CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 29 September 2013

Surat Kecil untuk Tuhan

Judul              : Surat Kecil untuk Tuhan
Penulis           : Agnes Davonar
Penerbit         : AD Published
Tahun Terbit  : 2008
Tebal Buku    : vii+232

Ini novel zaman kapan. Udah lama banget, tapi baru tertarik baca sekarang. Awal mulanya gara-gara nonton seriesnya di tipi, yang adaptasi bebas dari novel ini. Sekilas-sekilas doang sih nontonnya, tapi lumayan bikin penasaran novelnya gimana dan akhirnya kebaca juga edisi khususnya :D

Dulu sempat booming lah rasa-rasanya waktu SMA, apalagi waktu ada filmnya. Filmnya jangan ditanya, belum nonton lah, haha, lebih tertarik baca novelnya sih. Mungkin bagi yang senasib belum baca novelnya kayak saya dulu *plak, akan saya kasih sedikit gambarannya.

Sebelumnya bahas penulisnya dulu deh ya. Agnes Davonar. FYI, dia ini dua orang penulis. Agnes dan Davonar, baru tau juga gegara tetangga kosan suka baca novelnya. Ini baru novel kedua yang kubaca setelah My Blackberry Girlfriend. Katanya kebanyakan novelnya udah masuk layar lebar dan kebanyakan sad ending. Katanya. Dari 2 novel yang kubaca sih aku mengiyakan, tapi belum bisa mengeneralisasikannya. Sampelnya belum representatif *apadeh. Hahaha.

Sabtu, 28 September 2013

Melbourne: Rewind

Judul      : Melbourne: Rewind
Penulis   : Winna Efendi
Penerbit : Gagas Media
Terbit     : 2013
Tebal      : 328 halaman

Heem. Novel ke empat kak Winna Effendi yang pernah ku baca. Tertarik baca selain karena penulisnya juga gara-gara liat judul babnya berupa track list dan salah satunya ada lagu favoritku :3

Setiap tempat punya cerita. Right? Terkadang ada tempat-tempat tertentu yang mengingatkan kita pada sesuatu, entah itu momen atau seseorang. Terkadang juga ada lagu yang tepat untuk suatu peristiwa maupun kenangan. Seperti yang kulakukan sambil nulis resensi ini, dengerin lagu-lagu yang pernah berkesan *curcol *eh. Hahaha.

Novel ini bercerita tentang Laura dan Max. Cerita dari dua sudut pandang, Max dan Laura. Dua orang yang dulu pernah saling jatuh cinta, kemudian bertemu lagi setelah beberapa tahun. Saling bercerita seperti layaknya teman. Saling melemparkan pertanyaan dan kemudian menjawabnya dengan jujur tanpa harus takut dengan apa yang dikatakan akan 'merusak' atau 'menyakiti' hubungan mereka. Tapi seperti kata orang-orang, laki-laki dan wanita dewasa tidak bisa hanya menjadi 'teman'.

Senin, 23 September 2013

Papida IMSAK DN 55


 

Perkenalkan itu Putra Putri daerah IMSAK (Ikatan Mahasiswa STIS Asal Kalimantan) pada Dies Natalis 55 kali ini. Ayuna dan Qois. Keduanya adek tingkatku. Sebagai kakak himada yang baik, ikutan bantu promosiin biar jadi Papida Favorit :D

Baru ada nominasi Papida Favorit pada DN kali ini. Cara penentuannya sederhana, tinggal menge-like foto yang ada di page Dies Natalis STIS. Like terbuka untuk umum, kalau cuma anak STIS jelaslah himada yang sepi penghuninya bakal diurutan paling bawah.

Kalau penentuannya pakai like gitu menurutku sih kurang mewakili ya. Harusnya aspek pas mereka persentasi sama persembahan juga ditampilin, minimal dikasih linknya lah. Jadi tau sebagus apa kandidat yang akan dipilih. Just my opinion.

