CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »
Tampilkan postingan dengan label Buat Seseorang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Buat Seseorang. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 05 Agustus 2017

you are just on time

"You are not late.
You are not early.

You are just on time.
Jangan stress."
Syawal passed and you still got many wedding invitations. When it came from your bestie, you also happy, rite? Last night got unexpected call regarding same issue and joking around, you feel relieved huh? Wkwkk. On the second call, you realized that when you met Mr. Right, you knew it's him, well said.

I just want to clarify something urgent last night. Time flies, people changes. And there must be a huge reason, like family, friends or surrounding environment. I exactly know, there are responsibilities that we must hold. Tergantung kitanya kapan mau berani mengambil tanggung jawab itu.

Percayalah bahwa Allah sudah mengatur rezeki/jodoh kita sedemikian rupa. Jangan lupa bersyukur. Ikhlas dan sabar menerima segala ketetapan-Nya. Tulang rusuk tidak akan tertukar. Kalau kita kehilangan seseorang sesuatu, nanti akan diganti yang lebih baik. Percayalah. Akan tiba saat yang tepat.

Stop doing something silly. Stop delusional. There are a looot of things that you can do while waiting. Banyak hal yang jauh lebih bermanfaat. Banyak cara untuk menyibukkan diri. Banyak jalan untuk merelakan, salah satunya dengan mendoakan. Get hold to yourself. Stay cool. Everything happen for a reason.

Selasa, 11 April 2017

another perspective

"Ingat, selalu ada hal-hal bahagia yang bisa kita rengkuh. Sekecil apapun, tumbuhkan. Kumpulkan remah-remah bahagia itu. Sampai sakumu penuh. Dipenuhi syukur.
Beri ruang pada hati yang sedang biru untuk memahami bahwa setelah kesulitan, pasti ada kemudahan.
Semua akan terlewati dengan baik-baik saja. Jangan khawatir." - ajinurafifah
Hari kesekian dua minggu lalu di Kendari tergelitik tulisan Selalu Ada Bahagia yang Bisa Disyukuri karya mbak Apik. Betapa punya sahabat yang rela jauh-jauh hujan-hujanan mendatangi, pun bersedia direpotkan ini itu patut disyukuri. Betapa punya teman yang selelah-lelahnya tetap menyempatkan menyebrang untuk berkunjung patut disyukuri. Betapa punya teman-teman baru kenal yang bersedia menemani makan ataupun jalan-jalan patut disyukuri. Sungguh, selalu ada bahagia yang bisa disyukuri.

Hari pertama yang melelahkan pun hari-hari berikutnya, tumpukan surat cinta penggantian sampel, hingga menunda rencana pulang bulan lalu. Mungkin ini yang namanya bahagia yang satu digantikan bahagia yang lain. Tetap ada kepingan-kepingan bahagia yang bisa kamu pungut, seruwet apapun kehidupanmu. Pernah dengar istilah bahagia itu pilihan? Maka pilihlah untuk bahagia. Selamat tinggal frasa bahagia yang tertinggal di masa lalu. Di masa sekarang, pun di masa yang akan datang mungkin kamu bisa bahagia. Apalagi kalau sudah menemukan jawab ya, jawaban atas doa-doa yang kamu gantungkan di langit. Kemudian vanish into thin air *abaikan.

Satu hal lagi yang ingin saya bagi. Fyi, jalanan ibukota sedang tidak sehat. Betapa menyedihkan lembar presensi saya minggu lalu, hingga puncaknya Jumat lalu perjalanan pulang mencapai tiga jam. Gils. Kalau di rumah mungkin sudah bisa tengok ponakan baru. Ah, ada perasaan ingin rehat dari ibukota ini dan kembali setelah pembangunan selesai saja. Tapi ya, setelah mendengar sudut pandang lain kenapa pembangunan serentak di berbagai titik ibukota ini perlu digalakan, membuat saya cukup lapang hampir satu jam berdiri dalam bis menunggu bisa menyebrang menuju Matraman hari berikutnya.

Penebalan jalan, pembangunan jembatan double-double track, pembangunan LRT, flyover dan proyek lainnya membuat macet parah di berbagai titik. Pengguna jalan (termasuk saya) tentu lelah dan banyak mengeluh. Ingin mengubah rute, tapi di ruas jalan lain pun belum tentu bebas macet. Di tengah keriuhan politiknya, pembangunan ini memang harus dimulai, proyek-proyek yang tidak disukai banyak orang ini pun harus tetap berjalan demi perbaikan. Kita sebagai pengguna jalan harus ekstra sabar dan harus banyak-banyak melapangkan dada. Semoga kedepannya sarana dan prasarana transportasi ibukota semakin baik.

