CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »
Tampilkan postingan dengan label Friendship. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Friendship. Tampilkan semua postingan

Minggu, 29 Oktober 2017

One (fine) day in Semarang

Setelah drama Kamandaka di Kota Batik, malam itu (13/10) akhirnya tiba di muara tujuan. Terdengar kabar bahwa malam itu terjadi penutupan kawasan Tugumuda terkait gladi bersih upacara peringatan pertempuran 5 hari di Semarang. Alhasil batal dijemput, berhubung penjemput belum hapal jalan alternatif. Lalu, berpindahlah ke transport online. Beruntung dapat driver yang tau jalan kompleks menuju Lemah Gempal. Setelah menempuh cukup banyak kelokan kompleks dan keluar ke jalan utama, jam sembilan kurang Tugumuda sudah lancar saudara-saudara, sudah tidak ditutup. Wkk.
"A journey is best measured in friends, rather than miles." – Tim Cahill
Betapa panjangnya drama terkatung-katung di jalanan hari itu. Bahagia banget liat sudah ada yang menyambut, bantuin bawa koper. Lanjut cerita kekonyolan sembilan jam terakhir. Tujuan utama balik lewat Semarang mengincar flight schedule. Tujuan lebih utamanya tentu saja menemui sahabat karib di sana; bertukar cerita, jalan-jalan bonusnya. Berasa napak tilas zaman sekolah abu-abu dulu, beda kotanya aja.

give my little heart to her :3

Terima kasih telah rela mendapat sunburn lagi ya. Semarang lebih panas dari ibukota, indeed. Bercak gosong masih setia menempel di tangan saya sampai menuliskan ini. Entah dari perjalanan sebelum atau sesudahnya :p

Fyi, tiket masuk Sam Poo Kong temple 8k untuk keliling kompleks halaman. Kalau mau masuk klenteng perlu menambah 20k. Berhubung bukan tempat ibadah kami masing-masing, touring di halaman saja saya rasa cukup. Mengingat komentar seseorang, orang non muslim pun belum tentu datang mengunjungi masjid kan? Alhasil berteduh sambil menyeruput que*n's mango. Seketika adem. Wkk abaikan.

Kami pun mencari tempat berteduh berikutnya, sekalian mengisi energi, sekalian mendiskusikan destinasi berikutnya. Pilihan pun jatuh ke Kota Lama, ada akar-akar instagramable katanya. Sampai Kota Lama, terlihat 3D art museum, lalu singgahlah kami. Seolah terhipnotis, langsung setuju membayar tiket masuk seharga 50k :x Berkelilinglah kami, mengitari aneka 3D art, tak terasa lebih sejam di sana. Udah lupa tujuan awalnya akar-akar instagramable. Wkk.


Foto-foto di akar yang disebut-sebut sebelumnya tak ada yang worth buat dipajang. Udah antri padahal wkk. Penting banget spot foto itu kayaknya. Kami cuma bentar di sana, mood fotonya sudah terenggut. Berhubung sudah mendekati jam penerbangan saya juga, kami memutuskan balik. Lalu berakhirlah trip Semarang kala itu.

Thanks for reading guys. Sampai jumpa pada cerita trip berikutnya :D

Rabu, 31 Mei 2017

when Bandung seems nice

I always too lazy to go to Bandung actually, for kind of 'additional' job. It's good to be youth, but please, can you exclude me next time?

Well, we need to work hard, but for me 'work hard, play harder' :p So, I decided to join my senior trip, even though I don't really know the rest. Luckily, I got last ticket on same schedule with them.

We rent a car in Bandung. We went to Tebing Keraton and Maribaya. It's really nice went to somewhere green. Refresh our mind. Even when getting job in the middle, forgot it! I paid it back as soon as my playin time done :v

Maribaya's Mountain Swing*
*)Another group photos will attached later wkk.

Fyi, ticket to Tebing Keraton 12k, ticket to Maribaya 20k. Tebing Keraton is a nice-quiet-green place, but the road towards there is worst. The car can only drive up to the welcome gate. We need to get an 'ojek' for the rest cobblestone roads. Maribaya is famous-crowded-green place, even on weekdays. In Marabaya, we must pay for each 'wahana', such as Sky Tree 15k, Zip Bike 20k, and Mountain Swing 20k. The queue quite long, so we decided just took one ride. There will be a photographer who takes our pictures. And we can get soft copy with 10k for every single picture.

Time to go back to reality. Four days like errr I don't even want to described it. Skip to Saturday, please. Finally, I met one of my highschool best pal. She already moved to Sukabumi. It has been more than four years I guess last met her. Thanks for two hours of quality time. Talking bout rush, movies, series, and of course quarter-life-crisis stuff. Jangan jera dikunjungi ya wkk. See you on the top sis.

NB: Forgive my poor grammar and vocab :x

Rabu, 17 Mei 2017

Let's Eat: Ikkudo Ichi


Anyone who love Ramen should go to this place I guess. This place is one of my friend favorite. For the first try, I choose Tori Miso because the corn on the menu picture. And at the second try, I choose Ikkudo's Tori Kara. Well, spicy Ramen is so much better anyway :v

Setiap tempat punya cerita. Walau makan di tempat yang sama (bahkan di meja yang sama) dengan teman yang berbeda, sangat terasa perbedaannya. You know, bukan tempatnya yang dirindukan, melainkan orangnya. Yeah, I miss you my eating buddies. Sering-sering main Jekardah yak.

