, biarkan ia yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya…

♥ ♥ ♥ ”Jika namamu yg ditulis di Luh Mahfuz untuk diriku,
niscaya rasa cinta itu akan ALLAH tanamkan dalam diri kita..
Tugas pertamaku bukan mencari dirimu tetapi mensolehahkan diriku..

Sukar untuk mencari soleh dirimu andai solehahku tidak setanding dengan kesolehahan mu.. Janji ALLAH pastiku pegang dalam misi mencari diri ‘Lelaki yang baik untuk wanita yang baik” ♥♥♥

Ya Allah,
Seandainya rindu ini suci maka kuatkanlah,
Seandainya ukhuwah ini kudus maka panjangkanlah,
Seandainya luka ini berhikmah maka biarlah,
Seandainya ingatan ini berfaedah maka teruskanlah…

Sumber: http://mencintaisederhana.blogspot.com/2012/01/dalam-diam-aku-mencintaimu.html dengan pengubahan

Kuliah Umum Bertabur Artis XD

Tadi pagi ada kuliah umum. Baru kali ini suasana kuliah umumnya berubah, dari yang biasanya 'serius' jadi agak gila-gilaan gini. But I like it. Hahaha. Jadinya ga ngebosenin, walaupun sempat tidur-tidur ayam juga tadi. Hahaha.

Materinya agak lumayan berat sih (baca: tentang narkotika). Narasumbernya Dr. Victor Pudjiadi SpB, FICS, DFM dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Keren banget nih bapaknya, udah pernah dapat jabatan dari yang nasional sampai internasional kelas USA. Wooww. Dibalik layar tadi bapaknya cerita, awalnya jadi polisi, trus kuliah kedokteran, trus ngambil spesialis, habis itu kuliah macem-macem di luar negeri, yang ga bisa ku sebutin satu-satu saking banyaknya. Bapaknya juga kuliah sambil kursus macem-macem katanya, kursus piano lah, kursus gitar, dll. Bapaknya juga bisa sulap, multitalent banget. Atraksinya bikin kuliah umum ga ngebosenin. Tadi sempet foto sama bapaknya. Ting.

Tadi iseng-iseng atau lebih tepatnya karna dipaksa temen foto bareng para artis pengisi acaranya. Ada siapa aja ya tadi. Oh iya, ada Putri Indonesia Kep. Jawa, siapa ya namanya? Lupa. Hahaha. Trus ada yang pantomim. Gatau juga namanya siapa. Hahaha. Trus ada vokalis yang namanya Syaiful Anwar. Suaranya bagus, mukanya juga lumayan tapi bukan orang asli Indonesia kayaknya. Nih.

Itu tuh yang disebelah kiri yang maksa-maksa aku ikutan foto (baca: Risna). Padahal awalnya aku males banget acara beginian, mending pulang deh, tapi karna temen, jadi ga enak nolak kan, dia juga ga ada yang nemenin lagi. Jadi sebagai temen yang baik hati suka menolong dan tidak sombong, aku rela ngikut deh. Hahaha. Trus ada lagi Michael Jackson versi Indonesia. Kayaknya dia semacam 'dubbing' pengisi suara buat acara kartun gitu. Kartun apa ya? Pas denger suaranya kayaknya familiar tapi aku lupa judul kartunnya apa -_-

Diantara para artis, Jacko KW ini yang paling ramah. Menurutku sih. Walaupun paling aneh. Buahaha. Maaf ya bang #loh haha. Next. Ini foto yang terakhir. Kalo yang ini kalian pasti udah familiar banget. Simsalabim. Ting.

Right. Pak Tarno si pesulap tradisional. Udah sering liat di acara Ranking 1 kan ya. Gayanya agak-agak gimana gitu. Dan beginilah versi dekatnya. Wkwkwk. Lucu. Sayang tadi cuma sedikit trik sulap yang dia keluarin. Pastinya tetep dengan mantra : Bimsalabim jadi apa prok prok prok.

Mengingat waktu sholat Jum'at udah deket jadi banyak materi ataupun atraksi yang diskip. Secara keseluruhan aku suka kuliah umum kali ini. Ga perlu terlalu muter otak. Ga perlu ngetranslate materinya dulu sebelum dimasukin ke otak. Paling berat tuh kuliah umum kalo udah narasumbernya orang asing. Kasian otakku perlu bekerja ekstra keras. Dan kali ini malah ga terlalu kepake kali ya, kebanyakan ketawanya. Materinya masuk entah kemana. Biarpun gitu, semoga materinya bermanfaat buat kedepannya.