Selasa, 02 Februari 2016

Tangled

Aku tidak suka terjebak di posisi sulit, seperti hari ini. Menjelaskan hal rumit dengan bahasa sederhana bukan keahlianku. Mempertahankan hal yang sudah lama ku genggam pun bukan perkara mudah. I don’t wanna lose you, sincerely. Can you let me go once? *wink*

Lemme correct something first. Aku tidak berniat menyeretmu ke jalan ini, sungguh. Jika ku bilang ini kebetulan, akankah kamu percaya? Aku cuma tidak sengaja menjadi pengantar pesan hari itu. Dan belakangan, aku baru tau asal muasalnya. Can I say that I’m being a victim too? Haha *sigh*

Aku tidak ingin membuatmu terperangkap dalam lumpur ini, kecuali kamu menjejakkan kakimu sendiri. Itu lain cerita ya. Seperti aku dulu. Haha. Ketika masih polos. Ketika aku tidak sadar tengah mengajak orang untuk bermain lumpur bersama. Dan hingga sekarang lumpur itu kian menghisap, membuatmu sulit keluar. So, be cautious around me. Don’t ask too many questions. It’s okay if you wish playing this mud with me. Wkwkk.

Anyway, hari ini pelantikan salah satu orang penting. Orang yang sangat berjasa dalam paceklikku akhir tahun lalu. Selamat bapak. Resmi sudah surat yang satu itu menjadi surat sakti. Haha. Don't leave us behind, Sir :'

Selasa, 08 Desember 2015

Congrats for you

I am glad for you all, dear my best-friend, my partner, my respected senior. Selamat! Sebagai tulang rusuk kalian sudah ditemukan ;)

I wish I can come home next holiday. Pengen ikut menyaksikan momen paling bahagia kamu terutama, my dearest friend. Kami (re: tengirls) tentu perlu menghadiri acara orang pertama yang melepas status ke-single-annya, bukan? Haha. Walaupun agak kecewa ga jadi liat kamu joget di acara nikahan salah satu dari kami yang duluan :p Well, semoga ada rezekinya ya kumpul bareng di acara kamu, walaupun tanpa seragam wkwkk.

Anyway, pengen dateng ke acara kakak-yang-sering-direpotkan juga. Mengingat di kecamatan yang sama, mungkin kalau gedungnya ga jauh disempetin mampir, kalau liburan nanti jadi pulang. Ya, kalau-jadi-pulang (dalam hati ngarep banget bisa pulang *tears*).
“Saya tipe manusia yang lebih milih menabung buat bisa pulang ke rumah. Daripada menabung buat liburan travelling lalalala. Karena saya tahu, orang tua saya nggak akan hidup lebih lama daripada pantai, menara Eiffel, tembok Cina, Universal Studio, dan Disneyland. Maaf, saya memang nggak asik.” - ADP
Sekarang ini dengan status anak magang kurang pantas rasanya masih minta dibiayai orang tua. Apalagi bulan lalu (baru) habis pergi jauh dan separuh biayanya masih belum bisa mandiri. Apadaya kalau kondisi kantong belum membaik, mungkin ikut acara nyokap ke Bandung aja kali ya liburan nanti.

Next, for my famous partner yang sudah sangat go publish, haha, congrats! You have found your (right) partner (beside me). Eh? Haha. Menarik mengingat sempat terlibat di awal perjalanan kalian berdua. ONS, rite? Yogyakarta memang kota penuh kenangan. Sok yakin banget ini ceritanya berawal dari sana haha. Dear partner, tolong dikoreksi bagian ini ya kalau nanti salah satu dari kalian mungkin membaca tulisan ini pfft.

Sekali lagi selamat buat kalian semuanya. Barakallah. Jangan tanya kapan aku menyusul. Haha. Doain aja. Masih sibuk merancang masa depan yang outlier. Biarlah aku dengan jalan yang ku pilih dan kamu dengan jalan yang kamu pilih. See you on the top.

Jumat, 24 Juli 2015

Bebas Tugas


It's almost two years, rite?
Melegakan juga akhirnya amanah yang satu itu sebentar lagi berakhir.
Dulu, ada kalanya merasa frustasi saat orang-orang tak lagi peduli, saat-saat ter(di)abaikan.
Dulu, menjatuhkan harga diri satu dua kali bukan perkara mudah.
Pernah mencoba tak peduli, tapi pada kenyataannya tetap tidak bisa tidak mengacuhkan kalian, tetap tidak bisa tidak memikirkan nasib kalian akibat ketidakpedulian yang tidak bertanggung jawab.
Kata orang-orang amanah memang tidak pernah salah memilih pundak.

