CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »
Tampilkan postingan dengan label Tugas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tugas. Tampilkan semua postingan

Minggu, 22 Juni 2014

Berputar Haluan: dari BPS ke GBK

Rabu lalu (18/06/2014) bisa dibilang 'tur kelas' ke BPS. Pfft. Sebagian besar warga 3KS2 berangkat dalam rangka menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Knowledge Management. Tugasnya disuruh wawancara gitu ke subject matter terkait kegiatan survei-survei yang diadakan BPS. Ada Susenas, IBS, SBH, SDKI, dan kelompokku sendiri kebagian jatah Sakernas.

Ba'da zuhur masing-masing mulai bertolak ke ruangan Subdirektorat yang bersangkutan. Kami pun menuju Gedung 5 lantai 3 (kalo ga salah :x) setelah menunggu Bang Popon dan Aziz yang naik bis tj berikutnya. Jadi kelompok kami ga sengaja kepisah berangkatnya, kalian tau sendiri gimana langkanya bis jurusan Ancol dari Kampung Melayu.

Sampai di Budi Utomo ngalay dulu, haha, macam ga pernah ke BPS pfft.

Sampai di ruangan Subdit Ketenagakerjaan, kami nunggu bentar. Di sana banyak kakak-kakak yang lagi magang, jadi yang agak senior bersedia kami wawancara. Tapi, berhubung kakak tadi juga belum lama di Subdit itu jadi gabisa menjawab pertanyaan kami tentang efektifitas proses transformasi knowledge yang ada di Sakernas. Kakaknya menyarankan sebaiknya menanyakan hal tersebut langsung ke Kasi atau yang lebih senior aja. Akan tetapi Kasi dan senior yang lain sedang konsinyasi berhubung Sakernas sekarang katanya sedang berlangsung. Konsinyasinya baru selesai hari Kamis, mungkin Jumat udah ngantor, jadi kami harus balik lagi hari Jumat untuk wawancara.

Yah, begitulah, kami ga dapet apa-apa hari itu, kelompok lain masih sibuk wawancara di Subdit masing-masing. Trus Aziz jadinya ngurus kartu ATMnya yang hilang. Karena belum wawancara, jadi tugasnya pun ga bisa dikerjain, jadilah aku iseng doang ngajak mereka jalan. "Jalan aja yuk, nonton kek," kataku. Trus Bang Popon nanggepin positif, "Ayok, GBK, nonton Indonesia Open." Langsung direspon positif oleh saudari Nia. "Ayo," katanya. Desi oke-oke aja. Kapan lagi kan nonton, aku pun setuju-setuju aja. Sebodo amat lah tugas masih numpuk. Susah juga nyari waktu luang buat jalan lagi ntar. Jadilah fix kami berputar haluan ke GBK hari itu.

Sabtu, 29 Maret 2014

Minggu Tenang



Yeah. True story. Pernah ngalamin minggu tenang bertransformasi jadi minggu tegang? Begitulah yang ku alami di minggu tenang semester 5 kemaren. Parah ih, cukup berdampak besar pada hasil ujiannya :"

Penyesalan yang terlambat, ya mau gimana lagi, tugasnya emang baru dikasih menjelang ujian. Tugas wrapper yang cuma dikasih waktu seminggu, ceritanya udah pernah ku posting disini. Trus ada tugas bikin hands-on juga seminggu. Tapi berhubung ngejar deadline tugas yang sebelumnya dulu jadi ngerjainnya ga sampe seminggu. Tiga hari doang apa ya yang bener-bener efektif. Jadilah hasilnya kayak begini. Banyak kekurangan di sana sini. Entah berapa nilai ujian Pemrograman Berbasis Webku :"

Sebelumnya juga ada tugas kelompok Sistem Jaringan Informasi, membuat rangkuman aja sih. Tapi kurang maksimal. Bagian finishingnya kurang kece. Jadi, ah, sudahlah. Syukuri apa yang ada. Kadang emang susah menjinakkan sifat perfeksionis ini -_-