Denger-denger katanya pas presentasinya keren ya, mereka bisa jawab pertanyaan-pertanyaan sulit dengan cukup memuaskan. Pertanyaan yang ku ingat mereka ditanyain tentang bagaimana pendapatnya tentang warga perbatasan yang masih menggunakan mata uang ringgit, trus tentang impor, tentang orang hutan yang nyaris punah, ditanyain sama solusinya juga. Keren lah kalo bisa jawab pertanyaan itu dengan baik. Aku yang ga nonton langsung aja salut. Great work guys. Semoga masuk final yaa :3

Waktu persembahan juga keren katanya, putranya cucok narinya, dari salah satu twit yang ku baca. Konsepnya gabungan dari konsep Papida tahun sebelumnya dan tahun sebelumnya lagi. Mau ngeshare linknya tapi kualitasnya videonya kurang oke. Hasil compress berkali-kali biar bisa diupload. Kalo yang iseng pengen liat mungkin bisa bertualang sendiri nyari di yout*be. Hehehe.

Buat yang mau bantu like bisa  klik disini. Like ditutup sampai 7 Oktober nanti. Mohon dukungannya yaa. Makasih :)

Kocak juga promosi like foto papida ini. Entah timeline ataupun home banjir share foto papidanya masing-masing. Pada akhirnya kuat-kuatan promosi, sama banyak-banyakan koneksi. Makin banyak makin besar kemungkinannya dapet like terbanyak. Right? 

Ada yang sampai menge-share ke 50 grup alay, trus rajin menge-chat satu per satu temen yang online buat menge-like. Lama-lama jadi ga beda jauh sama chat ngetren zaman dulu (re: 'Like statusku ea') Wkwkk. Maka biarlah aku membantu dengan caraku sendiri ya. Kalau ada yang baca dan tertarik untuk menge-like alhamdulillah. Kalo ga yaudah sih, selow. *stay cool. Hahaha.

Minggu, 22 September 2013

Jogging++

Pagi tadi janjian jogging sama siapa ketemunya sama siapa. Wkwk. Karena yang lain yang tersisa di Banjarbaru ada pembukaan dies natalis kampusnya, jadilah berdua doang janjian joggingnya (re: sama Vya).

Sebenernya ga ngebet banget pengen jogging, hobi juga engga, biasa aja. Berhubung sekalian ada yang pengen diliat jadilah nekat jogging Minggu pagi di lapangan Murjani, sebut saja alun-alunnya Banjarbaru *eh :D. Ramenya pol, baru kali ini aku jogging Minggu pagi disitu. Biasanya ngambil hari lain biar bisa 'bener-bener' jogging. Tadi tu ya, satu putaran aja capek. Capek stop-stop menghindari untuk tidak menabrak orang-orang yang juga memadati Murjani.

Oh, plis. Akhirnya habis satu putaran yang panjang, ikut senam juga disana. Senam aerobik yang kayak biasanya diiringi lagu dangdut *eh. Energik banget mbak-mbak yang di depan. Baru ikut bentar aku udah banjir keringat. Udah lama ga olahraga ya gini, cepet banget capeknya -_- Udah dirasa ga kuat lanjut jalan santai, ibaratnya pendinginannya. Mehehe. Sambil liat-liat deretan jajanan. Stand-stand jualan orang juga banyak ternyata, dari hijab sampai rok ada yang jual disana. Baru tau tampilan Murjani kalo Minggu pagi kayak gitu. Pas malam Minggu gitu juga kali ya, rame bet, adingku sampai gamau diajakin kesana lagi -_-

Nah, sampailah di stand yang membuatku rela Minggu pagi ke sana. Stand Fotografi Banjarbaru Dalam Lensa. Foto-foto yang dipajang bagus-bagus. Pertanyaan yang muncul pasti fotonya ngambil dimana? Di Banjarbaru ada ya tempat kayak gitu? Wah, BDL ini emang bisa aja nyari spot yang bagus buat foto. Suka liat-liat hasil karya di pagenya. Diantara foto yang dipajang tadi suka foto yang diambil dari atas itu, deretan rumah-rumah mungil berjejer rapi, bagus. Trus yang foto siluet pohon di malam hari itu juga lumayan. Di stand tadi juga menyediakan jasa konsultasi fotografi gitu, yang berminat di fotografi mungkin cocok dateng ke sana :3