Terima kasih buat kamu semua yang sudah membuatku tidak merasa sendirian mengemban amanah ini, terima kasih sudah bersedia direpotkan, terima kasih.
Ternyata masih ada orang-orang yang peduli, orang-orang yang bisa diandalkan, orang-orang yang bersedia meluangkan waktunya. 
Sungguh, terima kasih.

Maaf jikalau selama ini kinerjanya kurang memuaskan.
Maaf jika pernah melewatkan apresiasi atas nama kalian.
Semoga hal-hal baik yang sudah kita lakukan dibalas oleh Allah SWT.
Semoga sukses buat kita semua.
Semangat buat skripsinya. Insya Allah kita wisuda Oktober 2015 :))

Sabtu, 18 April 2015

You never walk alone.


Kamu tidak pernah berjalan sendirian. Akan selalu ada langkah yang mengiringi, yang memperhatikan langkahmu, yang memastikan kamu baik-baik saja. Kalaupun tidak, ada puluhan atau bahkan ratusan doa yang mengiringi langkahmu. Jangan berhenti, teruslah di jalanmu, jalan yang kamu yakini kebenarannya. Kita masih punya tujuan yang sama kan? Wisuda 2015. Tetaplah berjuang kawan. Percayalah ada yang selalu mengiringi langkahmu, mendoakanmu diam-diam, seperti aku misalnya :D

Selasa, 10 Februari 2015

Gagal (lagi) Menjadi Teman yang Baik

:"

Kegagalan ujian Sistem Operasiku rasanya ga ada apa-apanya setelah denger kabar bahwa... nantinya ga bisa wisuda bareng kamu. Ah, lagi-lagi aku merasa gagal menjadi teman yang baik :"

Dua bulan yang lalu, aku ga tau apa-apa. Maaf banget pernah salah ngomong tentang taufik. Argh, coba aja bisa ditarik lagi.

Semoga kamu yang di seberang pulau sana cepet sembuh ya. Cepet sembuh :" Walaupun aku masih ga tau akar masalahnya apa. Semoga kamu selalu baik-baik aja.

Masih berharap banget kabar yang kudenger habis ujian tadi ga bener.

Semoga kamu masih bisa terselamatkan :"

Senin, 22 September 2014

Let's Be Sexy With Statistics


20-21 September lalu bener-bener berbuah kenangan manis. Alhamdulillah ya Allah, beneran ga nyangka berhasil bawa pulang piala Andi Hakim Nasution, piala juara umum untuk Kompetisi Statistika Nasional Statistika Ria IPB tahun ini :')

Sebelumnya sempet agak-agak ga rela harus mengorbankan salah satu acara yang harus didatengin demi agenda ini. Maaf banget buat kakak PO, semoga aku ga dipecat jadi panitianya berhubung sempat menghilang dari peredaran.

Semua berawal dari keisengan ikut seleksi tim SR kampus sehabis PKL. Di hari terakhir pun masih ragu daftar atau ga, tapi teringat janji setahun yang lalu, jadinya menekatkan diri untuk daftar dan lagi pula tahun ini tahun terakhir bisa ikut kompetisi ini. Keisengan pun mulai berpotensi menjadi masalah ketika dinyatakan lolos jadi Tim SR STIS 2014. Aaaa, 5 dari 6 semuanya dari jurusan Statistika, cuma aku yang nyasar dari jurusan Komputasi Statistik dan itu artinya banyak materi yang mesti ku kejar. Well, semoga ga salah pilih.

Ini juga menjadi salah satu alasan kenapa pertengahan Agustus lalu udah merelakan balik ke Jakarta, sori gengs. Tahun lalu mah tanggal-tanggal segini masih leha-leha di Banjarbaru. Kirain bakal ada pelatihan gitu dari kampus. Eh taunya H-7 baru ada dan baru intensif H-3. Tapi alhamdulillah lah udah dikasih pembekalan. Makasih buat @Forkas_STIS, khususnya Syifa dan Chandra yang udah ngurusin kami.