Makasih buat sponsor acara kuliah umum kali ini, yakni SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu). Buat ketua STIS, sering-sering ngadain acara beginian ya pak. Lumayan buat hiburan. Huehehe. Well, sekian postinganku kali ini. Salam senyum :)

Re-write : Catatan

Cerita novel "Moga Bunda Disayang Allah" diilhami kisah nyata Helen Adams Keller (Alabama, 1880-1968). Keller lahir 27 Juni 1880, Ivy Green, Tuscumbia, dengan ayah Kapten Arthur H Keller dan ibu Kate Adams Keller. Ia sebenarnya tidak terlahir buta dan tuli (sekaligus bisu), hingga usia 19 bulan keterbatasan itu datang.

Tahun 1886, ibunya terinspirasikan sebuah catatan Charles Dickens dalam American Notes tentang pendidikan yang sukses untuk anak buta-tuli memutuskan pergi ke Baltimore. Menemui Alexander Graham Bell, seorang penemu besar yang saat itu juga sedang menangani anak-anak tuli.

Bell menyarankan pasangan itu ke Institute Perkins for the Blind, di Boston, Massachusetts. Institut itu kemudian mengirimkan Anne Sullivan, yang juga bermasalah dengan penglihatan dan baru berusia 20 tahun untuk menjadi guru Helen. Maka dimulailah hubungan selama 49 tahun yang menakjubkan tersebut.

Sullivan mendapatkan izin ayah Helen untuk mengisolasi gadis kecil yang nakal, tidak disiplin itu di taman rumah mereka. Setelah begitu banyak kesulitan, Helen akhirnya menemukan cara untuk berkomunikasi ketika ia menyadari gerakan jari gurunya di telapak tangan bersamaan dengan aliran air sebagai simbol dari kata : air. Kemampuan yang kemudian membuatnya menghujami gurunya dengan begitu banyak pertanyaan. Apa saja.

Tahun 1890, Helen mulai belajar bicara dengan menggunakan metode Tadoma, ia juga kemudian menguasai membaca huruf Braille dalam lima bahasa: Inggris, Perancis, Jerman, Yunani, dan Latin. Tahun 1904, pada umur 24 tahun, Helen lulus dari Radcliffe dengan gelar magna cum laude, menjadi orang buta pertama di seluruh dunia yang lulus dari universitas.

Helen menjadi pembicara dan penulis yang amat terkenal di dunia. Ia aktivis kemanusiaan, mendirikan Helen Keller Internasional untuk mencegah lebih banyak lagi kasus kebutaan di masyarakat. Mengelilingi lebih dari 39 negara bersama gurunya. Memiliki teman dan kolega yang amat terkenal, mulai dari Lyndon B Johnson, Alexander Graham Bell, Charlie Chaplin dan Mark Twain.

Kisah hidupnya sudah difilmkan berkali-kali. The Miracle Worker (1962), mendapatkan penghargaan Oscar untuk pemeran artis terbaik (Anne Bancroft yang memerankan Anne Sullivan) dan pemeran artis pendukung terbaik (Patty Duke yang memerankan Helen Keller).

Film India yang berjudul Black juga berdasarkan cerita Helen Keller. Film ini mendapatkan penghargaan film terbaik India tahun 2005.Mendapatkan 11 penghargaan, terbanyak sepanjang sejarah perfilman. Tidak ada tari-tarian, tidak ada nyanyian, tidak ada pernak-pernik stereotype film India yang kalian kenal selama ini. Yang ada hanya sebuah cerita yang amat mengharukan. (Jadi pengen nonton filmnya u.u)

Helen menulis sebelas buku dan sejumlah artikel, warisannya pada dunia. Tapi di atas itu semua, Helen mewariskan semangat hidup luar biasa yang pernah ada. Optimisme. Courage. Ia bisa melakukan banyak hal dibandingkan orang-orang yang justru bisa melihat dan bisa mendengar. Gadis kecil yang buta, tuli (sekaligus juga bisu). Yang seolah terputus dunia dan seisinya. Melakukan banyak hal! Kita? Ah, urusan ini seharusnya membuat malu dan berpikir.