Minggu, 19 Februari 2017

Car free yay!

Setiap orang punya cara farewell masing-masing. Kami mengadakannya dengan cara yang tidak biasa (re: CFD). Absurd, tapi saya pernah diajak ala-ala farewell yang lebih absurd (re: menikmati malam di Monas). Hell-o. Apa coba yang dinikmati? Tentu saja saya tolak dari dering pertama, apalagi berpotensi dijadikan obat nyamuk :p

Seminggu yang lalu (12/02), akhirnya jadi juga CFD, setelah seminggu yang lalunya lagi gagal. Pagi hari itu awalnya mendung, tidak hujan. Berhubung minggu lalunya gagal dan tidak memungkinkan minggu depannya lagi, karena mereka sudah memasuki waktu penempatan, dijadikanlah agenda yang satu ini.

Setelah berbagai insiden di pagi hari, kami berangkat. Sampai Kampung Melayu, pouring rain. Sangat deras. Bis tujuan tak kunjung tampak. Kamipun beralih rute, sambil menunggu hujan reda. Jika dihitung, ada lima kali kami berganti bis. Beruntung sampai Sarinah hujan mereda.

Tidak seorang pun diantara kami yang belum pernah ke CFD. Namun, tetap saja tersihir berbagai pernak-pernik di bibir Jalan Sudirman. Sudah jauh-jauh bertualang, kami pun mengumpulkan niat jogging. Sampai HI, hujan turun lagi. Orang-orang berteduh, termasuk kami. Hujan waktu itu terlihat awet, sehingga kami memutuskan mencari sarapan saja. Forget about jogging :p

Beruntung ada satu diantara kami yang sedia payung, walau satu payung tidak pernah cukup untuk membuat lima orang sekaligus tidak basah. Payungnya cukup melindungi kepala, sisanya tidak. Dua orang diantara kami pun memutuskan bermain hujan, toh hujan tidak akan melukaimu, hanya dingin di kulit, hangat di hati :v

Setelah sarapan, hujan mereda. Tidak terbesit niatan jogging lagi setelah perut terisi. Bukannya membakar, malah menimbun lemak. Maaf bagi yang gagal diet. Jangan jera ikut acara absurd kami lagi ya. Sampai jumpa di waktu yang masih dirahasiakan oleh-Nya :)


Jumat, 08 Juli 2016

memento

long time no see.
after a looot of 'hard' work, finally I'm home.

time passes, everybody changes, include you. time surely flying so fast.
everyone grown up, but still, there is something remain same.

life is something that you should digest anyway. chew it.

no need to show off, just be grateful and happiness will follow next.


glad to see you again.
hope this friendship will stay long lasting.

n.b.
happy ied mubarak!
sorry for any mistakes, deliberate or not, online or offline.
don't hesitate to remind me if I still have any debt or promises to you.

Sabtu, 27 Februari 2016

T.G.I.F

Thanks God It's Friday. Let's watch a movie, deadpool maybe. Haha.

Sudah sejak minggu lalu mengagendakan acara yang satu ini. Di tengah riuhnya pikiran kemarin, finally, I make it happens. Kind of reward lah. Setelah betapa rusuhnya diriku dalam dua hari terakhir. I will tell you later, maybe, in the next posting.

But, actually, sayang aja melewatkan agenda yang sudah kepalang berumur jagung. Di samping makelarnya tak henti-hentinya meneror jikalau tak terlaksana. Haha.

So, we were there last night, TIM XXI. Watching what a fuckin- film. Haha. Jangan ditoton kalau belum 17++ ya. Jangan ditonton kalau merasa ingin tetap waras. Haha. Selama itu marvel, I don't mind to watch sih tapi :p

I love the ending most, the very ending. Haha. That "go home" part. Wkwkk. Go home, there is nothing after this. Go home. Pfft. You don't understand? Good, you still normal :p

Anyway, thanks for the awesome Friday night guys. Jangan jera dengan acara dadakan ya. See you very soon.

Selasa, 08 Desember 2015

Congrats for you

I am glad for you all, dear my best-friend, my partner, my respected senior. Selamat! Sebagai tulang rusuk kalian sudah ditemukan ;)

I wish I can come home next holiday. Pengen ikut menyaksikan momen paling bahagia kamu terutama, my dearest friend. Kami (re: tengirls) tentu perlu menghadiri acara orang pertama yang melepas status ke-single-annya, bukan? Haha. Walaupun agak kecewa ga jadi liat kamu joget di acara nikahan salah satu dari kami yang duluan :p Well, semoga ada rezekinya ya kumpul bareng di acara kamu, walaupun tanpa seragam wkwkk.