Ikut beginian sebenernya ceritanya biar memicu belajar statistika, susah emang kalo ga hobi belajar, pada akhirnya liburan kemaren bukannya memaksimalkan belajar, malah memaksimalkan hobi yang terhalang satu semester terakhir *plak. Dan di babak penyisihan KSN kemaren beneran berasa digampar. Keluar ruangan berasa ilmu statistika yang dipunya masih cetek abis. Perlu long-time learning, bukannya sistem kebut seminggu. Sehabis penyisihan pesimis banget, soal-soalnya ga ada yang mudah. Kelamaan mikir dan akhirnya ga sempat ngerjain semua soalnya dalam 2 jam -_-

Rabu, 27 Agustus 2014

Untitled

Sudah berapa lama waktu berlalu?
Ku pikir aku sudah cukup berdamai dengan masa lalu
Tapi ternyata ketika kita bersinggungan kembali di suatu waktu
Aku belum bisa

Kamu tau?
Aku baru saja melakukan perjalanan singkat,
Bertamasya ke masa lalu

Ah, tulisan-tulisan itu
Aku benar-benar tidak menyangka
Apa yang merasuki ku menuliskannya

Beruntungnya, kamu tidak bisa menemukannya di sini
Seberapa keras pun kamu mencarinya
Biarlah tulisan itu tersegel dalam binder hijau lusuh
Cukup aku dan Allah yang tau

Selamat tengah malam, kamu.

Jumat, 23 Mei 2014

Selamat tinggal, kamu.

Aku tidak menyangka akan mengucapkannya secepat ini. Ah, kamu. Sangat disayangkan. Jujur aku masih berharap kamu mempertahankannya, tapi apa mau dikata. Kamu mungkin terlampau sibuk, sampai-sampai aku jarang melihatmu berkeliaran akhir-akhir ini. Sungguh sayang sekali aku harus mengakhiri untaian cerita tentangmu. Tapi, sudahkah kamu menyadari semua tulisan ini tentangmu?

Sabtu, 12 April 2014

Hectic?

Ketika jadwalmu menjadi padat, ingatlah bukan cuma kamu yang sibuk. Teman-temanmu yang lain juga pasti punya kesibukannya masing-masing. Tapi mereka menyempatkan diri. Ya. Kalau kamu tidak punya waktu luang, luangkanlah waktumu. Berikanlah porsi barang satu atau dua jam dari dua puluh empat jam waktu yang kamu miliki dalam sehari. Ketika kamu sudah memulai mengikuti suatu kegiatan, belajarlah untuk komitmen dan profesional. Jadi, kapan kamu meluangkan waktumu?

Minggu, 06 April 2014

Bagaimana Kabarmu?

Ku pikir aku akan menemukanmu tadi sore. Ternyata tidak. Tentu saja. Tadi kan cuma rapat internal divisi sponsorship.

Kamu tau? Tadi perjalanan pertamaku sendirian ke daerah Manggarai. Hanya bermodal petunjuk dari seseorang yang kamu kenal. Beruntung cukup mudah menemukan tempat kumpul tadi. Ku pikir aku akan tersesat. Di jalan sempat parno juga, dalam hati membatin, bener ga sih naik kereta yang ini, bener ga sih nanti belok sini, ya sibuk berspekulasi semacam itulah :D

Well, di luar semua itu, tadi menyenangkan, bisa dapet ilmu baru, kenalan baru. Semakin lama mungkin hapalanku akan semakin banyak. Tetap semangat di NSBC ya kamu. Kutipan hari ini:
Semoga surplus.

PS: Kamu Perlu Bekerja Lebih Keras

Bahagia itu sederhana. Ya, walaupun bukan aku yang mengalaminya tapi bener-bener ikut seneng denger berita tadi pagi dari mama. Selamat ya Laila, selamat berjuang di level Provinsi tanggal 19 nanti. You can. Sampai ketemu di level Nasional, kalau tempatnya sepelemparan batu dari Jekardah mungkin aku pikir-pikir buat mampir :D

Liburan semester lalu, daripada sekedar jadi pengangguran terdidik, mamaku tiba-tiba nyuruh aku ngajarin muridnya yang mau ikut OSN Matematika SMP tingkat Kabupaten/Kota. Dengan dalih katanya kuliah di Statistik, lebih sering beberurusan dengan angka kan. Ya mau ga mau, mengajarlah dengan pengetahuan seadanya yang masih tertinggal di kepala.

Fyi, materi OSN Matematika SMP ga sekedar materi yang diperoleh saat SMP. Pas liat soal-soal tahun sebelumnya mereka udah dikasih soal permutasi, kombinasi, peluang, faktorial, persamaan-persamaan yang ruwet dan itu dulu seingatku baru diajarin waktu SMA. Bener-bener matematika advanced deh untuk ukuran SMP. Ckckk.

Satu hal yang dulu kusesali zaman SMA adalah milih ikut OSN Matematika. Hahaha. Harusnya dulu waktu ditawarin milih OSN Kimia aja kali ya. Ya itu gara-garanya, materinya nyusahin dan hasilnya bisa kalian tebak: gagal.