Ohiya, ada deadline tugas APSI (Analisis dan Perancangan Sistem Informasi) juga di minggu pertama ujian. Pagi-pagi baru beres. Makasih buat Bang Popon yang bersedia finishing. Kece badai idenya tentang Electronic Voting dan Electronic Counting. Jadi ceritanya kami mengajukan proposal Pemilu yang dilaksanakan secara elektronik, sehingga dapat menghemat biaya (terutama untuk kertas suara) dan dapat memperoleh hasil Pemilu lebih cepat (real-time). Ada beberapa negara yang sudah menerapkan e-Voting ini, seperti di US, Belanda, dan masih banyak lagi. Di Indonesia juga pernah dilakukan, tapi hanya terbatas pada pemilihan scope kecil, seperti kampus, yang diselenggarakan oleh BPPT. Untuk menerapkan sistem seperti ini memang harus step-by-step. Dari scope kecil ke scope besar dan perlu sering dikaji ulang untuk pengembangan sistem ke depannya. Seru kalau dapet temen diskusi yang wawasannya luas :D

Selanjutnya di minggu kedua ada deadline tugas individu Analisis Regresi, review jurnal gitu. Udah ditranslate jauh-jauh hari sih, tapi tetep aja baru finishing di akhir. Susahnya meringkas itu adalah memangkas bagian yang kurang penting, dan pada kenyataannya sedikit aja yang bisa dipangkas agar informasinya tetep utuh.

Yak begitulah rentetan tugas semester lalu. Dari 7 matkul, cuma satu matkul yang ga dikasih tugas. Hmm harus banyak belajar mensiasati yang namanya waktu. Semester ini ga boleh kalah ya, harus pandai membagi waktu, meskipun ada banyak amanah lain, entah di PKL, Angkatan, dan kegiatan di luar. Semangaaat. Karena amanah tak pernah salah memilih pundak.

Pesan dari salah satu dosen yang ku kagumi, IPK memang bukan segalanya, tapi tetap sesuatu yang harus diperjuangkan. IPK menjadi sesuatu yang penting, apalagi kalau mau studi lanjutan, pasti nilai IPK jadi salah satu pertimbangannya nanti. Got it? Pertahankan yang ada, kalau bisa trendnya naik. Okee, semangat kamu. Jangan malas ya ;)

Rabu, 12 Februari 2014

Happy Wrapper!

Tugas mata kuliah Teknologi Web (lagi). Kali ini bertema wrapper. Bahasa sederhananya mengekstrak informasi dalam suatu halaman website dan menyimpannya ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh komputer. Di sini kami ditugaskan untuk mengektrak informasi tersebut menggunakan manual wrapper berbasis java dan filenya disimpan dalam bentuk XML agar bisa diintegrasikan menggunakan sistem pencarian lucene seperti tugas sebelumya (re: FindLyrics)

Kali ini patner kelompokku: Qiqi dan Lewis. Setelah berkali-kali gonta-ganti website, akhirnya kami memutuskan untuk mengektrak informasi UKM (Usaha Kecil dan Menengah) yang ada di salah satu halaman www.jakarta.go.id. Berikut screenshotnya, untuk lebih jelasnya bisa klik http://www.jakarta.go.id/jakv1/ukm/index/

Kita (atau manusia) ketika melihat halaman tersebut tentu bisa langsung tau kan, oh nama perusahaannya ini, alamatnya di sini, nomor teleponnya sekian sekian, dan seterusnya. Agar komputer juga bisa menangkap informasi dalam halaman tersebut maka kita perlu membuat program wrappernya, sehingga komputer mengerjakan bagian yang sulit, manusia mengerjakan bagian yang mudah, bukan sebaliknya.

