CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Senin, 29 Juli 2013

Tanglong

27.07.2013

Dua hari lalu ada Festival Tanglong dan Bagarakan Sahur, festival yang katanya cuma ada di Banjarbaru. Seperti tahun sebelumnya, tahun ini pun aku juga ikut nonton (kembang apinya aja), tapi cuma sampai bundaran simpang 4 Banjarbaru bareng ading tercinta. Hahaha. Mungkin, kalo ga salah hitung, ini udah kali ke 4 kami nonton kembang api bareng. Sekarang kalo jalan bareng dia kayaknya dia deh yang dibilang kakak .-. Kalah tinggi, kalah gede juga. Wajar sih. Hahaha.

Tahun ini sepertinya, barangkali, terakhir dibolehin nonton beginian. Berhubung ada tragedi penusukan malam itu pas tepat tengah malam di tengah keramaian, izin keluar nonton sesi bakar duit ini kemungkinan besar bakal dicabut. Aahh. Yaudah sih. Tapi aku suka liat kembang api, tapi mau gimana lagi kalo izin keluar dicabut -_-

Foto kembang api yang bagus, hasil ngepo fb bang BDL *eh Hahaha


Nah ini foto yang agak lumayan dari kamdig, bukan jepretan saya -,-


Susah banget dapet pose kembang api yang apik, cuma kembang api yang di tengah yang bentuknya lumayan. Itupun hasil jepretan berkali-kali dan lagi-lagi bukan saya yang jepret -,- Jadi pengen beli DSLR, tapi entah kapan baru kebeli, semoga aja nanti ada penyantun dana *eh. Hahaha. Sekian ceritaku kali ini. Apa kabar liburan kalian? XD

Jumat, 26 Juli 2013

Shut Up Flower Boy Band

Annyeonghaseyo :D

Udah lama ga buat review tentang drama. Berhubung lagi libur dan hari-hariku kebanyakan diisi nonton, jadilah ini mau buat spesial review salah satu dari sekian drama yang udah ku tonton dan yang paling menarik versi ku, judulnya "Shut Up Flower Boy Band".

"Joo Byung-hee (Lee Min-ki) is the crazy, free-spirited leader and vocalist of the popular underground rock group, Eye Candy. Joining him is Kwon Ji-hyuk (Sung Joon), chic Lee Hyun-soo (Kim Myung-soo), playboy Kim Ha-jin (Yoo Min-kyu), silent Jang Do-il (Lee Hyun-jae) and baby-faced Seo Kyung-jong (Kim Min-suk). When their delinquent-ridden school is forced to close down, they debate whether it's even worth returning to high school at all. However, due to an outside confrontation with their new school's current ruling band, Strawberry Fields, Eye Candy decides to attend Jungsang High out of spite so they can rule the school once again.
Shut Up Flower Boy Band is an atypical music drama – gritty, relentless and highly stylized to the punk sentiment, but always with heart. This is a story about the two rock bands and how they deal with friendship, relationships, and their passion for music."


Ceritanya tentang Bad Boy-Bad Boy gitu. Mereka ditransfer ke sekolah yang elit karena sekolahnya mau dibubarkan (rasanya). Namanya Bad Boy pasti selalu dikelilingi masalah kan ya, berantem lah, melanggar aturan lah, tapi di sekolah yang baru itu mereka secara tidak langsung 'dipaksa' untuk menjadi anak yang penurut.

Ada alasan berharga yang membuat mereka tetep bertahan di sekolah itu. Pengorbanan seorang teman telah membuat mereka berjuang untuk latihan demi mengikuti Rock Festival, ajang lomba band antar sekolah gitu. Sebelumnya mereka sempat taruhan sama band sekolah (Strawberry Fields) demi bisa latihan di studio band sekolah, tapi ada sesuatu yang menyebabkan mereka kalah. Kesalahpahaman mulai merembes diantara mereka, namun mereka tetep kompak melanjutkan misi tampil di Rock Festival. Bagaimana hasil Rock Festival? Menangkah mereka? Berhasilkah mereka debut? Temukan sendiri jawabannya saat menontonnya yaa :D



Pendapatku tentang drama ini. Lucu, kocak, seru, tapi ada sedih sama bikin emosi juga. Persahabatan yang diuji dengan dua hal, Cinta dan Uang. Berbagai kesalahpahaman juga bermunculan, skandal juga tidak ketinggalan.