SKS ga bisa diterapin mah kalau misal ikut yang kayak begituan. Dulu jarang banget rasanya belajar kalau ga mau ulangan/ujian. Kadang sampai sekarang masih keterusan sih. Pfft. Tapi liat mereka yang bener-bener serius mau belajar sendiri sampai datengin rumah gurunya (walaupun yang ngajar akhirnya anaknya), aku ngerasa dulu pantes aja gagal, usahanya ga maksimal.
Orang yang punya keahlian juga harus tetap bekerja keras.
Berasa digampar denger kalimat di atas, terinspirasi dari salah satu anime yang sampai sekarang belum selesai ku tonton. Ya, perlu kerja keras. Itulah yang ga ku punya dulu. Sekarang bener-bener harus bekerja keras. Setelah menyemplungkan diri ke bidang yang bukan spesifikasi, harus going the extra miles buat mengejar ketinggalan. Semangaaat \m/

Jangan setelah sering digampar baru sadar ya. Walaupun aku rasa mindset ku masih agak salah. Waktu diajakin ikut lomba IT malah bingung, menghidar, sampai akhirnya terabaikan. Nah, waktu diajakin ikut lomba Statistika malah semangat 45, tanpa pikir panjang langsung oke. Ckk. Kayaknya ada yang salah. Hahaha. Salah pilih jurusan? Ah, engga kok. Aku masih berjuang jadi calon programmer yang melek statistika.
Kenapa kita harus punya satu kemampuan kalau bisa semuanya?
Di dunia nyata ga salah kan kalo jadi divergent :D Maaf ya kakak tingkat, kalo diajakin ikut lomba IT lagi ga nolak kok. Udah cukup banyak dapat pencerahan. Mestinya mata kuliah Metodologi Penelitian Komputasi Statistik dikasih di semester-semester awal ya, biar cepet melek ITnya. Hahaha.
Selamat meraih mimpi. Jangan cepat menyerah, kalau gagal, coba lagi, selagi masih ada banyak kesempatan. Semangaaat \m/

PS: Semoga lolos ke tahap selanjutnya ya adekku tercinta. Wish you luck. Masih betah ya berkutat di OSN Fisika? Masih kelas X kan. Masih bisa tahun depan, kalau bisa tahun ini, you rock :D

Minggu, 30 Maret 2014

Dari Angel Untuk Human

Hai kamu yang di sana.
Kamu yang tadi sore main hujan, jaga kesehatan ya. Hujan memang tidak akan melukaimu, tapi hujan bisa menggoyahkan imunmu. Banyak-banyak makan buah agar daya tahan tubuhmu meningkat. Aku tidak ingin melihatmu sakit. Aku tidak ingin melihatmu kepayahan ketika menyelesaikan tugas-tugasmu kelak. Jadi, jaga kesehatan ya kamu :)

Sabtu, 01 Februari 2014

Berawal dari Gagal Menang Kuis



19.01.2014
Semenjak banjir melanda Jakarta, koneksi internet serba sulit. Tapi alhamdulillah ga kebanjiran. Udah tahun ketiga disini, jadi udah lumayan terbiasa menghadapi yang namanya banjir. Bukan barang baru. Ya begitulah. Menurutku banjir kali ini ga separah tahun lalu. Tahun lalu Bonasut, jalan menuju kosan, terendam cukup dalam, tapi sekarang alhamdulillah kering, paling becek dikit doang. Program pengerukan kali karya Jokowi cukup keliatan dampaknya, banyak titik banjir yang berkurang selama pemerintahannya yang baru satu tahun ini. Cukup signifikan. Semoga kedepannya lebih baik lagi ya pak, semoga bapaknya tetap membenahi Jakarta dulu, jadi presidennya nanti aja ya pak *eh. Hehehe.

Oke, back to topic. Seminggu yang lalu ikutan kuis #PengenHerSunnySide punya @OhKutipanBuku. Iseng doing sih. Tertarik ikutan gara-gara kuisnya simple, cuma disuruh ngirim foto bareng sahabat, yang ditambahin semacam kata-kata mutiara, tapi harus buatan sendiri. Daaan ini karyaku.


Foto lama, 3 tahun yang lalu. Duh. Penuh perjuangan nyarinya, dengan koneksi yang ga bisa diandalkan. Parah. Baru inget kalo foto-foto buku tahunan kemaren tuh diburning dalam CD, ada di rumah Banjarbaru pula. Ga ada dalam laptop :’ Alhasil dengan koneksi seadanya, nyari-nyari siapa yang dulu ada upload foto itu. Dan dapatlah foto itu, kualitas gambarnya ga oke banget, pecah-pecah hasil kompresan berkali-kali salah satu jejaring sosial yang kalian tau apa. Tapi masih untung ada ya. Thanks akun Septy. Hahaha. Yaudah lah jadinya pakai apa yang ada.