Anyway, pengen dateng ke acara kakak-yang-sering-direpotkan juga. Mengingat di kecamatan yang sama, mungkin kalau gedungnya ga jauh disempetin mampir, kalau liburan nanti jadi pulang. Ya, kalau-jadi-pulang (dalam hati ngarep banget bisa pulang *tears*).
“Saya tipe manusia yang lebih milih menabung buat bisa pulang ke rumah. Daripada menabung buat liburan travelling lalalala. Karena saya tahu, orang tua saya nggak akan hidup lebih lama daripada pantai, menara Eiffel, tembok Cina, Universal Studio, dan Disneyland. Maaf, saya memang nggak asik.” - ADP
Sekarang ini dengan status anak magang kurang pantas rasanya masih minta dibiayai orang tua. Apalagi bulan lalu (baru) habis pergi jauh dan separuh biayanya masih belum bisa mandiri. Apadaya kalau kondisi kantong belum membaik, mungkin ikut acara nyokap ke Bandung aja kali ya liburan nanti.

Next, for my famous partner yang sudah sangat go publish, haha, congrats! You have found your (right) partner (beside me). Eh? Haha. Menarik mengingat sempat terlibat di awal perjalanan kalian berdua. ONS, rite? Yogyakarta memang kota penuh kenangan. Sok yakin banget ini ceritanya berawal dari sana haha. Dear partner, tolong dikoreksi bagian ini ya kalau nanti salah satu dari kalian mungkin membaca tulisan ini pfft.

Sekali lagi selamat buat kalian semuanya. Barakallah. Jangan tanya kapan aku menyusul. Haha. Doain aja. Masih sibuk merancang masa depan yang outlier. Biarlah aku dengan jalan yang ku pilih dan kamu dengan jalan yang kamu pilih. See you on the top.

Kamis, 16 Juli 2015

Amnesia

"It's hard to hear your name when I haven't seen you in so long." - 5SOS
Alumni SDN Sungai Besar 2 Tahun 2005 

Udah lewat satu dekade. Luar biasa rajin emang angkatan ini ngadain buka bersama. Udah 5 kali buka bersama, baru tahun ini yang rame banget pengikutnya. Bahkan ga sengaja barengan sama kakak kelas SD, katanya. Aku mah udah ga inget lagi muka kakak kelas SD, mereka ada aja yang inget. Bahkan muka mereka aja aku ga terlalu inget lagi. Hahaha. Gomen. Kalo sering ga ketemu emang bawaannya amnesia :p


Ga semua ikut foto kemaren. Ada yang kerja, ada yang pulang duluan. Totalnya 40-an orang deh rasanya yang ikut. Banyak muka-muka yang *maaf* terlupakan, apalagi kalo yang dulu beda kelas. But, it's really nice to meet you again, sincerely. Talkin' about anything. Dari hal yang penting sampai yang absurd. Ada yang ngungkit-ngungkit masa lalu pula. Hahaha.

People not remember days, they remember moments.

Segala emosi berhamburan waktu ketemu mereka. Bagaimana rasanya? Ketemu orang yang dulu pernah buat kamu nangis waktu sepedamu dipinjem kelas 2 SD. Bagaimana rasanya? Ketemu orang yang rela membuatmu pertama kali memberi sontekan atas nama teman. Bagaimana rasanya? Ketemu orang yang dulu kamu ceritakan bisa buat nilai mengarang cerpen Bahasa Indonesiamu 95. Bagaimana rasanya? Ketemu orang yang dulu pernah jadi rivalmu bukan halnya dalam akademik aja, tapi juga percintaan. Wkwkk.

Funny, huh? Aku ga yakin mereka inget. That's all so-old-stories, yang mungkin hanya tersimpan di memori otakku. Dan kadang menyebalkannya punya ingatan bagus itu kalo ada hal-hal yang sebenernya pengen kamu lupain tapi ga bisa. Aaaa. Bagaimana perasaanmu ketika bertemu orang yang dulu pernah you-have-a-crush-on?
"I wish that I could wake up with amnesia and forget about the stupid little things." - 5SOS

Rabu, 15 Juli 2015

Night Changes

"We're only getting older, baby. Even when the night changes, it will never change me and you." - 1D

9/10. It's getting hard, chance to meet all of you, tens. Tapi, tetep saat-saat bisa ketemu kalian diusahain pake banget. Udah ngosongin tanggal dari jauh-jauh hari. Makasih buat yang kemaren baru nyentuh Banjarbaru langsung rela diculik ke Shaza. Well, walaupun Ipeh ga ikut, setidaknya namanya nampang *ehh xD

Ada yang udah kerja, ada yang sibuk koas, ada yang sibuk nyekrip, ada yang sibuk kkn. Semangat semuanyah. Semoga sukses buat kita semua. Ditunggu acara ngumpul berikutnya :))
"Kurun pertemuan kita boleh memendek bahkan terputus. Tapi rinduku tetap memanjang dan mengikat senja." - Dear You

Minggu, 24 Mei 2015

Dunia itu Sempit

"Bertemu dengan teman lama itu bisa jadi 'mood booster' yang membahagiakan."
Tadinya setengah berharap agenda tadi pagi batal (re: main ke Car Free Day). Ga yakin bangun pagi sih gara-gara malamnya habis keluyuran di Kota Tua nyari properti. Kebetulan aku juga belum pernah ke CFD, berhubung temen lama yang ngajakin, hayuk aja lah. Dijadiin aja agenda dadakan ini.