(Informasi tambahan, lihat: http://en.wikipedia.org/wiki/Helen_Keller)

Moga Bunda Disayang Allah

Judul Buku : Moga Bunda Disayang Allah
Penulis : Tere-liye
Penerbit : Republika
Tahun Terbit : Cet I, Nov 2006, Cet XII, Des 2011
Tebal : vi+306 halaman

Novel Tere-liye kedua yang pernah ku baca dan novel yang berhasil (lagi) membuatku bergetar tiap membaca lembar demi lembarnya. Novel yang sukses membawa ke perenungan terdalam. Membuatku berpikir. Sudahkah aku bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah Allah berikan? Betapa beruntungnya kita. Telah diberi mata untuk melihat. Telah diberi telinga untuk mendengar. Telah diberi mulut untuk berbicara. Tapi sudahkah kita bersyukur? Diluar sana mungkin ada banyak yang memiliki kekurangan. Salah satunya diangkat dalam cerita novel ini

"Gelap! Melati hanya melihat gelap.

Hitam. Kosong. Tak ada warna...

Senyap! Melati hanya mendengar senyap.

Sepi. Sendiri. Tak ada nada..."

Novel ini bercerita tentang seorang gadis kecil bernama Melati yang memiliki keterbatasan. Sebenarnya Melati adalah anak yang normal ketika lahir. Dia memiliki wajah cantik, gigi kelinci yang menggemaskan, biji mata buah leci yang bercahaya, ditambah rambut ikalnya yang suka sekali bergoyang-goyang jika dia sedang bertingkah. Lucu sekali. Melati selalu bisa menyedot perhatian setiap orang yang ada disekitarnya. Tapi, takdir berkata lain. Nasib baik enggan lagi datang padanya.

Sebuah kecelakaan kecil terjadi. Ya, hanya kecelakaan kecil, tapi taukah kalian? Efeknya terlalu besar, terlalu besar, terlalu sakit, terlalu pahit. Tidak hanya untuk Melati, tapi juga untuk kedua orangtuanya. Melati hidup, tapi dia tidak bisa mendengar, tidak bisa melihat, tidak bisa berbicara. Dia hanya bisa bicara tak karuan. Bayangkan, dia bisu, tuli, dan buta dalam waktu yang bersamaan.

Melati tidak tahu apa-apa. Ia frustasi terisolasi dari kehidupan. Ia hanya bisa merasakan, tapi tidak tahu apa yang ia rasakan. Yang ia punya hanyalah isi pikiran yang membuncah. Rasa ingin tahu yang membuncah. Ini apa, sih? Kursi? Apa itu kursi? Untuk apa? Untuk duduk? Duduk itu seperti apa?

Novel ini akan membuat kalian mengerti makna hidup dan kehidupan. Novel ini membuat kita belajar dari kanak-kanak bernama Melati yang berjuang mengenal dunia dan isinya. Meski tembok takdir begitu besar menghadangnya. Tembok ini memang begitu besar. Tidak mungkin untuk dipindahkan, kecuali dihancurkan sekalian.

Selain itu, kalian juga akan belajar dari Karang. Belajar kalau setiap orang mempunyai kesempatan layaknya melempar bola ke dinding, 100% pasti kena. Kalian juga akan belajar dari seorang ibu yang tak pernah lelah mencarikan keajaiban untuk putrinya.

Semangat hidup. Perjuangan. Kesabaran. Rasa cukup. Banyak nilai-nilai kehidupan yang tersimpan. Setiap kejadian bahkan menyiratkan pelajaran bagi kita. Kepercayaan bahwa sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Ya. Karena Allah tidak akan menyia-nyiakan usaha hamba-Nya.

Kita sudah seharusnya bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah Allah SWT berikan. Allah memberi kita tangan, kaki, mata, telinga, mulut, lengkap dengan fungsinya tanpa kurang satu apapun. Seharusnya kita menggunakannya dengan sebaik-baiknya. Bersyukurlah. Jangan mengeluh ini itu. Kalau saja kita hanya mencari kurangnya dunia, pasti ada. Bukankah tidak ada yang sempurna di dunia ini? Sungguh STOP mengeluh. Syukuri apa yang ada. Hidup adalah anugrah. Tetap jalani hidup ini. Melakukan yang terbaik. Tuhan pasti kan menunjukkan. Kebesaran dan kuasa-Nya. Bagi hamba-Nya yang sabar dan tak kenal putus asa.