Ketika harus memilih antara cinta dan sahabat, Ji Hyuk (Sung Joon) lebih memilih persahabatannya, tapi hasilnya? Aah, tokoh ini selalu bertingkah cool dan mengambil tanggung jawab sendiri menyelesaikan masalah bandnya sebagai seorang leader. Tapi berbuah hasil yang baik? Tidak juga. Masalah bukannya terselesaikan malah menjadi semakin rumit. Dia bahkan membakar gitarnya pada akhirnya T.T



Suka sama tokoh ini (re: Sung Joon), pas nonton itu aku rasa-rasanya pernah nonton dia juga di drama apa gitu, ternyata di Lie to Me. Lumayan ganteng *ups puasa-puasa. Mehehe. Selain dia aku juga suka karakter Hyun Soo, ternyata dia L Infinite :3 Berarti emang bener-bener penyanyi. Trus beda satu tahun doang ternyata. Haseeek. Apadeh. Abaikan. Hahaha.

Jadi ga fokus lagi kan, hahaha, well, balik ke drama ini, Hyun Soo juga tipikal cool, meskipun kadang frontal, dia bener-bener memakjlebi kadang ngomongnya. Di akhir bahkan dia dicap pengkhianat oleh teman-temannya yang belum tau faktanya. Tapi setelah yang sebenarnya terungkap, beruntung persahabatan mereka bisa diselamatkan.

Pada akhirnya harus bijak, tentukan apa yang memang ingin dilakukan, bukan semata-mata demi mempertahankan sesuatu. Meskipun melalui jalan yang berbeda, tentu masih bisa bersahabat kan?

Pernyataan terakhir kok kayaknya tertuju buat diri sendiri ya :') Tapi pada kenyataannya jalan yang berbeda itu membuat jauh, sulit ketemu karena jarak. Aaah. Stop sampai disini ya :')

Minggu, 21 Juli 2013

Repost : Jika Aku Menjadi Menteri Pendidikan

Baru baca esai yang bagus, jadi sekalian deh direpost di sini. Setuju banget sama poin yang dia tuliskan di subjudul Jika Aku Menjadi Menteri Pendidikan. Rasanya pas aja baca esai ini, dalam kondisi merasa terjebak dalam sistem pendidikan. Materi padat, memakan waktu banyak, dituntut mencapai angka tertentu sebagai batas layak dikatakan lulus. Aahh.

"Kesuksesan yang nyata tidak mendewakan angka semata."

Dulu, ya, dulu mungkin aku menjadi salah seorang yang rajin mengincar angka-angka tertentu. Sampai suatu saat aku tersentak, sebenarnya apa gunanya sih angka-angka itu. Ternyata cuma sesuatu yang semu. Pemanis di bibir saja. Sekarang orientasiku sedikit bergeser, lebih penting memikirkan bagaimana mengaplikasikan ilmu yang didapat, ketimbang mengejar angka-angka semu. Realisasinya bagaimana? Entahlah, aku juga masih dalam proses ke tahap itu. Belajar itu suatu proses, bukan cuma buat ujian, trus udah selesai tinggal nunggu nilai, materi yang pernah dipelajari terbang disapu angin. Maka jadikanlah ilmu itu bermanfaat, baik buat diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Ayo move on. Semangat melakukan perubahan ke arah yang lebih baik :)
 

***

JIKA AKU MENJADI MENTERI PENDIDIKAN
oleh: GIGAY CITTA ACIKGENC – UNIVERSITAS INDONESIA


Ringkasan
Tujuan akhir pendidikan adalah mencetak generasi yang mampu menghadapi tantangan zaman belum tercapai. Jam sekolah yang tinggi dan materi yang berjejal membuat pelajar ogah-ogahan sekolah. Sistem evaluasi pilihan ganda tidak memberi insentif bagi peserta didik untuk cinta membaca. Berangkat dari pengalaman mencicipi pendidikan di tanah eropa, ide-ide segar lahir dan cita-cita baru terpatri di nurani. Menepis setiap kepentingan politis demi pendidikan yang dapat mengubah sendi-sendi kehidupan adalah misi utama jika saya kelak menyandang titel Menteri Pendidikan.