Di pengujung mau pulang ketemu Bagus dan ga ketemu sama Vya. Entah dimana dia sama mamanya nyari sarapan. Berhubung motornya mau dipake jadilah cepet-cepet pulang. Trus ketemu couple juga. Ternyata beneran ya temenku yang berdua itu jadian. Aku sih liat mereka, tapi  ga yakin mereka liat aku. Hahaha. Yaudah sih, emang couple everywhere di MJ nih -_-

Tips. Buat yang emang niatnya pengen jogging bener-bener di lapangan Murjani, mending hindari Minggu pagi, biasanya di pagi hari yang lain sepi, enak banget buat jogging. Hari Sabtu pagi kalo ga salah kemaren yang bareng tens itu kesana. Serasa MJ cuma milik kami. Wkwkk. Puas juga foto-foto disana XD Bukannya jogging malah foto-foto *salah fokus. Wkwkk.
Sekian ceritaku kali ini XD

Kamis, 19 September 2013

Moving Note

Tiba-tiba iseng mindahin note dari facebo*k ke blog ini. Kocak ih. Dari alay sampai yang agak keren ada. Wkwkk. Setelah dibaca ulang ada yang bikin ketawa-ketawa sendiri, ada yang bikin penasaran. Serius. Itu kenapa ya di note yang 'itu' ada comment yang dihapus. Diliat dari comment ku selanjutnya kayaknya seorang 'kakak kelas' deh. Tapi gatau ah. Hahaha. Emang ada sih yang sampai sekarang bikin penasaran, tapi aku mencoba 'mengesampingkan'nya. Sampai sekarang belum berani nanya siapa yang dimaksud. Youdonknowho.

Ada yang lumayan bagus juga. Ga nyangka dulu aku udah bisa nulis yang kayak gitu. Hahaha. Note waktu 17 tahun itu wow banget. Hahaha. Ada note yang isinya lirik lagu yang sampai sekarang aku masih suka (re: One of a Kind - CN Blue). Katanya gampang kok mengetahui suasana hati seseorang. Tinggal liat lagu apa yang disukainya. Bisa jadi itu mewakili suasana hatinya :D

Ada tentang reuni SD juga. Wkwkk. Pengen banget ih nyari file cerpen pertama yang ku buat waktu tugas Bahasa Indonesia kelas IX SMP. Disuruhnya buat cerpen berdasarkan pengalaman dan aku menceritakan cerita zaman SD itu dan ga disangka dapet 90. Wkwkk. Kebayang ga sih kalo ku publish trus tokoh dalam cerita baca? Runtuh lah imejku. Wkwkk. Berarti ada gunanya juga filenya tertimbun dalam PC yang udah ga kepake XD

Kalo yang penasaran mungkin bisa liat postingan di tahun 2010 di sini (masih on proggress pfft). Waktu postingannya ku sesuaikan sama yang di note biar terjaga keasliannya. Wkwkk. Tulisannya juga langsung copy-paste tanpa editing lagi. Biarlah sealay-alaynya. Hahaha.

Sekian pengumumannya. Terima kasih XD

Rabu, 18 September 2013

Sudahkah Berbuat Baik kepada Orang Tua?

_ROBBIGHFIRLII WALIWAALIDAYYA WARHAMHUMAA KAMAA ROBBAYAANII SHOGHIIROO_

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orang tuamu dengan sebaik-baiknya...
|QS.Al-Isra, 23-24|

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (untuk berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada-Kulah kamu akan kembali."
|QS.Luqman, 14|

Semoga Allah merahmati kalian, lihatlah bagaimana Allah Ta'ala meletakkan perintah untuk berbuat baik kepada kedua orang tua setelah perintah mengesakan dan beribadah kepada-Nya serta perintah untuk bersyukur kepada kedua orang tua setelah perintah untuk bersyukur kepada-Nya.

Setelah hak Allah dan Rasul-Nya, maka hak kedua orang tua adalah hak yang paling besar dari semua hak.

|Habib 'Abdullah bin 'Alwi Al Haddad RA|

Sumber: status Gemah Ripah Loh Jinawi

#notetoself
Hmm. Berbuat baik kepada kedua orang tua ya. Kalau disuruh-suruh jangan mengeluh. Kerjakan dengan suka hati. Bukankah mengatakan 'ah' saja tidak boleh kepada orang tua? :') Astagfirullah hal adzim.