Setelah satu dekade ga ketemu, kirain bakal awkward gimana gitu, eh malah jadi gampang akrab banget. Terakhir ketemu rasanya kelas 5 SD, waktu itu dia pindah sekolah ke Sampit. Ga nyangka ketemuan laginya di kota rantauan, tepatnya di depan shelter Tosari ICBC :D

Tadi pagi aku berangkat awal, gara-gara kurang fokus akhirnya salah turun di shelter BI. Agak males nunggu bus transjakarta berikutnya. Jadilah jalan kaki, toh tinggal dua shelter lagi, ga jauh-jauh amat, banyak temennya pula, sekalian membunuh waktu.

Udara sepanjang Jalan Sudirman pagi itu ga terlalu buruk. Sambil jalan bisa belanja juga karna bibir jalan udah disulap jadi pasar dadakan. Mulai dari makanan, minuman, pakaian, sampai batu akik pun ada yang jual -_- Ada banyak even juga tadi, biasa lah, dari anak kuliahan yang ngedanus sampai pertunjukan-pertunjukan absurd.

Baru tau wajah CFD kayak begitu. Orang yang tujuan awalnya mau jogging atau cycling malah jadi terdistraksi kan, kayak aku misalnya. Haha. Setelah melalui berbagai godaan, akhirnya aku sampai di meeting point. Beberapa saat kemudian orang yang ditunggu-tunggu pun dateng. Kirain dia jadi bareng temennya, eh ternyata sendiri. Lalu dimulailah kencan kami pfft. Nyari makanan, minuman, dan spot yang nyaman.

Kalo udah cerita-cerita emang ga ada habisnya. Mulai dari nyeritain temen-temen SD sampai kegiatan masing-masing. Nice stuff. Ga nyangka bakal senyaman itu, walaupun udah terpisah puluhan tahun dan ratusan jarak. Teman tetap akan menjadi teman bukan. Semoga silaturahimnya ga putus ya.

Glad to see you again, shen :)

Jangan jera ya diajak main lagi. Selamat menjadi Jakartans haha. Semoga betah. Awalnya kota ini memang menyebalkan, tapi lama-lama terbiasa kok. Terbiasa dengan kesulitan sepaket dengan kenyamanannya.

Selasa, 10 Februari 2015

Gagal (lagi) Menjadi Teman yang Baik

:"

Kegagalan ujian Sistem Operasiku rasanya ga ada apa-apanya setelah denger kabar bahwa... nantinya ga bisa wisuda bareng kamu. Ah, lagi-lagi aku merasa gagal menjadi teman yang baik :"

Dua bulan yang lalu, aku ga tau apa-apa. Maaf banget pernah salah ngomong tentang taufik. Argh, coba aja bisa ditarik lagi.

Semoga kamu yang di seberang pulau sana cepet sembuh ya. Cepet sembuh :" Walaupun aku masih ga tau akar masalahnya apa. Semoga kamu selalu baik-baik aja.

Masih berharap banget kabar yang kudenger habis ujian tadi ga bener.

Semoga kamu masih bisa terselamatkan :"

Sabtu, 25 Oktober 2014

Let's Have Fun

Semenjak balik ke jekardah (12/10/2014), penghuni Beningers nambah 1 orang. Aku inget malam itu baru banget nyentuh kamar langsung capcus menjemput teman kami di Bidcin, sebut saja Nalla. Ternyata dia udah seminggu di sini, tapi nginep di tempat temen mamanya atau siapa gitu (lupa hehe). Dan ga terasa tiga belas hari pun berlalu dan dia mulai berpindah ke tempat teman kami yang lain, Yoland.

Berhubung kami udah mulai kuliah jadinya gabisa sering-sering main, kecuali udah weekend. Maaf banget ya nal, jarang nemenin (apalagi aku), susah banget menyesuaikan jadwal. Akhirnya dia jadi sering jalan sendiri waktu kami kuliah. Hebat banget lah dia baru di Jakarta udah berani main sendiri. Jangan jera main ke sini ya Nall :v

Kebetulan Kamis minggu lalu kami ga ada jadwal kuliah. Jadilah kami memutuskan jalan-jalan bareng ke Seaworld. Sampai Ancol ternyata Seaworldnya tutup. Apa banget. Ga ada satupun dari kami yang baca beritanya, padahal katanya udah seminggu tutup -_- Akhirnya, setelah berpikir cukup keras, kami berputar haluan ke Harco, nemenin Vya nyari barang. 

Sebenernya, rencana awal banget pengen ngajak main ke Dufan, lagi ada paket Ber5, lumayan hematlah jadinya, 110k kalo weekdays. Tapi berhubung yang berhasil kami hasut, gabisa ikutan kalo Kamis, makanya ke Seaworld. Tapi apa daya ternyata tutup. Pukpuk Nalla. Besok Jumatnya kami jadiinlah ke Dufannya. Untung pasukan pada bisa semua xD

Selasa, 07 Oktober 2014

Time flies, people change.

