CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 26 April 2016

One day off to Dieng

Yesterday, we took one day off. We had a loooot of fun. Kind of refreshing. Haha. After sh*t that we have been through :p

02:00 am alarm sounded. We were getting ready to catch a sunrise, fellas.

03:00 am we were picked up. The journey from Wonosobo city to Dieng took about 1 hour.

04:05 am we reached Dieng. The road was so quiet because yesterday was weekday. Our vehicle slowed. We can't ask anyone. Thanks two of us already got there last week.

04:30 am Subuh prayer time. After that we start hiking. We almost late to catch the sunrise. Dark. Slippery (rocky) road. Extremely cold. Out of breath. But, we didn't give up. Five of us reached Sikunir Peak at 05:13 am.

Finally, sunrise :3

Did you see me? :p

Senin, 18 April 2016

Language, please.

Happy monthversary!

Yeah, one month has passed. Being the one who can't speak Javanese, make me feeling (little) stupid. Haha. Funny, huh. I hardly pronounce some letters, in Javanese.
"Mbak, asalnya dari mana sih? Bahasa Indonesianya cantik banget." - (Amel, 2016)
Ini entah bagaimana menanggapinya. Wkwkk. Nama ikan asin bisa jadi bersinar-sinar dan terdengar berbeda kalau kamu yang bilang, someone said. Thanks, you're not an enumerator. Haha. Langsung mati gaya. I understand this language, sometimes, but I better don't act like I know Javanese. Beneran bego dah kalau diajak ngobrol Jawa, roaming. Language, please. Wkk.

Satu bulan berlalu. Makasih sudah membantuku menelan pekerjaan ini. Sedikit demi sedikit setuju sulitnya mencari jalan lurus di sini. Kita sama-sama sudah melalui belokan 270 derajat. Kita sama-sama sudah melalui ratusan belokan, demi menuju satu blok sensus. Yap, life surely getting rough.

Sedikit demi sedikit sudah menyesuaikan suhu. Dari hangatnya Wonosobo sampai extreme cold-nya. Merasakan mandi air es. Merasakan dingin hujannya. Jangan menantang dancing in the rain di sini deh ya, demi kesehatan. Haha.

Sedikit demi sedikit juga menjajal uniknya masakan daerah sini. Mie ongklok, tempe kemul, nasi megono, sayur daun labu. Segala jenis daun bisa dijadiin sayur di sini. Jago lah ibu-ibu di sini masaknya.

Minggu terberat hampir terlalui. Terima kasih. Jaga kesehatan. Semoga kita masih bisa bertahan mengakali bagaimana bertahan hidup tiga minggu kedepan. Cheers! :D