Betapa banyak yang sudah mereka lakukan untuk kita selama ini :') Lalu kita? Berapa banyak yang sudah kita lakukan untuk mereka? Tentu belum sebanding dengan apa yang mereka lakukan :')

Selasa, 17 September 2013

Dibalik Layar :"

Mungkin ada yang bertanya-tanya tentang postinganku 2 minggu lalu yang cuma berisi emot :" dan karena komennya ga dibales-bales dia sampe ngepo twit trus sms. Thank you so muah buat perhatiannya beb :*

Sebelumnya ga lagi dalam mode show up, jadi belum menghasilkan postingan apapun, ditambah banyak bumbu males juga sih sebenernya. Hehehe. Tapi hari ini aku berhasil move on dari si males. Uyeah. Skip. Fokus dibalik postingan emot itu ya :"

Pernah ngerasa deket banget sama kematian ga? Waktu itu, ya, waktu itu ngerasa deket banget. Baru kali ini liat prosesi pemakaman gitu secara utuh :" Karena keluarga deket yang meninggal :" dan aku sudah cukup berumur untuk mengerti :"

Pagi itu pulang dari nganter adingku sekolah dapet kabar itu. Salah satu nenekku di Gambut meninggal. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kami biasanya memanggil beliau Nini Darat. Beliau memang sudah lama sakit, penyakit tua. Sudah lama hanya bisa berbaring di kasur, biasanya acilku yang mengurus beliau dan aku sekali-kali menengok kalau lagi pulang. Dan pulang kali ini menjadi saat terakhir melihat beliau :"

Dari kecil sering main ke sana diajak abahku. Disanalah aku belajar mancing ikan pakai unjun sederhana yang terbuat dari bambu kecil. Disana juga belajar mehancau (istilah untuk menjaring ikan) bahkan turun ke kali saat airnya surut untuk 'menangguk' ikan-ikan. Rumah nenekku itu deket sawah. Persis di belakang rumahnya terhampar ratusan hektar sawah. Di sana aku juga pernah 'mengatam' (istilah memanen padi dengan alat tradisional berupa silet yang dijepit diantara kayu). Waktu SMA rasanya, aku pernah menuliskan ceritanya di jejaring facebo*k dalam note Nasib Sebutir Padi. Sejak itu bener-bener menghargai butir-butir nasi yang dimakan mengingat betapa sulit prosesnya dari awal hingga akhir :" Banyak pengalaman yang kudapatkan disana. Gini-gini dulu pernah jadi bolang juga :D

Hmm. Pengalaman yang paling ku ingat waktu ga sengaja 'menyenggol' mangga kesayangan beliau. Belum mateng, tapi karena waktu itu main-main ga segaja kesenggol, jatoh deh dan beliau kayaknya meraju. Maafkan cucumu yang dulu nakal ya nek :" Habis itu habis lah stok main-mainnya, jadi takut-takut gitu main ke sana lagi. Sampai beliin mangga juga. Tapi tetep aja ga enak :"

Sekarang beliau udah kembali. Semoga diterima di sisi-Nya. Semoga amal ibadah beliau diterima. Semoga dilapangkan dan diterangi kuburnya. Aamiin. Ku titipkan doaku pada-Mu Ya Allah :"

Senin, 09 September 2013

Betapa Susahnya Nyari Uang

Hmm aku rasa udah pada tau kan gimana susahnya nyari uang. Liat aja sekelilingnya :') Liat perjuangan orang tuanya masing-masing :') Udah berapa tahun dibiayai? Berapa banyak biaya kuliahnya? :') Masih tega kah menghamburkannya dengan tidak bijak? *self reminder

Kehidupan itu keras. Ya. Di hari kemudian kita juga mungkin akan mengalami pahit getirnya mencari pekerjaan demi mendapatkan sedikit uang. Tadi pagi diingetin orang tua untuk senantiasa bersyukur. Cuma duduk-duduk santai tiap bulan dapat jatah uang id yang lumayan. Walaupun kadang telat. Harus tetep bersyukur. Alhamdulillah. Inget, di luar sana ada yang susah payah membanting tulang seharian demi mencari sesuap nasi. Inget, tugasnya cuma belajar :') Jangan males ya, oke?
"Berlelah-lelahlah, karena nikmatnya hidup akan terasa setelah nikmatnya berjuang."
Semangaaat. Going the extra miles. Melebihkan usaha di atas rata-rata. Ga ada yang sia-sia. Sekecil apapun pasti tetep ada nilainya. Jangan lelah berbuat baik. Yuk, senantiasa berprasangka baik.