Senin, 30 Desember 2013

#1 Mengejar Kereta Matarmaja Tambahan

24.12.2013

Pagi-pagi sudah berkeliaran mencari Puskesmas untuk membuat Surat Sehat yang katanya sebagai syarat hiking di sana. Walaupun belum tentu jadi hikingnya, tetap kami buat suratnya buat jaga-jaga. Kami berdua sama-sama tidak tahu di mana persisnya letak Puskesmas Kelurahan Cipinang-Cempedak itu. Ternyata dekat Taman Simanjuntak atau yang terkenal dengan sebutan Tajun.

Cara membuat Surat Sehat di sana cukup mudah. Tinggal registrasi di loket pendaftaran, dikenakan biaya Rp 2.000,- Lalu menaruh kartu di Poli Umum dan menunggu diperiksa dokternya. Isiannya hanya tinggi badan, berat badan dan tekanan darah. Dokternya menanyakan riwayat penyakit asma. Kalau tidak ada, kita sudah bisa mengantongi surat tersebut dan membayar biaya periksa sebesar Rp 5.000,-

Sekembalinya di kosan, aku kembali menenggelamkan diri dalam lautan kata pada Bab 7 Buku Morgan, Economic Survey Methods, untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Survei Contoh yang kemungkinan dikumpulkan setelah liburan. Niatnya supaya ga ada beban tugas waktu liburan nanti, tapi sampai saat aku menulis ini pun tugas tersebut belum sepenuhnya selesai. Berhubung jadwal kuliah ditunda, boleh dong tugasnya juga ditunda *eh :D

Akhirnya aku menyudahi tugas yang satu itu dan ba'da zuhur hari-H baru mulai packing. Jadwal keberangkatan kereta tertera jam 17.12 dan diharapkan datang 1 jam sebelumnya untuk mencetak tiket di loket KA-Online. Dengan sangat yakin aku bilang berangkat dari kos ba'da ashar aja, kupikir jam tiga lewat sedikit sudah adzan, tapi ternyata hampir setengah empat baru adzan.

Jam setengah empat berangkat dari kosan. Nunggu taksi di depan jalan Otista III ga ada yang kosong, selebihnya sudah reserved. Setengah frustasi menunggu selama 10 menit taksi tak kunjung didapat, kami naik angkot dulu menuju jalan utama Otista. Aku ingat jam tanganku menunjukkan pukul empat kurang lima menit. Oh men, padahal sebaiknya minimal jam 16.12 sudah di stasiun, tapi kami masih duduk manis dalam taksi.

Normalnya sekitar 30 menit sampai ke stasiun Pasar Senen, 45-60 menit kalau macet. Oh my, dalam taksi hanya bisa pasrah. Ga lucu banget batal liburan gara-gara ketinggalan kereta -_- Yang namanya macet ga bisa dihindari. Macet parah di jalan depan stasiun. Kami terpaksa turun dan berjalan kaki. Dan jam sudah menunjukkan setengah lima lewat.

Argh, mau ga mau lari-lari nyari loket penukaran tiket. Udah kayak di sinetron-sinetron, cuman settingnya aja di stasiun, bukan bandara -_- Udah lama ga ke stasiun ini dan ternyata letak loketnya sudah berubah. Lumayan jauh dari depan dan sampai di loket antriannya mengular. Gilak. Kayaknya ga keburu nih. Matilah. Tiket hangus.

Kemudian ada satpam yang menghampiri barisan antrian dan menyarankan pindah ke counter cetak tiket online mandiri. Bingung, terang aja, tapi yaudahlah ngikut saran bapak satpam. Kelihatannya sistem mencetak tiket online mandiri ini baru aja diterapkan. Kelihatan masih banyak pengguna yang kebingungan mengisi isian kode booking, nomor identitas, dan stasiun asal sehingga memakan waktu cukup lama. Untungnya ada petugas dari KAI yang membantu orang yang sedang mengisi isiian divdepanku. Kemudian aku menyimak bagaimana sistemnya bekerja. Lumayan bagus.