Kalimat yang ku tanam dalam foto itu terinspirasi dari file lama. Umurnya kurang lebih lah sama umur fotonya. Wkwkk. Selamat menyimak siaran Radio Seven FM yang pertama dan terakhir kalinya *tsah.



Just for fun. Isi siarannya jangan ditelan bulat-bulat loh ya, karena sebagian besar fiktif :p

Walaupun gagal menang kuis, tapi gara-gara ikutan kuis ini ga pernah gagal mengingat kalian guys. So much fun. Dulu masih jaman BBS, sekarang semuanya kayaknya udah pada pake Line ya, cuma aku ya yang engga? Hahaha. Pasti grupnya rame terus ya. Sayang ga bisa ikut nimbrung. Pengen sih, tapi masih ngerasa ga terlalu perlu aja. Kalo aku nanti buat program yang jalan di Android kali ya baru beli. Bahaha. Nanti deh kapan-kapan.

P.S: Selalu menyenangkan mengeruk kenangan bareng kalian. Miss you :’)

Minggu, 26 Januari 2014

Hai, PKL !

PKL, Praktek Kerja Lapangan atau lebih dikenal dengan sebutan Kuliah Kerja Nyata pada PTN lain. Jumat kemaren (24/01/2014), akhirnya Tema PKL untuk angkatan 53 telah diputuskan, yaitu "Sektor Informal di Lampung". Setelah tema rilis, katanya siap-siap untuk mulai bekerja. Persiapan untuk melakukan survei yang akan dilaksanakan setelah Pemilu 2014, sekitar bulan April nanti.

Jadi apa dalam PKL? Hanya rakyat jelata :D Setelah tragedi 'itu' aku sudah konsisten memutuskan untuk tidak menjadi orang penting. So, here I am, terdampar menjadi Anggota Subseksi Analisis Inferesia Ekonomi. Hasil plottingannya baru fix kemaren (25/01/2014), persis setelah Tema rilis.

Agak-agak kecewa sama hasil plottingannya. Ah, kenapa mesti Ekonomi sih? Padahal ngarepnya dijebloskan di Sosial Kependudukan aja. Walaupun katanya bisa diurus, rasanya kurang etis aja, salah sendiri kan jadi rakyat jelata? Harus bersedia ditempatkan dimana saja. Okefine.

Well, kenapa milih seksi yang antimainstream buat ukuan seorang yang padahal jurusannya sendiri adalah Komputasi Statistik?

Sederhana. Cuma pengen kerjanya belakangan, biar habis semester 5 bisa pulang ke Banjarbaru. Mengingat dan menimbang ujian akhir semester 6nya kemungkinan habis lebaran, sepertinya akan susah kalau pulang semester itu. Tapi semakin ke sini, semakin ga yakin juga sih bisa pulang habis semester ini, tergantung kerjaan nanti -_-

Alasan agak kompleksnya, pengen mendapatkan sesuatu yang ga ku dapatkan di jurusan KS. Materi statistik terutama. Skripsi anak KS nanti katanya diharapkan berbau statistik. Takut kagok aja nanti bikin program statistik tapi dasar statistiknya rapuh, jadi ya dengan momen PKL ini mencoba belajar sedikit demi sedikit menanamkan materi statistik ke otak, berhubung di seksi yang satu ini katanya kerjaan awalnya adalah KSM (Kelompok Studi Mahasiswa).

Tapi emang kerasa sih jadi kalangan minoritas di sini. Menjadi seorang diantara 14 orang dari 147 orang. Normalnya, anak KS terjunnya di Seksi Pengolahan, tapi di sana udah dipenuhi master-master programming, kasihan nanti nasib amatiran. Lagipula, kalau ngoding program rame orang, agak susah juga deh kayaknya, pasti terpusat di satu orang, trus yang lain ngerjain modul-modulnya gitu? Entahlah.

Salah juga kayaknya membakar tiket masuk Seksi Metodologi. Mehehe. Maaf ya. Aku sudah memilih sesuai hatiku *tsah. Makasih atas kesempatannya, tapi kursiku buat yang lain aja, masih banyak peminatnya kan. Bahkan membludak melebihi kuota setauku. Menjadi otak yang mendesain survei itu sepertinya kurang cocok buatku. Terlalu high class, terlalu banyak yang mesti ku kejar dengan kemampuan MPCku yang biasa-biasa aja. Udah ada salah satu master MPC KS juga kok disitu. You'll be fine :) Aku harus bekerja sangat keras sepertinya untuk menyeimbangimu tahun depan, menjadi patnermu agaknya sulit. Semoga bisa ya, setelah kepalaku diisi dengan sejumlah kodingan dan sebagainya. PR menyeimbangkan pengetahuan statistik sama komputasi, ku akui cukup sulit. Tapi akan ku usahakan, ya, I will do my best :)

Sebenernya pengen banget itu kerja di bawah orang yang ga ku kenal. Biar mereka ga berekspektasi macam-macam. Diantara lima seksi PKL itu udah kenal nyaris semua, bisa dibilang udah kenal lumayan deket sama pemangku dua seksi, ralat tiga setengah. Hahaha. Terima kasih telah mempertahankanku di Analisis, Ekonomi pula. Terima kasih, semoga pilihan kalian tepat.