06.10.2014

Udah nyaris satu dekade kenal mereka. Ya, temen-temen SD. Biasanya tiap tahun mereka rajin ngadain reuni seangkatan. Cuma tahun ini ga, pada sibuk panitianya hahaha. Akhirnya, meetup kecil-kecilan doang. Makasih udah nyulik aku gaes xD

Waktu bener-bener ga terasa udah berputar cepet ya. Dulu pertama kali kenal masih pada ingusan, sekarang udah pada wisuda. Erla sama Endah contohnya. Tahun depan aku insya Allah nyusul, Mega juga. Mereka bertiga sebelumnya udah saling kenal sejak TK. Awet banget ya sampe sekarang. Aku dulunya mah masih TK di tempat kelahiran. Baru ketemu mereka pas SD. Kalo sama Mega kenal gara-gara sekampung :D

Episode pulang ku kali ini, entah kenapa rasanya atmosfirnya beda. Mungkin asap yang menyelimuti Banjarbaru merupakan salah satu alasannya. Atau karena Idul Adha pertama di rumah semenjak kuliah. Hehehe. Entah mungkin aku tersugesti Uni, pengen nyoba Idul Adha di rumah. Dan ternyata feelnya emang beda. Berasa Idul Adhanya :3

Karena ada momen berkurban ini pula, aku jadi main ke langgar. Orang-orang sekampung pada ngumpul dan ga sengaja ketemu temen SD lainnya. Ada yang udah nimang anak, ada yang bantu-bantu penyembelihan hewan kurban. Ah, entah mereka masih mengenaliku atau engga. Aku cuma ngeliat dari jauh aja sih. But, that's true, time flies, people change. Dan sebentar lagi mungkin aku juga akan memasuki fase kehidupan yang berbeda.

Hmm habis makan kemaren, kami berempat mampir ke tempat kerja salah satu teman kami. Makasih Ayu C atas traktiran photoboxnya. Berasa cacat banget di dalam bareng mesin photobox kemaren dan beginilah jadinya.

Masing-masing kena jatah ketutupan .-.
 
Akhirnya selfie sendiri dalam box pfft

Yap, acara kemaren pun ditutup dengan main ke rumah Endah. Entah saking lamanya ga ke sana atau keasikan ngobrol di jalan, aku sama Mega melewatkan rumah Endah wkwkk. Another failed moment. But, anyway, thanks for yesterday. Semoga sukses buat kita semua ya. Semoga yang nyari kerja diterima, yang masih kuliah cepet wisuda. Semoga cepet ketemu jodohnya masing-masing. Aamiin :D

Sabtu, 21 Juni 2014

Meet up with old friend

15.06.2014
Minggu pagi lalu rela bela-belain membelah hujan ke Senayan demi ketemu salah satu temen yang sekarang merangkap atlet baseball, sebut saja Avisena. Ceritanya dia salah satu perwakilan dari tim baseball Kalimantan Selatan dalam turnamen nasional gitu. Ga nyangka haha. Basicnya dia padahal anak teknik, temen setimnya katanya anak JPOK semua tadi. Well, semoga sukses aja deh teman.

Tadi pertandingannya melawan tim Jawa Barat. Hasil pertandingannya masih menggantung. Karena hujan yang begitu awet, akhirnya pertandingannya terpaksa dipending dulu. Entah sudah sampai inning berapa tadi. Ga terlalu memperhatikan. Hehehe.

Katanya pertandingannya udah mulai dari jam 8. Jam segitu padahal udah siap-siap mau berangkat dari Otista, tapi tiba-tiba hujan deras banget. Jadi mager, apalagi liat langit ga menunjukkan tanda-tanda menyibakkan awan hitamnya. Tapi, berhubung ga enak udah janji mau dateng, jadilah tetep berangkat pas udah lumayan reda hujannya.

Jam 9 berangkat dan lebih memilih jalur 2 kali transit daripada lewat harmoni. Mesti jalan jauh sih, tapi rasa-rasanya masih mending daripada jenggotan nunggu bis di harmoni yang kadang lebih lama dan harus ekstra berdesak-desakan. Jadi, tadi transit di BNN, trus transit lagi di Semanggi, jalan jauuuh sampai shelter Benhil, trus naik jurusan Blok M-Kota, berhenti di shelter GBK. Walaupun jauh jalan, setidaknya ga pake lama nunggu bisnya.

Sekitar jam 10 lewat 15 sampai di shelter GBK, hujannya udah berhenti. Lapangan baseballnya udah keliatan, tapi bingung masuknya lewat mana. Zzzz. Keliatan sih ada orang-orang berseragam baseball, tapi belum mulai main. Masih dibersihin gitu lapangannya, biar ga becek habis hujan. Udah muterin separo kumpulan lapangan baseball di sana, barulah ketemu pintu masuknya deket lapangan 3. Ternyata selama hujan tadi pertandingannya ditunda, jadi mereka pada pemanasan lagi deh tuh sebelum main lagi.

Baru kali ini nonton baseball live. Ga ngerti sistem poinnya hahaha. Parah bingit. Sering sih nonton anime atau drama Jepang yang ada baseballnya, tapi sama sekali ga ngerti teknis di lapangannya. Hahaha. Tau yang namanya pitcher, ada yang mukul, trus ada base, dikelilingin, kalo satu putaran home run. Tapi poin paling pentingnya malah ga ngerti teknis dapet poinnya, ga ngerti deh tim mana yang dapet skor tiap inning. Jadi cuma nonton dengan kesok-tahuan. Hahaha. Mana ada yang ngeliput, entah stasiun mana. Pasang muka sok-iya lah yang penting :p

Di sana ga sengaja ketemu rombongan anak 3KS1 yang baru selesai ikut Happy Run. Ada Shahnaz, Wiwik, Yunita, satunya ga tau namanya, maafkan *bow. Mereka lagi nyari makan, ku ajakin gabung deh, sekiranya yang dukung teman kami jadi banyak :p Tapi selesai makan mereka langsung balik.