Selasa, 09 Juli 2013

Ujian Perdana di Lab : Anugerah atau Musibah?

Dulu, ya, dari dulu pengen aja rasanya ujian mata kuliah yang bersinggungan dengan bau-bau program gitu di Lab. Langsung praktek gitu di hadapan komputer, ga 'ngoding' di kertas, kayak Algoritma Pemrograman sama Struktur Data dulu. Akhirnya, hari ini kesampaian. Ini khusus buat anak KS, jadi kalo pengen ngerasain ujian di Lab masuk KS aja *eh *salah fokus.

Well, hari ini tadi ujian Program Pengolahan Data Statistik atau singkatnya PPDS. Program yang digunakan untuk matkul ini CSPro sama SPSS, untuk membuat kuesioner sampai tabulasi dilanjutkan analisis data di SPSS. Program dasar statistik banget lah ini pokoknya. Minimal bisa lah kedua program tersebut diatas.

Bisa? Bisa, cuma ada satu kesalahan fatal yang lupa kulakukan pas ngumpul, yakni VALIDASI. Memastikan segala macam file hasil utak-atik di Lab dikumpul dengan benar. Konyol banget tadi aku lupa melakukan hal paling penting ini. Aku ragu tadi yang bagian SPSSnya udah ku kumpul atau belum, karena tadi sempat ganti komputer sama program SPSS yang manja, masa cuma mau jalan bareng 40 orang aja, plis, tahun ini anak KS seratus lebih. Jadilah tadi antri make program manja ini, dan karena aku kelas 2KS3 dapet giliran paling buntut, dan komputerku yang paling akhir dapet giliran .-.

Sebenernya udah selesai sih sebelumnya, tapi pengen ada yang dibenerin lagi gitu. Pada akhirnya gajadi juga dibenerin karena repot harus ngulang dari awal biar output yang keluar sesuai harapan. Dengan tatapan hampa aku main paste aja di folder seharusnya dikumpul, udah pengen ganti nama foldernya tapi karena udah panic, udah diusir secara tidak langsung sama kakak-kakak tingkat 3 yang mau masuk kelas, dan entah dimana pikiranku tadi, lupa deh ngecek isi folder yang dikumpul. Trus sekarang jadinya galau-galauan ga jelas. Udah ke kampus sorenya tapi nihil, nelpon dosen yang bersangkutan ga diangkat, sms ga dibales. Oh myy, nasibku malang nian. Besok pagi-pagi mau ke kampus lagi deh, berharap menemukan titik terang. Semoga masih dibolehin ngecek dan memastikan mengirim file yang sudah bener. Aamiin.

Update Rabu, 10 Juli 2013

Alhamdulillah. Legaaa :3
Pagi-pagi dapet sms balesan dari Pak Indra, singkat tapi bikin jingkrak-jingkrak. Hahaha.
"Silahkan pagi ini, di ruang saya."
Ga pernah sesemangat ini mandi pagi-pagi dan dateng ke kampus. Jam 07.15 berangkat dengan semangat 45 menuju ke suatu ruangan di Gedung 3. Sesampainya di ruangan, langsung ditembak sama pertanyaan kenapa, yaudah deh, ku jawab dengan amunisi yang udah ku siapkan. Akhirnya kata bapaknya diliat dulu, nim kamu berapa? Ku bilang nama foldernya CS11-6937 dan ...

File worksheet dan output SPSSnya ternyata ada! Alhamdulillah. Ga jadi deh melakukan skenario berikutnya. Selanjutnya, langsung izin pamit dan ga lupa bilang makasih ke bapaknya. Makasih banyak Pak :3 Sepanjang perjalanan balik ke kos senyum-senyum ke siapapun, terutama sama kating atau deting yang dikenal. Hihihi.