Lama-lama sepertinya aku berbakat jadi code writer. Pfft. Kalau kalian ngerti, cukup tau aja ya. Ya, cukup tau. Buat adek tingkat yang mungkin nyasar membaca ini jangan terlalu terpengaruh ya, itu semua opini dari sudut pandangku aja. Intinya nanti kalau milih seksi PKL, pilih yang paling cocok sama diri sendiri, kalo kata temenku itu, pilih sesuai hatimu. Oke, sekian dan terima kasih. Salam penuh kode ;)

Selasa, 22 Oktober 2013

Sepucuk Surat Dariku Untukmu

Pengen banget minta maaf ke seseorang karena pernah menanyakan pertanyaan itu di hari pengumuman pembagian kelas. Seandainya pertanyaan waktu itu bisa kutarik lagi. Maaf banget ya bibir ini terkadang sering khilaf :"

Kuliah semester baru udah dimulai sejak kemaren. Gimana kuliahnya setelah hibernasi panjang kawan? Mungkin bagi yang strip di pundaknya udah nambah satu bisa dengan mudah menjawab pertanyaan tersebut. Tapi mungkin tidak untuknya, pasti sangat sulit untuknya :"

Di hari pertama aku bahkan sempat tertipu dengan jawabannya, aku sempat berasumsi bahwa dia baik-baik aja, tapi sekarang tidak lagi. Dia memamg terlihat baik-baik aja dari luar, tapi dalamnya? Aku tidak tau seberapa keras dia berusaha untuk terlihat kuat.

Hari itu, saat aku tau, aku masih ga percaya dengan kabar yang ku dengar walaupun udah diverifikasi sama seorang informan yang cukup bisa dipercaya. Hmm pernah merasa gagal menjadi seorang teman? Semenjak aku tau itu berasa gagal banget menyelamatkan seorang teman berharga :" Ada beberapa versi yang kudengar tapi ga ada yang bener-bener ku percaya seutuhnya, kecuali dari dia langsung nanti kalau dia bersedia cerita :"

Kamu pasti melalui hari-hari sulit. Sedih. Sepi. Sendiri. Tapi kamu harus tau masih ada aku disini, masih ada aku yang bersedia jadi tempat curhatmu. Jangan sering-sering mengunci diri di kamar ya. Biar kami bisa selalu mengecek keadaan kamu. Kalau ada materi kuliah yang sulit jangan sungkan-sungkan nanya. Bombardir aja kamarku. Aku akan berusaha membantumu sebisaku :')

Gatau mesti nulis apa lagi. Maaf kalau ada kata-kata yang keluar dari lisanku ataupun tulisanku yang menyulitkanmu. Maaf. Kamu yang kuat ya, be strong. Semangaaat. Everything happens for reason :')

Minggu, 25 Agustus 2013

What?!

What? 1 postingan 100++ viewers dalam sehari?! Alamak, pasti ada yang ngeshare .-.
Dan ternyata hipotesis saya terbukti benar saudara-saudara. Buka fb, trus ngeconfirm dan jleb banget yang paling atas muncul ini:


Kalo ga ngeconfirm pasti ga tau dalangnya. Agak-agak nyesel konfirmnya, tapi yaudah sih. Adek tingkat juga, lagian untung yang dishare postingan yang 'lumayan' waras. Dan itu kenapa ada kating pake komen aaaaa dilike kating lain lagi aaaaa. Hidup ane udah ga aman *apadeh.

Ternyata gitu ya tampilan kalo dishare? Kirain yang muncul potongan postingannya, bukan deskripsi blognya gitu. Aaaaa. Semoga yang buka linknya ga punya penyakit kepo akut, cuma buka postingan yang itu dan ga 'menamatkan' seluruh kisah di blog ini. Agak-agak khawatir tapi ya mau gimana lagi kalo udah tersebar -___-

Oke mungkin ini agak berlebihan, tapi seriously, hal ini membuat moodku nonton drama King 2 Heart menguap, padahal lagi klimaks-klimaksnya. Sisa 2 episode bro, rencana menamatkan malam ini hilang sudah tersapu badai. Oke skip.