Berhubung ga ngerti, bukannya merhatiin yang lagi main di lapangan, kami bertiga malah asik cerita-cerita. Maaf qi wkwkk. Tak lama setelah masuk waktu zuhur hujan kembali mengguyur lapangan. Pertandingan terpaksa dipause lagi. Kali ini hujannya awet banget. Sampai ashar, hujannya masih betah menumpahkan diri ke bumi Senayan kala itu. Setelah sekian lama menunggu dalam ketidakpastian, akhirnya pertandingan tadi fix dilanjutkan di lain hari.

Rencananya mau nyulik teman kami yang satu itu makan bareng, tapi dia susah dapet izin dari coachnya deh kayaknya. Alhasil, kami berpisah sampai disana. Katanya dia di Jakarta sampai tanggal 20, sayangnya kami ga bisa nonton pertandingan selanjutnya berhubung masih kuliah dan sibuk menamatkan tugas-tugas akhir. Maaf, mungkin di lain kesempatan aja kali ya kita mainnya. Makasih buat cerita-cerita di kala hujannya guys :D

Buat para alumni SMANSA Banjarbaru atau kalian yang kenal kami, kalo lagi main di Jekardah kontak aja. Mana tau kalo kami ga sibuk dan sikon memungkinkan kita bisa meet up, segaje apapun agendanya. Hahaha. Sekian late-post story kali ini.


Ohiya, buat kamu, salamnya sudah sampai. Thanks. Lupa bilang salam balik, tapi kayaknya ga perlu *eh.

Sabtu, 01 Februari 2014

Makan Malam Romantis



26.01.2014
Kemaren (24/01/2014) malam mingguan bareng Beningers. Sky dinning di Plaza Semanggi. Jujur, tempatnya emang romantis banget. Apalagi kalo dapat tempat paling pinggir, bisa liat pemandangan malam Jakarta dari lantai 10, ditemani pencahayaan sebuah lilin dan alunan music live.

Buat yang mau ke sana dari Otista. Naik transjakarta jurusan PGC turun di BNN atau Cawang Uki juga bisa. Trus transit, naik jurusan Grogol, turun di Semanggi, satu shelter (sebelum) JCC. Sekitar 45 menit sampai 1 jam rasanya, yang lama itu nunggu bis transjakartanya. Karena baru selesai banjir dan ada renovasi jadi beberapa jalurnya dialihkan.

Sampai di Plaza Semanggi nyaris jam 9 malam. Udah rame banget di area sky dinningnya. Seperti namanya, jadi ini tempat makan malam di langit, di lantai 10 tepatnya. Aku pernah denger tempat ini di serial Ternyata, Tidak Mudah Menemukanmu (serial lanjutan cerita di kaskus, Have I Told You Lately That I Love You). Kebayang sih so sweetnya. Ah, nanti deh ya kuceritakan selengkapnya di review terpisah. Sekarang fokus ke sky dinningnya dulu.

Jadi, waktu Kiki ngajakin makan di sana, aku iya-iyain aja. Acaranya bisa dibilang dadakan, tapi rame yang ikut. Cuma Uni sama Nia yang ga ikut. Sebelum sibuk sama urusan PKL, disempet-sempetin main dulu. Mana tau nanti beneran sibuk. Kata Risna, cuma buat nyari makan aja jauh-jauh. Tapi, sebanding kok sama kepuasannya. Sambutan the man who can’t be move waktu kita datang lumayan easy listening :3

Karena tempat outdoor nya udah penuh, jadi kami makan di dalam ruangan. Ada berbagai macam tempat makan di sana, tapi kami memilih Solari*. Kurang berasa sih jadinya sky dinningnya. Lain kali mungkin emang harus booking tempat dulu haha apalagi malam minggu. Catet :v

Terakhir saatnya mengabadikan momen :3

Berawal dari Gagal Menang Kuis



19.01.2014
Semenjak banjir melanda Jakarta, koneksi internet serba sulit. Tapi alhamdulillah ga kebanjiran. Udah tahun ketiga disini, jadi udah lumayan terbiasa menghadapi yang namanya banjir. Bukan barang baru. Ya begitulah. Menurutku banjir kali ini ga separah tahun lalu. Tahun lalu Bonasut, jalan menuju kosan, terendam cukup dalam, tapi sekarang alhamdulillah kering, paling becek dikit doang. Program pengerukan kali karya Jokowi cukup keliatan dampaknya, banyak titik banjir yang berkurang selama pemerintahannya yang baru satu tahun ini. Cukup signifikan. Semoga kedepannya lebih baik lagi ya pak, semoga bapaknya tetap membenahi Jakarta dulu, jadi presidennya nanti aja ya pak *eh. Hehehe.

Oke, back to topic. Seminggu yang lalu ikutan kuis #PengenHerSunnySide punya @OhKutipanBuku. Iseng doing sih. Tertarik ikutan gara-gara kuisnya simple, cuma disuruh ngirim foto bareng sahabat, yang ditambahin semacam kata-kata mutiara, tapi harus buatan sendiri. Daaan ini karyaku.