Giliran kami pun tiba. Cukup mudah. Hanya saja tanganku tidak berhenti bergetar saat menuliskan serangkaian huruf maupun angka yang tertera pada struk pembayaran online. Ckck. Baru tiket berangkat aja yang kami cetak, tiket pulang belum, mengingat masih banyak yang antri dan jam sudah menunjukkan hampir jam 5.

Lagi-lagi setengah berlari menuju loket boarding. Antriannya juga tidak kalah panjang dengan antrian loket tiket. Ngos-ngosan. Ketemu rombongan sekeluarga yang juga baru datang dan napasnya naik-turun tidak teratur juga, sama-sama takut ketinggalan kereta. Tapi alhamdulillah masih sempat terkejar.

Gerbong 7 kursi 15D-15E. Lega jam 5 lewat sudah berada di kursi yang seharusnya. Kemudian mengatur barang dan mengatur nafas. Ga lagi deh berangkatnya mepet. Pelajaran. Lain kali prepare lebih baik ya. Okesip. Perjalanan masih panjang, sangat-sangat panjang dan ini baru awal dari petualangan kami menuju Malang :3

Jumat, 06 Desember 2013

Find Lyrics

Seminggu terakhir dihantui program ini nih, sebuah program berjudul Find Lyrics. Program yang selalu dipikirin pagi, siang, malem. Hahaha. Program pertama yang benar-benar membuatku berkecimpung langsung dengan Netbeans 7.2. Tugas kelompok juga sih ini, tapi cuma berdua, jadi lumayan banyak porsi yang harus dikerjakan. Patnerku saudari Itep.

Karena susah mencari XML sesuai dengan yang diinginkan, jadi kami putuskan buat sendiri dan Itep menyanggupinya. Jadi, aku kebagian koding, sekalian desainnya. Bagian yang lumayan berat untuk ukuran yang jarang buat program kecuali disuruh ini, agak kagok gitu waktu ketemu Netbeans, mungkin bisa dibilang salting :p Makasih ya udah buat hidupku jungkir balik semingguan ini wahai Netbeans.

Ah, tapi suatu kebahagian sendiri emang bagi programer kalo programnya jalan sesuai dengan yang diharapkan. Karena kemaren ga kebagian presentasi, jadi izinkanlah saya presentasi disini :p Jadi pada dasarnya ini sebuah program pencari lirik lagu yang menggunakan library Lucene 3.4 dan hanya bisa mencari lagu yang telah disimpan dalam file XML yang sifatnya belum dinamis. Selamat menikmati karya amatir kami :v

Loading process wkk :D

Nah, ini tampilan home search enginenya. Pengindeksan dilakukan ketika frame ini muncul. Kalian bisa mengetikkan judul/penyanyi/album sebagai keyword(s) pencarian. Misal ingin mencari lagu yang mengandung kata "one", maka hasilnya sebagai berikut:
 
Ada tombol X untuk mereset keyword yang telah dimasukkan dan bisa melakukan pencarian lagi dengan memberikan keyword yang berbeda. Berikut output pencarian dengan keyword "you":

Hasil pencarian disetting default menampilkan 5 dokumen yang mengandung keyword, akan tetapi bisa diset menjadi 10, 20, atau 30 dengan menggubah combo box yang tersedia.

Ini sekapur sirih program yang kami buat. Sekian dan terima kasih.

Well, ada celetukan temen katanya ini bukan Find Lyrics dong, tapi Find Song. Hahaha. Emang bener sih. Sebelumnya kami pengen menampilkan liriknya langsung, akan tetapi takutnya lucenenya error, ga bisa melakukan pengindeksan seperti yang dialami teman-teman kami sebelumnya, sehingga kami memutuskan hanya memberikan linknya aja.

Tapi ternyata, setelah sesi presentasi kemarin diberikan penjelasan bahwa lucene itu bahkan bisa mengindeks hingga ke paragraf-paragraf yang kompleks. Terbukti dengan program salah satu temen yang bisa membuat pencarian tafsir surah Al Baqarah yang keren banget. Keliatan lah jago programmingnya, bagus juga user interfacenya. Kalo cowok emang lebih expert gitu kodingnya, bikinnya bahkan cuma 2 hari dan dia kuat tanpa tidur. Ih wow. I am programmer, I have no life.