Bersyukur masih bisa liat matahari terbit tadi pagi. Bersyukur masih diberi nafas kehidupan. Bersyukur diberi nikmat iman, diberi nikmat Islam. Bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah Allah berikan selama ini. Udah Sholat Dhuha hari ini? Semoga nikmatnya ditambahkan. Aamiin :')

Waktu senantiasa bergulir, umur kita senantiasa bertambah dan orang tua beranjak semakin tua. Jangan lupa apa yang sudah orang tua ajarkan. Sadar diri ya. Jangan mengeluh jika disuruh ini-itu :')
“Karena kecemasan berlebih orang tua adalah salah satu gangguan terindah yang pernah ada” - Raditya Dika

Sabtu, 07 September 2013

Doa dalam Diam

Hmm karena kebetulan ada temen yang nanya jadi inget pernah baca tulisan ini dari postingan seorang temen. Bermula dari tweet ini :
Nah, intinya tulisan di bawah ini yang melatarbelakangi tweet ku di atas. Emang iya? Kenapa emangnya? Well, tulisan di bawah rasanya cukup untuk menjawabnya. Semoga bermanfaat :)

Bismillah
Ada yang lebih baik daripada ucapan “happy b’day or wish u all the best” atau mengucapkan SELAMAT HARI ULANG TAHUN atau agak “islami” dikit MET MILAD ??

Kita menganggap diantara bentuk kebaikan/perhatian yang kita ungkapkan kepada orang lain adalah memberinya ucapan selamat di hari ulang tahunnya. Sebagai seorang muslim sebaiknya kita tinggalkan, kebiasaan ini, karena mengucapkan “selamat ulang tahun (dan sejenisnya)” bukanlah tradisi Islam.

Dan hari raya di dalam Islam hanyalah dua: yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Adapun selain keduanya dari berbagai perayaan apakah yang berhubungan dengan seseorang, sekelompok orang, atau satu kejadian, atau dengan makna apa saja, maka itu merupakan perayaan-perayaan yang baru dalam agama, Dan telah shahih dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bahwa beliau bersabda:
dalam hadits riwayat Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu :
Nabi shallallahu alaihi wasallam datang ke Madinah dan ketika itu penduduk Madinah memiliki dua hari raya yang mereka bisa bersenang-senang di dalamnya pada masa jahiliyyah, maka beliau bersabda : “Aku datang pada kalian dalam keadaan kalian memiliki dua hari raya yang kalian bersenang-senang di dalamnya pada masa jahiliyyah. Dan sungguh Allah telah menggantikan bagi kalian dua hari tersebut dengan yang lebih baik yaitu hari Nahr (Iedul Adha) dan Iedul Fitri.”
(HR Ahmad, Abu Daud, Nasa’i dan Baghawi)
Tidak boleh bagi Kaum Muslimin melakukannya, menyetujuinya, dan menampakkan kegembiraan dengannya, atau membantunya dengan sesuatu. Sebab hal tersebut termasuk ke dalam sikap melanggar batasan-batasan Allah, dan barangsiapa yang melanggar batasan-batasan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, maka sungguh dia telah menzhalimi dirinya sendiri. Apabila perayaan yang diada-adakan tersebut berasal dari perayaan orang-orang kafir, maka ini berarti dosa di atas dosa, sebab menyerupai mereka, dan itu merupakan bentuk loyalitasnya kepada mereka. Dan sungguh Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah melarang Kaum Mukminin menyerupai mereka dan bersikap loyal kepada mereka dalam kitab-Nya yang agung. Dan telah shahih dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bahwa beliau bersabda:
" Barangsiapa yang menyerupai satu kaum, maka dia termasuk mereka ”
(HR.Abu Dawud dari Abdullah bin Umar)
Islam hadir dengan solusi mu’amalah (interaksi sosial) yang jauh lebih baik, yakni do’a. Ya, mendoakan kebaikan bagi kawan atau siapapun orang yang kita sayangi, sebagai bentuk perhatian kita pada orang tersebut. Namun, JANGANLAH kita mendoakan orang lain HANYA pada saat di hari ultahnya saja atau jangan kita mengkhususkan hari tersebut. Hendaknya kita mendoakan orang lain kapan saja.