Foto lama, 3 tahun yang lalu. Duh. Penuh perjuangan nyarinya, dengan koneksi yang ga bisa diandalkan. Parah. Baru inget kalo foto-foto buku tahunan kemaren tuh diburning dalam CD, ada di rumah Banjarbaru pula. Ga ada dalam laptop :’ Alhasil dengan koneksi seadanya, nyari-nyari siapa yang dulu ada upload foto itu. Dan dapatlah foto itu, kualitas gambarnya ga oke banget, pecah-pecah hasil kompresan berkali-kali salah satu jejaring sosial yang kalian tau apa. Tapi masih untung ada ya. Thanks akun Septy. Hahaha. Yaudah lah jadinya pakai apa yang ada.

Kalimat yang ku tanam dalam foto itu terinspirasi dari file lama. Umurnya kurang lebih lah sama umur fotonya. Wkwkk. Selamat menyimak siaran Radio Seven FM yang pertama dan terakhir kalinya *tsah.



Just for fun. Isi siarannya jangan ditelan bulat-bulat loh ya, karena sebagian besar fiktif :p

Walaupun gagal menang kuis, tapi gara-gara ikutan kuis ini ga pernah gagal mengingat kalian guys. So much fun. Dulu masih jaman BBS, sekarang semuanya kayaknya udah pada pake Line ya, cuma aku ya yang engga? Hahaha. Pasti grupnya rame terus ya. Sayang ga bisa ikut nimbrung. Pengen sih, tapi masih ngerasa ga terlalu perlu aja. Kalo aku nanti buat program yang jalan di Android kali ya baru beli. Bahaha. Nanti deh kapan-kapan.

P.S: Selalu menyenangkan mengeruk kenangan bareng kalian. Miss you :’)

Minggu, 22 September 2013

Jogging++

Pagi tadi janjian jogging sama siapa ketemunya sama siapa. Wkwk. Karena yang lain yang tersisa di Banjarbaru ada pembukaan dies natalis kampusnya, jadilah berdua doang janjian joggingnya (re: sama Vya).

Sebenernya ga ngebet banget pengen jogging, hobi juga engga, biasa aja. Berhubung sekalian ada yang pengen diliat jadilah nekat jogging Minggu pagi di lapangan Murjani, sebut saja alun-alunnya Banjarbaru *eh :D. Ramenya pol, baru kali ini aku jogging Minggu pagi disitu. Biasanya ngambil hari lain biar bisa 'bener-bener' jogging. Tadi tu ya, satu putaran aja capek. Capek stop-stop menghindari untuk tidak menabrak orang-orang yang juga memadati Murjani.

Oh, plis. Akhirnya habis satu putaran yang panjang, ikut senam juga disana. Senam aerobik yang kayak biasanya diiringi lagu dangdut *eh. Energik banget mbak-mbak yang di depan. Baru ikut bentar aku udah banjir keringat. Udah lama ga olahraga ya gini, cepet banget capeknya -_- Udah dirasa ga kuat lanjut jalan santai, ibaratnya pendinginannya. Mehehe. Sambil liat-liat deretan jajanan. Stand-stand jualan orang juga banyak ternyata, dari hijab sampai rok ada yang jual disana. Baru tau tampilan Murjani kalo Minggu pagi kayak gitu. Pas malam Minggu gitu juga kali ya, rame bet, adingku sampai gamau diajakin kesana lagi -_-

Nah, sampailah di stand yang membuatku rela Minggu pagi ke sana. Stand Fotografi Banjarbaru Dalam Lensa. Foto-foto yang dipajang bagus-bagus. Pertanyaan yang muncul pasti fotonya ngambil dimana? Di Banjarbaru ada ya tempat kayak gitu? Wah, BDL ini emang bisa aja nyari spot yang bagus buat foto. Suka liat-liat hasil karya di pagenya. Diantara foto yang dipajang tadi suka foto yang diambil dari atas itu, deretan rumah-rumah mungil berjejer rapi, bagus. Trus yang foto siluet pohon di malam hari itu juga lumayan. Di stand tadi juga menyediakan jasa konsultasi fotografi gitu, yang berminat di fotografi mungkin cocok dateng ke sana :3

Di pengujung mau pulang ketemu Bagus dan ga ketemu sama Vya. Entah dimana dia sama mamanya nyari sarapan. Berhubung motornya mau dipake jadilah cepet-cepet pulang. Trus ketemu couple juga. Ternyata beneran ya temenku yang berdua itu jadian. Aku sih liat mereka, tapi  ga yakin mereka liat aku. Hahaha. Yaudah sih, emang couple everywhere di MJ nih -_-

Tips. Buat yang emang niatnya pengen jogging bener-bener di lapangan Murjani, mending hindari Minggu pagi, biasanya di pagi hari yang lain sepi, enak banget buat jogging. Hari Sabtu pagi kalo ga salah kemaren yang bareng tens itu kesana. Serasa MJ cuma milik kami. Wkwkk. Puas juga foto-foto disana XD Bukannya jogging malah foto-foto *salah fokus. Wkwkk.
Sekian ceritaku kali ini XD