Bersabar dengan apa yang terjadi. Terus menerus berdoa. Apakah doa langsung dijawab? Semua butuh proses. Sepertinya tidak ada doa yang tidak didengar oleh Allah. Tapi Allah hanya memberi yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan. Jadi bersabarlah, doa kita suatu saat akan dijawab dengan cara yang sangat indah.

Semoga kedua orang tua kita selalu disayang oleh Allah. Aamiin :)

Evaluasi #2

Lagi-lagi posting tengah malam *abaikan -_-

The last day UTS nih. Oh bad. Bahasa Inggris lagi. Huhuhu writingnya bikin hopeless. Kacau banget tadi ngerjainnya. Kosakata ku yang tersimpan berasa tiba-tiba menghilang, tersedot entah kemana. Jadilah essay yang seadanya, bener-bener seada-adanya. Semoga masih dapat nilai cukup memuaskan. Aamiin.

Evaluasi selanjutnya, minggu kedua UTS. Minggu ini cuma ada tiga mata kuliah karna minggu kemaren udah lima mata kuliah. Pertama, buat mata kuliah Pengantar Peluang. Mata kuliah inti nih, perlu sering-sering dipelajari, perlu sering-sering latihan soal juga. Aplikasinya agak lumayan ribet karna perlu teori kalkulus buat menyelesaikan soal-soalnya, yang susah itu kalo teori kalkulusnya belum dapat -_- Tapi diatara delapan mata kuliah yang diujikan di UTS kali ini, aku paling suka Peluang, soal yang menurutku bisa ku kerjakan paling maksimal diantara yang lain. Kalo skala paling buruknya tetep aja dipegang Alprooo -_-

Kedua, buat mata kuliah Sosiologi, materinya teori semua, perlu banget baca setiap huruf-huruf yang tercetak di buku Pengantar Sosiologi haha. Untuk urusan teori, soalnya mendetail sih, ditambah ada analisis kasus juga. Buat antisipasi mulai sekarang harus baca materi sebelum perkuliahan atau kalo enggak habis dapat materi langsung diulang malamnya biar tambah lengket ilmunya. Soal tahun ini beda jauh sama soal-soal tahun sebelumnya. Diliat dari soal sebelumnya yang sebagian besar sama di tiap tahun eh ternyata kali ini beda, beda banget, dari segi tipenya juga. Jadi, tiap liat soal tahun-tahun sebelumnya sama jangan langsung buat kesimpulan soalnya bakalan sama juga. Salah besar ini. Kasusnya sama kayak soal PSK kemaren -_-

Ketiga sekaligus yang terakhir, buat mata kuliah Bahasa Inggris II, sangat perlu belajar latihan membuat essay dalam Bahasa Inggris. Dari segi kosakata masih kurang, kurang banget malah. Dari segi grammar juga, banyak yang lupa karna sering ga diulang. Perlu juga baca artikel buat sekalian nambah-nambah kosakata baru. Tadi tu ya ampun, ngeblank rasanya. Gatau mau nulis apa di lembar jawaban. Essaynya menurutku sih terlalu dibatasi. Jadi agak susah buat ngembangin ide pokoknya. Ya begitulah resikonya. Ingat sekarang udah mahasiswa, bukan siswa lagi, tingkat kesusahannya juga nambah dong. Tapi tetep harus yakin, optimis, pasti bisa, Insya Allah. Allah sesuai dengan persangkaan hamba-hamba-Nya :)

Entah kenapa UTS kali ini terasa lebih berat dari sebelumnya. Mungkin karna faktor mata kuliahnya kali yaa. Kebanyakan teori, susah ngapalinnya. Hem mungkin biar lebih ringan harus mulai belajar mencintai mata kuliahnya dulu.

Kasian otakku sudah bekerja keras selama 10 hari terakhir ini. Kasian tanganku juga, rasanya hampir patah #hiperboldikit tapi sekarang udah lumayan mendingan. Alhamdulillah. Ngomong-ngomong jadi ingat joke seseorang.

  

       Km belajar malem ini?

       Dont push it too hard, ntr malah patah tangannya. Haha

       Got it?