Karena ada kritikan tersebut, kami mencoba memperbaiki programnya sehingga bisa menampilkan liriknya langsung. Semoga bisa lah, semoga keburu juga. Inti membuat program itu, penasaran aja dulu, nanti pasti jadi pengen mencari tau dan mencoba mengaplikasikannya.

Special thanks buat kakak tingkat yang udah bersedia aku repotin untuk membantu membuat program ini. Makasih banyak atas tutorialnya, makasih juga buat efek highlight dan glasspanenya. Hahaha. Masih cupu nih di pemrograman, semoga kedepannya bisa lebih baik lagi. Aamiin.

Kamis, 14 November 2013

Homepage Anak Bawang

Selamat tinggal (sementara) hari-hari panjang mengaduk-aduk lautan tag html dan temannya css. Rasanya cukup lega udah lolos dari tugas semi besar pemrograman berbasis web ini. Tugas membuat homepage dengan dasar html dan css, tanpa bantuan software membuat web, manual dengan Notepad++.

Bukan barang baru sebenernya html ini, dulu pernah disuruh buat pas zaman SMA, tapi tanpa css. Pas buka file yang dulu, oh meeeen, mending langsung tutup lagi aja deh :p Tugas matkul kali ini jauh lebih banyak tantangannya. Disuruh membuat homepage yang layak di browser apapun, disuruh membuat homepage yang katanya bisa kamu banggakan ke dunia *tsah dan harus tampak bagus (profesional). Poin paling pentingnya harus lolos dari W3C Validator dan memenuhi syarat-syarat minimal content yang harus ada dalam homepage, sesuai ketentuan bapaknya.

Thanks to saudara Antra yang sudah sedikit memberi analogi tentang html dan css :p Katanya html itu tubuhnya, nah css itu kita mendandaninya pake pakaian yang bagus biar bisa dilihat. Tugasnya sebenernya dikasih waktu 2 minggu, tapi aku baru mulai benar-benar menggarap 1 minggu sebelum deadline, setelah dapet materi css. Hehehe. Anak-anak kelasku yang sekarang pada rajin-rajin, sebelum aku mulai bahkan udah ada yang hampir jadi homepagenya. Wow.

Sebenernya suka tugas ini, kalau udah bisa itu jadi keasikan sendiri mengutak-atiknya, sampai lupa waktu, lupa udah berapa jam laptop bekerja keras. Jadi sedikit agak-agak menyesal ga mulai lebih awal :3 Pengen bisa lebih banyak di matkul ini, mengingat matkul ini yang digarisbawahi kakakkku, harus bisa katanya. Yeah, I will do my best :3 Materi kece kayak gini ga bakal aku sia-siakan kok. Cukup oop aja yang agak random hehehe.

Kalau mau liat karya amatir saya, silahkan main ke sini. Masih banyak kekurangan disana-sini. Ditunggu saran dan kritiknya kakak-kakak sekalian :3

Di atas langit masih ada langit. Banyak banget karya temen-temen yang oke, jago-jago mereka. Ga boleh kalah. Semangat, semangat. Tugas selanjutnya harus lebih baik lagi ya. Pelajaran kali ini, proses kreatif itu ga mudah, urusan desain itu pekerjaan yang ga gampang, berkali-kali bongkar pasang. Tapi ya, kepuasan tersendiri memang bisa memasang credit nama sendiri di bawah sebuah template :3

Lama-lama mulai menyukai profesi ini. Programmer. Web designer. Semenjak balok 3 kelihatan jauh lebih berbinar-binar. Efek mata kuliah yang didapat kali yaa. Suka aja. PRnya mungkin menyeimbangkan dengan statistikanya. Try and fail, but don't fail to try. Masih ada harapan, semangat, semangat. Doakan saya :3