Nah, kali ini akan saya coba angkat sebuah tuntunan agung dalam mendoakan orang lain.
Al-Imam Muslim rohimahulloh meletakkan beberapa hadits dalam kitab Shohih-nya, yang kemudian diberi judul oleh Al-Imam An-Nawawi Asy-Syafi’i rohimahulloh :
“Keutamaan doa untuk kaum muslimin dengan tanpa sepengetahuan dan kehadiran mereka.”
Rosululloh shollallohu ‘alayhi wa sallam bersabda dalam hadits dari shahabiyah Ummud Darda`rodhiyallohu ‘anha :
دَعْÙˆَØ©ُ الْÙ…َرْØ¡ِ الْÙ…ُسْÙ„ِÙ…ِ Ù„ِØ£َØ®ِيهِ بِظَÙ‡ْرِ الْغَÙŠْبِ Ù…ُسْتَجَابَØ©ٌ
عِÙ†ْدَ رَØ£ْسِÙ‡ِ Ù…َÙ„َÙƒٌ Ù…ُÙˆَÙƒَّÙ„ٌ ÙƒُÙ„َّÙ…َا دَعَا Ù„ِØ£َØ®ِيهِ بِØ®َÙŠْرٍ Ù‚َالَ الْÙ…َÙ„َÙƒُ الْÙ…ُÙˆَÙƒَّÙ„ُ بِÙ‡ِ آمِينَ ÙˆَÙ„َÙƒَ بِÙ…ِØ«ْÙ„ٍ
“Doa seorang muslim kepada saudaranya secara rahasia dan tidak hadir di hadapannya adalah sangat dikabulkan. Di sisinya ada seorang malaikat yang ditunjuk oleh Alloh. Setiap kali ia berdoa untuk saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut berkata (kepadanya): “Ya Alloh, kabulkanlah, dan (semoga) bagimu juga (mendapatkan balasan) yang semisalnya.” (HR. Muslim)
Al-Imam An-Nawawi rohimahulloh menjelaskan hadits diatas dalam kitabnya, Al-Minhaj, dengan mengatakan : “Makna بظهر الغيب adalah tanpa kehadiran orang yang didoakan di hadapannya dan tanpa sepengetahuannya. Amalan yang seperti ini benar-benar menunjukkan di dalam keikhlasannya. Dan dahulu sebagian para salaf jika menginginkan suatu doa bagi dirinya sendiri, maka iapun akan berdoa dengan doa tersebut bagi saudaranya sesama muslim dikarenakan amalan tersebut sangat dikabulkan dan ia akan mendapatkan balasan yang semisalnya.”

Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih Al-Utsaimin rohimahulloh menjelaskan : “Bahwasanya jika seseorang mendoakan saudaranya (sesama muslim) dengan tanpa sepengetahuan dan kehadiran saudaranya di hadapannya. Seorang malaikat berkata, ‘Amin (Ya Alloh, kabulkanlah), dan bagimu juga (mendapatkan balasan) yang semisalnya.’ Maka malaikat akan mengaminkan atas doamu jika engkau mendoakan bagi saudaramu tanpa sepengetahuan dan kehadirannya.”
 
***

Subhanallah, demikianlah salah satu dari sekian banyak keindahan islam, keagungan sunnah. Ketika kita mendoakan orang lain TANPA SEPENGETAHUAN orang tersebut maka malaikat akan meng-amin-kan doa kita. Ditambah mendoakan kebaikan yang serupa pula untuk diri kita.
Ya Ayyuhal ikhwah
 
Telah berlalu beberapa “birthday reminder” kalian di facebook saya. Di suatu bulan muncul pula “birthday reminder” saya di facebook kalian atau kalian ingat ulang tahun anggota keluarga saya, seperti anak-anak saya. Namun kali ini indahnya persahabatan kita tidaklah diukur dari siapa yang lebih dulu mengetik ucapan-ucapan selamat di wall saat ulang tahun akan tetapi yang jauh lebih penting dari hal itu adalah siapa yang paling tulus mendoakan semoga Alloh memberi kita hati yang tulus dan ikhlas untuk berdoa.