Yap, I got it. Mulai sekarang harus membenahi cara belajar. Jangan ngebut gini. Kasian badanku yang mulai rapuh ini. Semangat. Man jadda wajada. Ingatlah bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan usaha hambanya. Usaha maksimal udah, sisanya doa, tawakkal, serahkan semua hasilnya sama Allah SWT. Semoga diberikan yang terbaik. Aamiin :)

Status : Waspada TOMCAT !

Hiiiiiy~

Makin lama makin horor aja nih kosan. Tolong, pengen cepet-cepet pindah rasanya, cepet-cepet ganti tahun perkuliahan dong T.T

Apadeh banget. Skip.

Tahu apa itu tomcat? Tahu ga bentuknya gimana? Aku aja baru tau pas tadi sore nemu satu ekor di kamar ku. Sebenernya 3 hari sebelumnya rasanya aku juga nemu serangga yang sama, tapi gatau serangga apa itu -_- Awalnya iseng-iseng doang kan di kamar tetangga lagi asik ngolok-ngolok tentang tomcat. Eh ternyata beneran muncul tomcat aslinya, hadeh, faktor karma deh kayaknya -_- Kasian tetangga kamar ku (baca: Putri) kena gigit tomcat kayaknya, habis badannya banyak merah-merah gitu. Semoga dia cepet sembuh. Aamiin. Tolong doanya ya hehehe sekalian.

 Buat yang belum tau, ini nih ku kasih liat gambarnya plus profilnya :D

Nama latin dari serangga yang populer dengan nama "Tomcat" ini adalah Paederus Littoralis. Ciri-ciri hewan ini adalah memiliki panjang sekitar 6.5-7 MM, kepala berwarna hitam, dada dan perut berwarna oranye serta memiliki dua pasang sayap kebiruan yang tidak menutupi seluruh abdomen.

Hewan ini memiliki racun dalam perutnya yang dinamakan Hemolimfi, yang mengandung toksin bernama paederin. Konon katanya, racun ini dua belas kali lebih berbahaya dibandingkan dengan racun ular kobra. Waw !!!

Habitat hidup dari serangga yang telah hidup sejak zaman dinosaurus atau sekitar 200 juta tahun silam ini adalah di daerah pertanian (sawah, misalnya) dan lebih menyukai daerah lembab.

Paederus Littoralis atau dalam bahasa inggris disebut Roove Beetle, lebih dikenal oleh masyarakat pedesaan dengan nama semut kanai atau semut sayap. Serangga ini dinamakan Tomcat karena sepintas mirip dengan pesawat tempur Amerika, Tomcat F-14.

Tidak perlu panik dengan adanya fenomena Tomcat ini, karena ini adalah hal yang biasa. Para petani sudah sangat familiar dengan serangga yang satu ini dan tidak pernah mendapat masalah dengannya. Hewan ini sebenarnya membantu petani mengatasi hama wereng.

Alasan mengapa serangga ini bisa ada di rumah-rumah penduduk adalah karena terbawa angin, kan sekarang lagi musim angin kencang dan hujan. Tomcat juga suka mengitari cahaya lampu.

/*Nah, kemungkinan besar kayaknya emang gara-gara kebawa angin deh tomcatnya bisa sampai sini*/

Jika si Tomcat hinggap di kulit terbuka, jangan memencet atau membunuhnya karena karena lendir serangga ini adalah racun yang bisa menyebakan iritasi. Cukup dengan meniup atau dengan menggunakan kertas.

Gejala awal terkena racun tomcat adalah seperti kulit terasa gatal-gatal, memerah, dan panas lokal. Jika seseorang mengalami gejala demikian, jangan digosok atau dihapus dengan tangan dan sebaiknya tidak mengoleskan pasta gigi, minyak tawon, minyak kayu putih atau obat lain yang tidak disarankan oleh dokter. Cukuplah dengan mengaliri air pada kulit yang kena iritasi racun tomcat tersebut agar racunnya hilang terbawa air.

Menurut beberapa sumber, iritasi yang ditimbulkan oleh racun tomcat ini sendiri sebenarnya bisa hilang dalam waktu 6 hari dengan sendirinya.