Maaf buat yang udah terlibat dalam postingan ini, tadi niatnya mau disensor tapi terlalu males ngedit gambarnya. Maaaaf *bow*

Mungkin aku yang terlalu berlebihan kali ya, emangnya kenapa kalo dishare? Bukannya tulisan di blog itu emang buat dibaca? Lantas? Bersikap biasa aja lah. Come on. Mau jadi penulis yang menulis apa yang 'harus' orang baca kan? Bukan apa yang 'ingin' orang baca. So wake up tha. Mungkin di waktu yang akan datang akan lebih banyak lagi. Karena ini yang pertama gapapalah ya diabadikan. Hehehe.

Makasih udah bilang postingannya keren :)

Paling hobi ngeliatin traffic sources blog ini, apalagi di bagian search keywords. Kadang ngakak-ngakak sendiri bacanya. Maaf udah membuat kalian kesasar di blog ini, semoga menikmati perjalanannya. Pffft. Dan ada aja yang kepo pake nulis namaku atau googling web address blog ini. Thanks udah pengen tau kehidupan ku *plak. Hahaha.

Selamat tengah malam para fans setia blog ini XD

Sabtu, 01 Juni 2013

Graduate

Selamat atas kelulusannya yaa adingku yang bernama Muhammad Khuzain. Selamat atas prestasinya. Juara 1 Se-Kabupaten Banjar? Wah, selamat selamat. Berapa persisnya nilainya kurang tau, tadi lupa nanya hehe. Sekali lagi selamat ya, walaupun ga yakin kamu bakal baca ini. Bisa-bisa kalo ngasih link kesini bakal dikepo habis-habisan. Sama nasibnya kayak buku semacam diaryku yang ketinggalan di rumah -_-

Well, pesannya semoga tetep rendah hati, ga sombong, dan bisa mempertahanan selanjutnya nanti pas SMA. Semangaaat. Selamat udah mengalahkan kakakmu ini. Ditunggu loh ya di kampus yang udah 'menolak' kakakmu ini. Hahaha.

Jalanmu masih panjang, insya Allah. Senang kamu bisa lebih baik dari kakak. Udah bisa ikut OSN tingkat Nasional selagi masih SMP. Wow, kakak aja baru berkecimpung begituan pas zaman SMA. Pokoknya harus terus lebih baik lah. Amaze juga sama perkembangan kamu. Liat kamarmu yang penuh tempelan catatan pelajaran dimana-mana, buku-buku bertaburan, dan yang lucunya tempelan hasil ujian/ulangan harian yang nilainya di bawah 70. Seriously, dulu pas SMP kok aku ga pernah kepikiran kesitu ya. Hahaha. Kreatif, entah darimana kamu belajar. Bangga punya ading kayak kamu :D

Kelulusan yang sukses, kakakku, bahkan adingku, semoga saat giliranku nanti juga berakhir sukses dan diberikan yang terbaik. Aamiin. Harus terus berusaha melakukan yang terbaik, man jadda wajada, siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses. Semangaaat \m/ Buat siapapun, tetaplah semangat meraih mimpi. Semangat mengubah mimpi itu menjadi sebuah kenyataan. Semangat semangat. Salam sukses :D

Minggu, 21 April 2013

Digiscrap~

Ulalala...
Hari minggu ini benar-benar melenceng dari rundown. Hahaha. Gapapa ya nakal sekali-sekali *eh. Afwan ya Lele aku ga dateng ke acara PELUANG tadi.

Setelah disibukkan dengan tugas mpc yang ga bisa diselesaikan (re: buku Murthynya ga ada), jadinya malah scrapbooking. Hari ini salah satu sahabat baikku ulang tahun, namanya Gina. Dia yang kemaren buatin video ultah Dian. Pengen aja gitu ngasih sesuatu. Berhubung waktunya mepet, ga mungkin aku buat video, ga cukup waktu buat belajar otodidaknya. Jadilah terpikir nyari yang praktis, digital scrapbooking.

Dulu aku paling suka kegiatan semacam scrapbooking, gunting-gunting kertas warna-warni trus ditempel buat hiasan atau bikin-bikin huruf gitu. Ternyata membuat digital scrap susah-susah gampang. Makan waktu di download pernak-perniknya sih sebenernya. Thanks buat Shabby Princess yang udah sponsorin aku. Huehehe.

Sebenernya agak belibet juga masalah penataan trus memutuskan pake design apa. Dan inilah hasil karya perdanaku. Maaf ya gin, agak cacat, masih pemula. Hehehe. Udah jarang nyentuh Photoshop jadi sedikit banyak perlu adaptasi lagi XD

Sekali lagi selamat ulang tahun yaa XD