Mungkin saya tidak selalu ada saat kalian bahagia. Dan saya pun sering tidak ada saat kalian berduka. Namun ketidakhadiran itu tidaklah berarti ketidakpedulian. Yakinlah kawan, insya Alloh, doa saya bersama kalian. Kemudian, saya tidaklah sebaik ‘Umar ibn Khoththob, bahkan sangat jauh. Namun, saya harap bisa mempunyai kawan yang mewariskan keutamaan Uwais Al-Qorni. Ya, Uwais Al-Qorni, seorang yang tidak terkenal di dunia. Tetapi namanya, suaranya, doanya sangat dikenal oleh penduduk langit sana.
 
Ya Ayyuhal ikhwah,
Doakan saya. Semoga malaikat-Nya mendoakan kalian juga. Dan semoga Alloh ‘Azza wa Jalla, mengabulkan doa kita semua. Aamiin :)

Kamis, 05 September 2013

GQT

"Have you ever felt a potential love for someone?

Like, you don’t actually love them and you know you don’t, but you know you could. You realize that you could easily fall in love with them. It’s almost like the bud of a flower, ready to blossom but it’s just not quite there yet. And you like them a lot, you really do. You think about them often, but you don’t love them. You could, though. You know you could. Have you ever felt a potential love for someone?"

Great Quote Today. Hahaha. Re-write from SH.
Ah. Pernahkah? Hmm kayaknya sih pernah. Mehehe. Potential love ya. How about you? >.<

Rabu, 04 September 2013

Selasa, 03 September 2013

A Gentleman's Dignity

Drama yang baru-baru ini ku tamatkan. Udah lama sebenernya mulai nontonnya tapi gara-gara sempat ilfil awalnya jadi baru diselesaikan sekarang. Yang bikin tertarik nonton drama ini tuh karena ada Jong Hyun (CN Blue). Taunya dia bukan pemeran utama, pemeran utamanya malah om-om. Hahaha. Pas episode 13+ baru semangat nontonnya, Jong Hyunnya makin banyak muncul :3

Comedy Romance. Kocak, apalagi prolog-prolognya. Suka. Hahaha. Tapi om-omnya ketuaan waktu meranin flashback zaman SMAnya. Tetep seru tapi. Ada bonus Soo Young (SNSD) sama Yong Hwa  (CN Blue) juga muncul di sini :3

Dramanya bercerita tentang kehidupan 4 om-om itu sama pasangannya. Kompleks, gimana ya, masing-masing punya cerita yang ... ah, susah dijelaskan, lebih asik nonton sediri deh :D

Om-om pertama Kim Do Jin, pria yang katanya seperti bunga, over-confident menurutku, terlalu percaya diri, Ini tokoh yang membuatku ilfil awalnya, playboy dan banyak adegan dewasanya. Hahaha. Belum cukup umur sih *plak. Tapi ya terlepas dari semua itu, menurutku kisah cintanya yang paling disorot, paling romantis, cinta bertepuk sebelah tangannya, tentang sepatu itu, usahanya setia hanya pada satu wanita dan sampai muncul Colin. Ah, super envy sama Guru Seo Yi Soo, apalagi bagian proposenya. Aaaa, mau juga dong dibuatin rumah masa depan gitu, pasangannya arsitek sih ya :3

Om-om kedua Im Tae San, kakaknya Me Ah Ri, arsitek juga temen satu perusahaannya Om Do Jin. Menurutku dia yang paling keliatan tua. Hahaha. Apalagi ya, lanjut ke om-om ketiga aja ya, ada Lee Jung Rok, satu-satu yang sudah beristri. Ini level playboynya parah banget, sering ngelepasin cincin kawinnya, dan di saat itu pula pasti ketangkap basah sama istrinya. Adengan nelan cincin itu koplak banget, sampai dirotgen cincinnya ada di paru-parunya. Hahaha. Kocak. Udah mau diceraikan berkali-kali juga dan pas istrinya minta cerai yang terakhir, reaksi om Jung Rok membagi 1/3 setiap aset itu sukses bikin ngakak. Wkwk.

