CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Rabu, 31 Mei 2017

when Bandung seems nice

I always too lazy to go to Bandung actually, for kind of 'additional' job. It's good to be youth, but please, can you exclude me next time?

Well, we need to work hard, but for me 'work hard, play harder' :p So, I decided to join my senior trip, even though I don't really know the rest. Luckily, I got last ticket on same schedule with them.

We rent a car in Bandung. We went to Tebing Keraton and Maribaya. It's really nice went to somewhere green. Refresh our mind. Even when getting job in the middle, forgot it! I paid it back as soon as my playin time done :v

Maribaya's Mountain Swing*
*)Another group photos will attached later wkk.

Fyi, ticket to Tebing Keraton 12k, ticket to Maribaya 20k. Tebing Keraton is a nice-quiet-green place, but the road towards there is worst. The car can only drive up to the welcome gate. We need to get an 'ojek' for the rest cobblestone roads. Maribaya is famous-crowded-green place, even on weekdays. In Marabaya, we must pay for each 'wahana', such as Sky Tree 15k, Zip Bike 20k, and Mountain Swing 20k. The queue quite long, so we decided just took one ride. There will be a photographer who takes our pictures. And we can get soft copy with 10k for every single picture.

Time to go back to reality. Four days like errr I don't even want to described it. Skip to Saturday, please. Finally, I met one of my highschool best pal. She already moved to Sukabumi. It has been more than four years I guess last met her. Thanks for two hours of quality time. Talking bout rush, movies, series, and of course quarter-life-crisis stuff. Jangan jera dikunjungi ya wkk. See you on the top sis.

NB: Forgive my poor grammar and vocab :x

Rabu, 17 Mei 2017

Let's Eat: Ikkudo Ichi


Anyone who love Ramen should go to this place I guess. This place is one of my friend favorite. For the first try, I choose Tori Miso because the corn on the menu picture. And at the second try, I choose Ikkudo's Tori Kara. Well, spicy Ramen is so much better anyway :v

Setiap tempat punya cerita. Walau makan di tempat yang sama (bahkan di meja yang sama) dengan teman yang berbeda, sangat terasa perbedaannya. You know, bukan tempatnya yang dirindukan, melainkan orangnya. Yeah, I miss you my eating buddies. Sering-sering main Jekardah yak.

Kamis, 11 Mei 2017

Festival Ikut Bekerja

 
So excited waktu mendapat email H-4 acara #FIB2017. Betapa menunggu-nunggu acara semacam ini setelah merasakan euforia FGIM 2013 lalu. Jika berminat membaca ceritanya, silakan klik di sini.

Belakangan sudah mulai terasa sulitnya mencari teman main, mungkin efek memasuki dunia kerja, beberapa punya kesibukan masing-masing dan sulit menyesuaikan jadwal. Beruntung masih ada temen yang ayuk aja diajakin H-2, temen yang ayuk aja juga H-hitungan jam diajakin nonton Guardian of Galaxy vol. 2 wkwkk. Terima kasih telah menyelamatkan weekend saya dua minggu lalu.

Back to #FIB2017. Kami ikut bekerja pada hari kedua (30/04). Acara kali ini bertempat di Mall Kota Kasablanka. Setiba di sana, sempat berkeliling dulu, menebak-nebak di sudut mana kah gerangan acaranya bermuara. Ketika menemukan, komentar pertama, wah sepertinya tidak seramai 2013, mengingat wahana yang disuguhkan juga hanya empat.

Hari itu kami tiba sekitar jam 11. Kami sudah daftar on-line untuk sesi jam 10.00-12.00, akan tetapi belum transfer. Jadilah daftar on the spot lagi, ambil sesi jam 12.00-14.00. Setelah makan dan sholat zhuhur kami pun merapat ikut bekerja.

Makin siang peserta terlihat makin ramai. Wahana pertama yang kami sambangi keping pedia. Di wahana ini kami membuat semacam puzzle yang pada bagian belakangnya ditulisi pesan semangat. Saya ingat membuat puzzle bertema alat musik tradisional Indonesia, yang ditujukan untuk adik-adik rumah baca di suatu tempat yang saya lupa haha :x Tidak memakan waktu lama di wahana ini, kami pun ke wahana selanjutnya.

Yak, surat semangat! Wahana favorit saya, menuliskan surat atau lebih tepatnya membalas surat secara random untuk adik-adik yang telah berkirim surat untuk kakak-kakak relawan #FIB2017. Saya berkesempatan membalas surat dari Bunga Lestari, SDN 57 Ketam Putih, Bengkalis. Salam kenal, dik. Kapan-kapan, jika memang ada kesempatan, akan menyenangkan bisa berkunjung ke desa dan sekolah yang katamu indah :)

Setelah selesai membalas surat, sudah hampir jam 14.00. Di awal, kami mendaftar ikut wahana ular tangga di sesi berikutnya. Kami pun merapat ke panggung utama, ikutan flash mob, can't stop the feeling, sambil menunggu peserta wahana ular tangga berkumpul. Seperti apa wahana ini, I don't really know. Berhubung partner minat ikut, jadilah ikutan juga. Wahana ini berkelompok, waktu itu kelompok diacak berdasarkan warna baju, lalu tas, terakhir tahun lahir pfft. Sekilas gambaran wahana ini mengunjungi pos-pos yang merepresentasikan hint, pos nomor berapa sesuai hasil kocokan dadu, di tiap-tiap pos akan ada tantangan yang perlu diselesaikan.
Kelompok kami hanya berempat, mendapat nomor dadu 1. Semua buram dengan hint pos 1, sudah menjelajah lantai LG Kokas, berputar-putar dua kali, tapi tak kunjung menemukan pos yang merepresentasikan pendongkrak ekonomi Indonesia. Can you tell where is it in a Mall? We are clueless, sampai-sampai belanja di Carref*ur wkwkk. Fasil pun mendapat laporan bahwa ada peserta tersesat menemukan pos sehingga fasil menunggu di depan pos sambil bawa bendera mini. Selamat! Habis bayar di kasir kami pun menemukan fasil :D Kokas in weekend is no joke. Ramainya, sudah kayak cendol someone said.