Senin, 02 September 2013

Pulau Kembang

Well, ini lanjutan cerita dari Pasar Terapung. Pulau Kembang adalah delta yang terletak di tengah sungai Barito, Banjarmasin, Kalsel. Pulau Kembang juga merupakan habitat bagi kera ekor panjang/monyet dan beberapa jenis burung. (Sumber: Wikipedia)

Saat bertandang ke objek wisata ini kalian pasti langsung disambut oleh segerombolan monyet. Jadi, sebelumnya jangan lupa amankan barang-barang kalian sebelum mereka ambil. Pfft. Tapi jangan khawatir, di sini ada ibu-ibu yang jagain, sebut saja 'pawang'nya. Hahaha. Selama berkeliling kalian akan ditemenin ibunya, trus juga diajarin kalau mau ngasih makan monyet-monyetnya.


Ohiya, biaya masuk ke Pulau Kembang Rp 5.000,-/orang untuk turis lokal. Kalau turis asing lebih mahal rasanya, lupa tepatnya berapa. Hehehe.

Gambar di sambing itu kami nyoba ngasih makan monyetnya. Gampang kok, ga perlu takut, tinggal taroh makanannya (re: kacang) di tangan kita trus deketin ke monyetnya. Mereka nanti ngambil sendiri :D



Lalu kami masuk ke hutannya. Keliling-keliling dan ternyata di dalamnya juga ada monyetnya, walaupun ga sebanyak di depan pintu masuk tadi. Lucu ada monyet yang tidur di atas pohon XD










Di dalam hutannya juga ada semacam altar/kuil gitu dan kami semua foto di sana bareng beberapa monyet yang sudah disuap sama kacang XD

  Ga ketinggalan foto sendiri >.<
 Setelah berputar inilah muara kami, balik ke tepian sungai Barito lagi. Dari kiri ke kanan : Vero, Gina, Dian, Vya, Aku, Cici. Selamat liburan guys XD

Kamis, 29 Agustus 2013

Pasar Terapung

Yosh.
Hari ini berhasil memecahkan rekor mandi terpagi sepanjang liburanku. Jam 3.00. Wkwk. Demi, ya, demi ke pasar terapung. Tau pasar terapung? Yang pernah ada di iklan itu tuh, jaman duluuu banget.

Masih inget? Kalo iya, beruntung masa kecil kalian ga sia-sia *eh XD

Pasar terapung merupakan salah satu tempat yang bisa dijadikan objek wisata di Kalimantan Selatan. Aku yang bisa dibilang pribumi ini baru pertama kali ke sini. Dulu pernah diajakin ke sana, tapi baru sekarang kesampaian. Hehehe. Makasih yang udah ngajakin :3

Sekitar jam 4.25 dijemput Dede, trus jemput yang lain, Vero, Gina, Vya, Cici, Bagus, Efri, Dian. Jadi total rombongan yang berangkat ada 9 orang. Udah nyewa klotok (sebuah perahu kecil yang ada mesinnya) yang nunggu di Soto Bang Amat. Pas banget sampe sana pas adzan Subuh, jadi sholat dulu baru capcus. Biaya sewa klotoknya Rp 250.000,-

Pasar terapung katanya ada di dua tempat dan yang akan kami kunjungi ini yang di daerah Kuin, karena letaknya cukup dekat dengan objek wisata tujuan kami selanjutnya (re: Pulau Kembang). Perjalanan yang ditempuh kurang lebih sekitar 40 menit, ditemani semilir angin sejuk dan pemandangan pagi yang sayang untuk dilewatkan.

 Awal-awal berangkat, masing-masing nyari posisi pewe :D

 Sunrise :3

 

Karena di atas klotok yang terombang-ambing gelombang sungai Barito, agak susah dapet gambar yang bagus pake camdig biasa >.<

Nah waktu klotoknya berhenti rada bagusan kan >.<


Begitulah kira-kira gambaran di pasar terapungnya. Penjualnya masing-masing menggunakan jukung, sebutan untuk perahu kecil juga, tapi yang ga pake mesin, jadi mereka mendayung manual. Macem-macem yang dijual, layaknya di pasar umum. Ada buah, sayur, kue-kue, nasi bungkus, dll. Para penjualnya mendayung mendekati klotok pembeli untuk menawarkan barang jualannya. Kalo mau beli, juga bisa langsung merapat ke jukung penjualnya.

Kami nyari sarapan disana, tapi berhubung aku udah makan di rumah, jadi cuma beli kue sama teh anget. Masing-masing harganya cuma Rp 1.000,- Yang menariknya, kalo mau ngambil makanannya dengan cara 'dicucuk' kata orang Banjar, artinya ditusuk, jadi makanan yang mau kita ambil mesti ditusuk dengan menggunakan sebilah bambu kecil yang ada tusukannya. Ohiya, tadi kami ga sengaja melarutkan alat tusuk paman yang jualan. Maaf ya pamaaan. Arusnya tadi lumayan deras, trus karna alatnya ringan cepet banget larutnya, jadi ga sempat keambil T.T

Aaaaa, sekian dulu ceritaku, cerita di Pulau Kembangnya menyusul. Mau minta foto dulu ke Gina hehehe. Selamat tengah malam XD

Update nambah foto XD