Sumber: http://keranmedia.blogspot.com/2012/03/tomcat-berbahayakah-dan-bagaimana-cara.html dengan pengubahan

Dari artikel yang ku kutip di atas sih keliatannya Tomcat ga berbahaya, kalo tau cara mengatasinya. Tapi tetep aja aku rawan nih di kamar, takutnya pas tidur kena. Naudzubillah. Yang kutemukan tadi sore itu aku yakinnya sih kebawa di jemuran. Habis, aku baru aja selese beres-beres kamar sebelum ngangkut jemuran kan. Eh tiba-tiba pas mau ngelipatin pakaian si Tomcat muncul trus refleks deh ku matiin pake alat dalam jangkauan terdekat (baca: uang koin seribuan) haha. Konyol. Habis itu aku nanyain kan ke temen-temen ku, yang ini kah yang namanya Tomcat? Langsung deh mereka berhamburan ke kamarku, trus ngeliatin, trus nanya balik, trus googling deh gambar Tomcat. Habis itu parnoan deh semuanya. Ada yang sampe ngerasa gatel-gatel sendiri, padahal jelas-jelas ga ada berurusan sama Tomcat sama sekali -_-

Oke sekian cerita Tomcat-tomcatannya. Semoga ga ada muncul lagi di sini. Aamiin Ya Allah.

Ohiya, banyak banget ya temen-temenku yang ultah hari ini, jadi sekalian deh mau ngucapin happy birthday di postingan yang ini. Walaupun rada-rada, eh bukan, sangat ga nyambung bahkan. Haha gapapa deh ya, males bikin postingan baru hehe. Buat ciciw, yazid, wim, putri juga, selamat ulang tahun yaa. Tambahan lagi, selamat ulang tahun juga buat seseorang yang ultah 3 hari yang lalu, maaf telat ngucapinnya, lagi sibuk uts jadi baru sempat ngucapinnya hehe #alibi. Next. Buat kalian semua semoga sukses, apa yang diinginkan tercapai, dan senantiasa jadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Aamiin :)

Terakhir selamat tengah malam para bloggers. Makasih udah baca postinganku sampai sejauh ini :D

Evaluasi #1

Huah !

Minggu pertama UTS udah terlewati. Alhamdulillah. Tapi gatau deh gimana ntar hasilnya. Aku ngersa kurang kurang kuraaang banget hikshiks. Takut nih ga bisa mencapai target-targetku T.T

Udah diujikan lima mata kuliah dan aku ngerasa lumayan bisa cuma di dua mata kuliah, sisanya ga berbentuk, apalagi ujian tadi pagi. Pengen nangis rasanya gara-gara ga bisa jawab soal yang bobotnya paling tinggi. Ditambah lagi jawaban soal-soal lainnya ga maksimal huhuhu pedih. Bener-bener harus ngejar ketinggalan ntar pas di UAS. Harus banyak belajar lagi. Harus banyak latihan soal lagi. Harus memperbaiki cara belajar lagi. Ga boleh SKS-an terus.

Evaluasi buat mata kuliah yang udah diujikan seminggu ini. Pertama, buat mata kuliah Kewarganegaraan pelajari kisi-kisi yang dikasih secara mendalam, lihat dari berbagai sumber referensi, jangan baca materi dalam modul aja. Jangan kayak kemaren yang jawab kisi-kisi sehari sebelum UTS.

Kedua, buat mata kuliah Pengantar Studi Kependudukan perbanyak baca teori-teori tentang kependudukan. Jangan sekedar baca aja, tapi juga dimengerti, dipahami, dan diresapi biar bisa menganalisis dengan lebih baik. Kemaren soalnya beda jauh sama soal tahun-tahun sebelumnya, jadi jangan menyepelekan, mentang-mentang ngambil kesimpulan sepihak soalnya bakal kayak seputaran soal tahun sebelumnya aja.

Ketiga, buat mata kuliah Kalkulus I perbanyak latihan soal biar bisa sekalian ngapalin rumus-rumusnya yang makin lama dipelajari makin numpuk seabrek. Tetep pelajari dari a sampai z secara detail, walaupun kemaren soalnya bener-bener diluar ekspektasi. Dari sekian banyak materi yang dipelajari, eh ternyata yang keluar kebanyakan soal yang fokus dari satu materi tertentu aja. Jadi intinya, buat antisipasi tetep aja harus baca semua.