Om-om terakhir Choi Yoon, yang keliatannya paling muda, kalau disuruh milih suka tokoh ini deh, yang paling pinter, pengacara pula. 'Buat seolah-olah sudah minum sedikit, buat seolah-olah makanannya sudah dimakan sedikit.' Om ini nakal juga untuk membuat alibi om Jung Rok agar ga ketahuan istrinya. Hahaha. Patut diacungi jempol juga adegan dia niru dance SNSD itu. Kocak, imej coolnya langsung runtuh. Hahaha. Tapi kisah cintanya sedih eh, istrinya meninggal. Di sisi lain ada Me Ah Ri yang sangat mencintainya tapi dia harus menahannya dan berpura-pura tidak mencintainya demi persahabatannya dengan Im Tae San. Tapi yang namanya cinta, harus diperjuangkan dong ya :D

Ah, banyak banget adegan yang berkesan yang ga mungkin ku ekspos disini semua, nanti dibilang spoiler. Pfft. Paling suka persahabatan mereka juga. Keren gitu, persahabatan mereka posisinya lebih di atas dibanding cinta. Selalu ada satu sama lain. Saling bantu. Saling menyemangati. Di saat sedih maupun senang. Ada aja cara mereka berempat untuk saling menghibur. Yang paling menyentuh waktu istri om Yoon meninggal, ketiga temannya itu langsung lari meninggalkan urusannya demi om Yoon. Salut. Waktu membantu Guru Seo mereka mengaku oppa-oppanya, waktu menyemangati Se Ra di turnamen, waktu menghibur om Do Jin, dan masih banyak lagi adegan yang seru. Ditonton ya. Jong Hyun juga ada nyanyi disini *eh :3

Collin : aku kehilangan cinta pertamaku karena teman ayahku
Dong Hyub : aku kehilangan cinta pertamaku karena ayah temanku

Pfft. Selain Jong Hyun, Kim Woo Bin lumayan juga  :3

Persahabatan keempat om-om itu berumur 20 tahunan lebih, di setiap umur 20, 30, dan 40 itu mereka foto studio gitu. Nanti kita gitu juga yuk tens :3

Senin, 02 September 2013

Pulau Kembang

Well, ini lanjutan cerita dari Pasar Terapung. Pulau Kembang adalah delta yang terletak di tengah sungai Barito, Banjarmasin, Kalsel. Pulau Kembang juga merupakan habitat bagi kera ekor panjang/monyet dan beberapa jenis burung. (Sumber: Wikipedia)

Saat bertandang ke objek wisata ini kalian pasti langsung disambut oleh segerombolan monyet. Jadi, sebelumnya jangan lupa amankan barang-barang kalian sebelum mereka ambil. Pfft. Tapi jangan khawatir, di sini ada ibu-ibu yang jagain, sebut saja 'pawang'nya. Hahaha. Selama berkeliling kalian akan ditemenin ibunya, trus juga diajarin kalau mau ngasih makan monyet-monyetnya.


Ohiya, biaya masuk ke Pulau Kembang Rp 5.000,-/orang untuk turis lokal. Kalau turis asing lebih mahal rasanya, lupa tepatnya berapa. Hehehe.

Gambar di sambing itu kami nyoba ngasih makan monyetnya. Gampang kok, ga perlu takut, tinggal taroh makanannya (re: kacang) di tangan kita trus deketin ke monyetnya. Mereka nanti ngambil sendiri :D



Lalu kami masuk ke hutannya. Keliling-keliling dan ternyata di dalamnya juga ada monyetnya, walaupun ga sebanyak di depan pintu masuk tadi. Lucu ada monyet yang tidur di atas pohon XD










Di dalam hutannya juga ada semacam altar/kuil gitu dan kami semua foto di sana bareng beberapa monyet yang sudah disuap sama kacang XD

  Ga ketinggalan foto sendiri >.<
 Setelah berputar inilah muara kami, balik ke tepian sungai Barito lagi. Dari kiri ke kanan : Vero, Gina, Dian, Vya, Aku, Cici. Selamat liburan guys XD