Sekian ceritaku hari ini. Pesannya, kalau nanti ujian di Lab, jangan lupa cek ulang file yang dikumpul yaa. Daripada nanti menyesal sendiri *jleb. Semangaaat, masih ada 7 matkul lagi. Uyeah, hari ini juga puasa perdana. Alhamdulillah masih bisa berjumpa dengan bulan ini. Mohon maaf atas segala khilaf yang pernah diri ini lakukan, baik yang disengaja atau tidak, mohon dimaafkan yaa *bow*.

Rabu, 03 Juli 2013

Despicable Me 2


Filmnya bagus, lucuuu, happy endingnya dapet, paling suka agnesnyaa :3 Buat yang udah nonton Despicable Me yang pertama tau dong ini film genre apa, ga nyesel deh nonton yang ini. Lumayan buat refreshing sebelum UAS *plak.

Ceritanya tentang Gru yang tiba-tiba direkrut jadi agen rahasia, buat mencari tau pelaku pencurian suatu serum yang bisa dijadikan senjata biologis untuk menghancurkan dunia. Dalam cerita ini pasukan minions-nya sangat berperan penting. Peran penting seperti apa? Well, kalian bisa menemukan sendiri jawabannya saat selesai menonton, sori ga diceritain lengkap disini, soalnya aku ga berminat jadi spoiler, harus jadi agen rahasia juga dongs XD

Hahaha. Kocak-kocaklah pokoknya tingkah polah para minion ini. Dibikin ga bisa berhenti ketawa pas nontonnya. Yang belum nonton, nonton yaa, baru mulai hari ini kok tayangnya.

Tadi nonton bareng Vya, Anis, sama Rengga. Trus pulangnya singgah di Mc*D. Katanya ada paket yang hadiahnya mainan minion, jadilah kami beli paketnya, dan tadaa, proudly present haha *sori sedikit berlebihan.
Tadi sisa minion yang Jerry Breakdancing ini, yaudah sih, lumayan XD

Senin, 01 Juli 2013

Trilogi : Negeri 5 Menara


Finally, R1M tamat, setelah berminggu-minggu cuma dianggurin di atas meja. Lengkap sudah novel trilogi karya A. Fuadi ini ku nikmati. Sebelumnya aku sempat menulis review N5M dan R3W, tapi hanya terpendam di tumpukan draft. Maka izinkanlah saya menyingkap sedikit review ketiganya sekaligus disini.

Novel-novel ini intinya menceritakan seutas cerita berlandaskan tiga mantra yang didapatkan oleh penulis sewaktu pesantren. Ketiga mantra itu adalah
Man jadda wajada.
Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil.

Man shabara zhafira.
Siapa yang bersabar akan beruntung.

Man saara ala darbi washala.
Siapa yang berjalan di jalannya akan sampai di tujuan.

Satu per satu mantra tersebut mengalir dalam cerita kehidupan seorang Alif. Ceritanya berawal dari ia sekolah di Pondok Madani dan bertemu para shahibul menara. Semula hanya mimpi-mimpi, tetapi kemudian menjadi kenyataan atas kehendak Allah. Subhanallah, kerenlah pokoknya perjuangannya, terutama sosok Alif yang paling diceritakan dalam novel ini.

N5M kebanyakan menceritakan persahabatan mereka selama di Pondok Madani. Selanjutnya, R3W menceritakan dunia perkuliahan Alif, bagaimana kerennya ia bisa dapet kesempatan pertukaran pelajar ke Kanada. Trus di R1M memasuki cerita dunia kerjanya sebagai jurnalis/reporter di berbagai media nasional dan multinasional. Kereeen.

Tapi entah kenapa aku paling suka yang R3W, memotivasi untuk kuliah di luar negeri. Pengeeen. Di novel kedua juga diceritakan bagaimana ia bangkit dari keterpurukan. Bikin salut. Belajarlah untuk masa depan, bukan untuk besok :)

Selanjutnya cuma pengen ngeshare beberapa kutipan inspiratif dari novel-novel tersebut, untuk dapet intisari selangkapnya silahkan dibaca sendiri yaa, akan ada banyak pemahaman yang didapat. Selamat menikmati~