Keempat, buat mata kuliah Pend. Agama Islam perbanyak baca artikel-artikel Islami tentang materi-materi yang dipelajari. Kemaren soalnya yang keluar kebanyakan nanya pendapat tentang suatu masalah tertentu dalam Islam. Alhasil kemaren sukses mengarang bebas jawaban sesuai pemahaman yang ada di dalam kepalaku, tapi jawabanku pendek-pendek doang sih, semoga ngena. Soalnya aku agak minder liat jawaban-jawaban temenku yang nyaris dua lembar full, sedangkan aku cuma dua halaman alias satu lembar -_- Mungkin karna faktor tulisanku yang kecil-kecil juga kali ya -_-

Kelima, buat mata kuliah Algoritma dan Pemrograman, sangat perlu sering-sering baca buku Programming sama sering-sering latihan baca syntax program Java manual. Ibaratnya belajar nge-compile kayak komputer -_- Tadi itu bener-bener kurang teliti eh, terlalu tergesa-gesa baca soalnya, jadi kadang ada informasi yang terlewatkan. Trus juga konsep yang udah ku pelajari masih belum nancep seutuhnya. Belajarnya dikebut sih, poin-poinnya aja, yang detailnya jadi ga terlalu diperhatikan. Trus jangan nunggu materi dari dosen dulu baru belajar, tapi belajar duluan dulu, karena dosenku buat mata kuliah ini dosen sibuk yang agak kurang jelas dalam menyampaikan materi. Jadi, penting buat belajar sendiri, jangan malas.

Huah panjang banget ya evaluasinya. Ingat harus konsekuen, jangan hanya sekedar jadi tulisan hitam putih, tapi perlu tindakan nyata. Ingat kalo Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu sendiri yang berusaha mengubahnya. Do the best :)

Masih ada tiga mata kuliah lagi. Ujian hari ini ga boleh bikin drop. Semangat THA. YOU CAN KOK. Tadi juga udah ngecharge semangat kan haha karaokean 2 jam sukses buat lupa tentang ujian tadi pagi. Habis karaokean, terus belanja, sukses juga bikin boros hari ini haha dasar cewek, suka laper mata. Tapi gapapa deh boros sekali-sekali, yang penting have fun :D

Semangat buat ujian minggu kedua. Semangat sukses. Ada banyak planning habis UTS. Mau nonton lah. Mau baca novel lah. Trus juga kalo jadi bakal ke Bandung u.u Ada acara nikahan mba yang juga ngekost di sini, habis ke sana mungkin bisa nyuri-nyuri kesempatan buat jalan-jalan. Uyeee. Semangat UTSnya \m/

Aku ngerasa ilmu yang ku miliki sekarang masih jauh sangat sedikit, tambahkanlah ilmu yang bermanfaat Ya Allah. Jikalau ada terbesit secuil kesombongan di hati ini, ampunilah hamba Ya Allah. Aamiin :)

I For You

Judul Buku : I For You
Penulis : Orizuka
Penerbit : GagasMedia
Tebal : 380 Halaman
Tahun Terbit: 2012

Iseng baca novel dulu sebelum berkutat dengan bahan-bahan mata kuliah dalam rangka ujian tengah semester. Hahaha :p

Hem. Gimana yaaa. Novelnya lumayan baru. Ini novel dari salah satu pengarang favotirku, Orizuka. Yeah. Ceritanya tentang anak SMA gitu. Kadang senyam-senyum sendiri gara-gara tingkah para ababil di sini. Jadi ikut-ikutan labil baca novelnya. Hahaha. Kadang senyum kadang terharu kadang kesel sendiri. Bikin emosional -o-

Cessa - Benji tokoh yang diibaratkan tuan putri dan pangeran yang sekolah di sekolah elit. Di sisi koin yang lain ada Surya - Bulan, penerima behasiswa, yang berbeda 180 derajat dengan mereka, mungkin bisa dibilang rakyat jelatanya.

Suatu hari dalam hidupku, kau dan aku bertemu. Masih jelas di ingatanku sosokmu yang memukauku. Lidahku jadi kelu, mulutku terkatup rapat karena malu. Setiap malam, bayangmu menari-nari dalam benakku.

Ada sejuta alasan mengapa aku begitu memujamu. Kau menyinari relung gelap hatiku. Kau satu-satunya orang yang ingin kurengkuh. Kau yang bertanggung jawab atas segala rindu. Kau adalah yang teristimewa bagiku.