You know what 'pendongkrak ekonomi Indonesia' looks like? UMKM saudara-saudara. Kebayang dong gimana susahnya mencari kumpulan UMKM di Mall. Hahaha. Ternyata lagi ada pameran kerajinan gitu di Kokas. Task di Pos 1, mencari dan menyebutkan toko di mana benda-benda yang disebutkan fasil berada. Kakak-kakak di kelompok kami sangat bersemangat setelah tersesat, wkwk, kami pun sukses mendapat kata kunci di pos ini, yakni Sabu Raijua.

Next, we move to Pos 6, di lantai 2, hint amazing world. Kami menemukan wahana bermain amazing, tapi tidak menemukan fasil dengan bendera mini. Ternyata fasilnya ada di depan wahana dekat eskalator. He said something really 'nice' after we met. Karena Pos 6 ada ularnya, jadi di pos itu tidak ada games, hanya mengambil kartu untuk turun ke pos berapa, wkwk. Kami pun menuju Pos 4 dengan hint kopi+kimchi+eskalator di lantai UG. Tidak sulit menemukannya karena sudah cukup familier dengan tempat makan di Kokas. Lagi-lagi fasil berada dekat eskalator daaan pos ini juga ada ularnya haha poor us. Sebelum ambil kartu turun ke pos berapa disuruh buat yel-yel dulu minimal 15 detik. Random banget lah. We got the feeling, yeah, ikut bekerja, let's dance dance dance, ikut bahagia, let's dance dance dance!

pejuang ular tangga

Kami pun turun lagi, ke Pos 2, pintar, cerdas, pandai di lantai LG. Sungguh ya, wahana ular tangga ini semacam energy drain. Walau sudah terbiasa keliling mall sekedar cuci mata atau belanja, tetep aja pegel bo. Naik turun eskalator. Menjelajah sana sini demi mencari Pos. We already know, di mana Pos 2: genius. Di sana ada game menyusun sepuluh files holder dalam satu menit. Kami gagal pada pos ini sehingga turun lagi ke Pos 1. Bertemu fasil yang sama, main game yang sama, mendapat kata kunci yang sama, dan dengan kebaikan hati fasil kami boleh lempar dadu lagi ketika dapat angka 5. Wkwk. Naiklah kami ke Pos 7, flormar di lantai UG.

Pos 7 ternyata tempat jualan kosmetik. Ada game pesan berantai di sana, dan peserta yang mendapat pesan terakhir diminta menyusun aneka kosmetik hasil pesan berantai. Berada di ekor rada-rada burdensome. Ingatan kuat tapi tak familier dengan kosmetik, ya podo wae, ketuker-tuker jadinya, wkwk. Berada di kepala juga walau familier dengan kosmetik bisa tertipu dengan aneka produk yang bentuknya membingungkan. Walhasil kami tetap mendapat kata kunci: Majene. Karena sesi ular tangga hampir berakhir, kami pun berhenti sampai di sana. Melihat-lihat kosmetik dan cerita-cerita dengan fasil.

Agak sedih melihat sedikitnya peserta laki-laki seloroh seorang fasil. Saya pun mengiyakan dalam hati. Mungkin bisa dibilang bisa dihitung jari loh. Entah apa yang terjadi. Sempat bahas rasio laki-laki perempuan Indonesia juga masih 101, lalu menyerempet ke mas alah jodoh. Pfft. Tenang jumlah laki-laki masih lebih satu diantara seratus perempuan. Jodoh pasti bertamu they said. Haha. Mengenai rasio laki-laki perempuan itu menyebar untuk semua range umur dan tempat gaes. Sepengetahuan saya, jumlah bayi laki-laki memang lebih banyak dibanding bayi perempuan. Namun, katanya perempuan cenderung dapat bertahan hidup lebih lama dibanding laki-laki. So, melihat rasio laki-laki perempuan saja tidak cukup, mesti dirinci hingga kelompok umur menurut hemat saya.

Well, sejujurnya dulu laki-laki kok yang share event FGIM 2013 hingga muncul di laman saya. Perkara sedikitnya peserta laki-laki sekarang, entahlah. Mungkin jika tahu ada Raisa tampil di acara sebelah bakal lebih banyak yang mampir ke Kokas :p Tapi, saya percaya masih banyak laki-laki baik di luar sana, laki-laki yang tidah mudah tergoda harta, tahta, dan Raisa :p So, jangan pernah lelah memperbaiki diri wahai perempuan baik. Okeskip.
Next, kami memasuki wahana terakhir, kotak cakrawala. Di wahana ini juga berkelompok sekitar enam orang. Akan ada fasil yang memandu buku-buku apa saja yang perlu kami kumpulkan untuk dikirimkan ke adik-adik penjuru nusantara yang membutuhkan. Buku beragam, dari buku mewarnai, buku cerita, novel, hinnga buku pelajaran. Butuh effort ekstra ketika memasukkan buku dalam kotak. Ratusan buku harus dimasukkan, untung punya satu man power :p

ikut bekerja, ikut bahagia :)