Tanda-tandanya sudah jelas: aku menyukaimu. Tetapi, bagaimana caranya untuk mendekatimu? Kau begitu jauh, sulit kuraih dengan jari-jemariku.

Dan semakin lama, aku mulai menyadari satu hal. Bahwa kau dan aku mungkin ditakdirkan tak bisa bersatu....

Complicated. Rumit. Cerita cinta yang mungkin ga pernah terbayangkan oleh si rakyat jelata. Tapi meskipun rakyat jelata mereka pinter. Yang satu pinter dalam hal pelajaran, satunya jago panahan. Agak berkedut-kedut sedikit baca ceritanya. Apalagi kalo udah di bagian teori-teori yang diungkapkan Surya. Hahaha. Tapi disini tentu aja pake bahasa yang lebih mudah dimengerti, ga kayak di buku textbook -_-

Bittersweet. Manis pahit cerita mereka. Seperti biasa pasti ada sesuatu yang ga terduga dalam sebuah cerita. Ada satu benang merah yang bisa menguraikan serangkaian benang kusut yang tercipta. Sesuatu yang bikin gregetan. Pengen cepet-cepet tau, dan cepet-cepet menyelesaikan novel ini biar kisahnya ga menggantung lama di benak pikiran.

Awalnya ku pikir akan berakhir sad ending, tapi ternyata cerita dongeng ini pun berakhir dengan 'dan mereka pun hidup bahagia selamanya'. Walaupun harus menunggu sekian tahun dulu. Cinta selalu pulang kan? Karena tulang rusuk takkan tertukar. I For You and You For Me :)

Suatu saat nanti mungkin kisahku juga akan berakhir bahagia. Ya. Suatu hari nanti. Hahaha. Ada quote yang menarik dan mengingatkanku pada seseorang nih #eaaa

You came along just like a song,

and brighten my day.

[Barry Manillow - Can't Smile without You]

Ohiya, ada  lagi yang menarik. Tentang tokoh Surya yang pengen jadi programmer. Dari sekian novel yang pernah ku baca, baru 2 novel yang ada tentang programmer-programmernya gitu. Satu novel ini dan satunya lagi Night of Chaos. Huah. Jarang banget ya, kurang familiar kayaknya, apalagi programmer cewek, makin jarang lagi. Tapi kayaknya keren jadi programmer tuh, bisa nebak kode-kode unik pemprograman. Pengen sih, tapi aku masih mikir-mikir lagi mau ngambil jurusan apa ntar. Komputasi Statistik atau Statistika. Semoga nanti diberi pentunjuk yang mana pilihan yang terbaik. Aamiin. Sekarang fokus UTS dulu. Semangat kakaks :DD

PELUANG !

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Tadi pagi habis kuis peluaaang. Huah susaaaaaaah. Dari 5 soal aku yakinnya 2 soal aja, sisanya abstrak ala kadarnya -_- Akunya juga sih belajarnya sistem SKS, pake acara ketiduran lagi *parah. Lain kali harus lebih baik dari ini. Semangat !

Ga nyangka, dulu di SMA cuma belajar peluang satu bab, sekarang jadi satu mata kuliah. Mata kuliah inti pula. Gezzz. Kalau diibaratkan ya, peluang ini sama mata kuliah ku semester satu kemaren mirip-mirip aljabar linier ditambah kalkulus. Susah beudh. Apalagi dosennya dosen senior pula. Alamat. Beda jauh sama dosen alin ku dulu yang baik hati #eaaa.

Hominahominahomina. Satu minggu lagi UTS, eh ga deng 6 hari lagi, tepatnya tanggal 7 Mei ntar. Belum ada persiapan nih. Huhuhu. Ga ada minggu tenang lagi. Pedihnyaaa. Harus mulai ngebut belajarnya. Semangat. Kamu bisa kok. Do your best :)

Terima. Hadapi. Menangkan. Siapa Takut !

YA ALLAH, mudahkanlah hamba dalam menjawab soal-soal UTS nanti. Ingatkanlah hamba pada apa yang sudah dipelajari dan berilah petunjuk untuk menjawab yang benar. Aamiin. Hanya kepada-Mu hamba memohon, kabulkanlah Ya Allah :)

#MayWish Sukses UTS dan dapat nilai di atas 70. Aamiin. Dan juga senantiasa menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya :)