CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Senin, 11 Maret 2013

Negeri Para Bedebah


Judul Buku : Negeri Para Bedebah
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 440 Halaman
Tahun Terbit: 2012

Two thumbs up. Novelnya seru, keren, segala detail yang bisa mereka lakukan dalam 48 jam itu luar biasa, berasa nonton film action. Serius. Baru kali ini aku baca novel Bang Tere dengan genre semacam ini.

Tokoh karakter yang dominan diceritakan disini adalah Thomas, seorang konsultan keuangan profesional. Dalam novel ini banyak menggunakan istilah-istilah ekonomi, bisnis, marketing dan teman-temannya yang sedikit banyak bisa menambah pengetahuan para pembaca yang buta akan semua itu. Novel yang sedikit berat, tapi sekali baca ga bisa lepas. Novel yang membuat kita berpikir, ikut terbawa situasi yang dihadapi para tokoh.  Para bedebah-bedebah yang berkeliaran di penjuru negeri dengan segala akal bulusnya. Cerdik sekaligus licik, licin macam belut.

Dalam novel ini, Thomas benar-benar cerdik memainkan bidak-bidaknya untuk melancarkan skenario penyelamatan bank yang nyaris bangkrut --Bank Semesta-- milik Om Liem. Orang ini adalah orang yang sebenarnya paling dia benci karena masa lalunya. Dia membantu kasus itu lebih-lebih demi membalas dendam kepada bedebah-bedebah yang sama, yang pernah menghancurkan keluarganya di masa lalu.

Thomas tau betul bank milik omnya tersebut, bank yang harusnya sudah ditutup semenjak 6 tahun yang lalu, disaat krisis perekonomian dunia belum marak. Akan tetapi disaat krisis perekonomian masa kini, Thomas menyadari bahwa penutupan bank tersebut akan menimbulkan efek domino. Banyak perusahaan negara yang terdaftar sebagai nasabahnya, tentu hal ini dapat memperburuk perekonomian negara jika bank tersebut ditutup. Maka dimulailah aksi penyelamatan bank itu dengan bantuan berbagai orang kepercayaannya.

Untuk mewujudkan skenarionya tersebut Thomas mengalami jatuh bangun. Berhasil melarikan diri, tetapi berhasil juga ditangkap, bahkan sampai masuk penjara. Tapi Thomas seorang petarung sejati, tangguh, cerdas, dan cerdik. Para musuhnya kelimpungan menghadapi segala triknya. Benar-benar seperti menonton film action di setiap adegan skenarionya. Keren lah pokoknya, kamu harus baca sendiri ;D

Plotnya maju mundur. Disela-sela tegangnya situasi disuguhkan cerita masa lalu tentang Thomas dan Opanya. Sempat membuat gregetan juga selingannya, tapi tetep harus dibaca, jangan diskip, karena disetiap cerita Opanya itu terselip sebuah petuah yang membantunya di masa kini. Ending cerita di novel ini, uwow, benar-benar membuatku penasaran. Aku agak-agak tidak sabar mebolak-balik halaman demi halaman hingga tamat. Ending yang jauh dari kata mengecewakan. Sedikit menggantung, tetapi mungkin Bang Tere sengaja membiarkan kita berimajinasi sendiri kelanjutan kisahnya. Two thumbs up untuk novel ini, four thumbs deh sama yang di kaki. Hahaha. Dijamin ga nyesel bacanya.

Pesannya, harus tenang dalam menghadapi sesuatu, berpikir jernih. Di segala masalah pasti ada sebentuk keajaiban solusinya. Cepat atau lambat. Pepatah kuno mengatakan, pengalaman merupakan guru terbaik. Peganglah itu. Sesuatu yang tidak kita dapatkan di bangku sekolah terkadang lebih membantu, sehingga belajar autodidak itu perlu.

Jadilah sesuatu. Jadilah orang besar, agar bisa mempengaruhi dalam skala besar, berhubungan dengan orang-orang besar dan membuat perubahan besar yang baik. Bijaksana dalam mengambil setiap keputusan. Belajarlah bermain dengan cantik. Piawai memainkan bidak-bidak. Semoga kita tidak termasuk bedebah-bedebah yang rakus ingin mendapatkan keuntungan secara instan. Menurutku, alangkah baiknya menghindari apa yang sering orang sebut dengan multilevel marketing. Sumber asal muasal keuntungan yang diperoleh entah dari mana, tidak jelas. Berhati-hatilah dengan bisnis semacam ini. Salah-salah bukannya untung malah buntung.

Salam santun dari penulis resensi amatir XD

Another Story of THT

Penyakitku setahun lalu kumat lagi. Lagi-lagi di liburan semester dan aku lupa bawa obat. Tiga hari sebelum balik ke Jakarta udah main ke RS di Banjarbaru dan Martapura dan sayangnya tidak menemukan satupun dokter THT di sana. Puh. Dokter spesialis THT masih langka tuh disana. Saran buat yang kuliah kedokteran nanti ambil spesialis THT aja ya. Hahaha.

Sebenernya nyari dokter THT di RS itu buat meminimalkan biaya. Waktu di Banjarbaru sekali periksa bisa sampai 150rb di dokter praktek. Dengan pertimbangan biaya jadilah nyari dokter di RS, tapi sayangnya ga ketemu. Alternatifnya disuruh ke Banjarmasin, tapi akunya ga dibolehin naik motor sendiri ke sana dan ga ada yang bisa nganterin, lagian waktunya juga udah mepet. Akhirnya ku putuskan mending nyari dokter THT di Jakarta aja.

Hari ini tadi pergi ke RS Budi Asih, yang tergolong dekat dari kampus dan katanya biayanya murah. Katanya. Tapi setelah aku ke sana dan hitung-hitungan ibaratnya kurang lebih aja sama di dokter praktek ku kemaren di Apotik Imphi, menurutku. Iyasih alat-alatnya lebih canggih, trus pendaftaran pasiennya juga udah pakai semacam database, tapi nunggunya itu loh yang bikin ga kuat. Tadi aja nyaris 5 jam aku di rumah sakit itu. Mulai dari antri daftar di loket lah, antri giliran masuk ruang dokter lah, antri bayar lagi di kasir, trus antri lagi di farmasinya. Semuanya serba antri dan rata-rata memakan waktu satu jam, paling lama pas di farmasi itu. Haduh. Ckckck. Nyaris lumutan disana dan ternyata obat yang ku tunggu-tunggu cuma ada satu diantara 3 di resep dokter. Puh. Rasanya ga pengen ke sana lagi -,- Untungnya aku kreatif bawa novel Negeri Para Bedebah. Setidaknya selama menunggu aku ada kerjaan, jadi ga terlalu membosankan dan ga bikin aku nyampah terus di twitter. Hahaha.

Vonis yang dijatuhkan dokter di RS tadi kurang lebih sama kayak penyakitku sebelumnya. Katanya ada jamurnya, tapi kali ini di kedua telingaku. Dulu cuma di telinga kiri. Parah ih. Ga boleh sering-sering dikorek-korek lagi nih kuping. Apalagi pakai tangan. Sebelumnya dokter yang nanganin aku cowok, kayaknya baru ngambil spesialis THT gitu, masih lumayan muda *eh. Trus ditanyain kan apa mau dia aja yang 'membersihkan' kupingku atau ke ibu dokter. Terang aja aku bilang ke ibu dokter aja, yang emang bertugas di RS itu, trus juga di ruangan khusus, ga terbuka, tapi tetep aja sih banyak pasien yang ngeliatin. Mau ga mau. Disini prosedurnya gitu. Ah, lagi-lagi aku lebih memilih periksa di dokter praktek, jelas-jelas private dan ruangan tertutup. Jadi ga ada yang liat ekspresi ku waktu dieksekusi selain dokter. Tadi itu berasa jadi tontonan, ditonton beberapa pasien yang antri, plus dokter-dokter yang baru magang. Oh my, entah gimana ekspresiku tadi -,-

Well, aku buka-bukaan aja kali ya hitung-hitungannya. Tahun lalu (10/09/2012) di dokter praktek di Apotek Imphi biaya periksanya 90.000. Nah, tadi di RS biaya pendaftaran poli THTnya 15.000 trus habis periksa bayar lagi 70.000. Udah 85.000 kan ya? Ditambah sama ongkos angkot ke sananya PP 5.000. Tuh jadinya kurang lebih aja, sama malah. Ke apotek Imphi mah naik angin aja bisa, ga keluar ongkos. Lain kali kalo periksa ke yang terdekat aja ah. Walaupun malam-malam setidaknya antrinya ga segila kayak di RS. Ga rusuh juga. Betapa konyolnya aku tadi, untung sendiri -,-

Untuk masalah obat kurang lebih sama lah ya mahalnya. Tapi tergantung obatnya juga sih. Hehehe. Masih ada obat tetes telinga yang belum ku tebus dari resep dokter. Tadi udah nyari di apotek lain ga nemu. Entah kemana ntar nyarinya. Mana besok libur. Terpaksa pakai obat seadanya aja.

Buat kalian pesannya mending jangan sakit deh. Repot. Hahaha. Di tengah perantauan gini apa-apa harus mandiri. Jangan jadi bayi cengeng. Kuat. Biar ortu ga perlu repot-repot sampai datengin ke mari, kecuali emang beneran parah. Kasian. Udah terlalu sering kita ngerepotin mereka :')

Okee, salam santun, minta doanya yaa. Semoga aku lekas sembuh. Aamiin :)

Minggu, 10 Maret 2013

Kalau Masalah Umur Siapa yang Tau


Ya Allah.
Kemaren siang dapat kabar dek Adit meninggal dari kakak ku. Innalillahi. Siapa dek Adit? Adek yang ku ajarin les private. Ga nyangka, ya Allah. Padahal sehari sebelumnya ibunya ada sms aku, nanyain kapan balik ke Jakarta dan minta nanti belajar. Maaf banget ga bisa penuhin janji ngajarin ya dek. Maaf juga sebelum-sebelumnya sering ga bisa ngajarin karna bentrok sama jadwal ujian kakak. Maaf. Kayaknya selama kamu kelas 3 SMA ini kakak ga pernah ngajar. Ya Allah. Merasa jadi guru les yang ga bener. Astagfirullah.

Tadi sore mampir bentar ke rumah duka. Nganterin titipan kakak dan mamaku. Semoga almarhum tenang disana, semoga segala amal ibadahnya diterima disisi-Nya dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kelapangan. Aamiin. Minta doanya yaa.

Sisa berapa umur kita, hanya Allah yang Maha Mengetahui. Tua atau mudanya seseorang ga menjamin umurnya masih panjang. Bisa jadi yang lebih muda lebih dulu menemui Rabb-nya. Siapa yang tau. Kita harus mensyukuri setiap helaan napas kehidupan yang kita punya. Selagi masih diberi kesempatan untuk hidup, bertaubatlah. Yuk, senantiasa memperbaiki diri menjadi lebih baik. Kita hidup di dunia hanya sementara kan. Manifestasikanlah apa-apa yang bisa membantu kita di akhirat kelak. Ditabung sedikit demi sedikit.

Penulis sendiri juga masih jauh, masih kurang pantas. Ya Allah. Ampunilah hamba-Mu ini. Ampunilah segala dosa-dosa kami dan dosa kedua orang tua kami. Jadikanlah kami anak yang sholeh dan sholehah. Jadikanlah kami orang-orang yang senantiasa mensyukuri nikmat-Mu dan senantiasa sabar akan cobaan-Mu. Ya Allah, hanya kepada-Mu tempat kami memohon dan meminta pertolongan. Kabulkanlah Ya Allah. Berikanlah kami petunjuk-Mu agar senantiasa berada di jalan yang lurus, jalan yang Engkau ridhai. Aamiin, aamiin ya rabbal'alamin.

Dear TENGIRLS : Ingatkah Kalian?



Well, dulu aku punya kebiasaan aneh, males ngapusin sms di inbox kecuali terpaksa (sampe sekarang masih sih *ups) dan kadang suka meng-copas sms-sms tertentu. Itu dulu, sebelum aku ganti hp dan Nokia PC-Suite ku masih compatible. Berhubung udah ganti hp dan hp ku yang lama entah melanglang buana ke mana dengan inbox penuh kenangan. Aku baru tau hpku yang lama udah dipindahtangankan (tanpa ngasih tau ke aku terlebih dahulu). Emang sih atas namanya itu punya kakakku jadi dia yang punya hak sepenuhnya.

Iseng-iseng buka berkas lama dan menemukan hasil karya kebiasaan anehku itu. Sedikit kenangan yang bisa ku selamatkan dari hp ku yang lama. Kalian ingat ini? Ini sms-sms atau lebih tepatnya bbs-bbs kita pas awal-awal masuk kuliah. Masih inget? Kalo udah lupa coba deh dibaca lagi :’)

24 Agt 2011
21.18

Sebanyak apapun teman baruku, tapi ga ada satupun yg seperti kalian, Yg sedekat kalian, yg seasik kalian :)

Ga bisa aku dptkn teman kaya kalian dmnpun :)

'bbs

21.29
Aku pikir trlalu singkat 2 tahunan sahlok(re:sahabat lokasi) sma kalian.

Pengen bgt bsa ngumpul lg,kalo perlu 1 prodi lg. Sampe udh jdi sarjana jga boleh,meskipun bosan,tp lebih ke asiknya

Oke sekian sepatah dua patah saya mmcoba untk mengingat kalian satu per satu,doakn hatiku tenang eh sndirian disini

21.39

Ingetin aku terus eh sama kalian..

Kalian harus ada yg bbs dalam 1 hari itu, mskpn cuma 1 bbs aja gpp kok :)

Bbs gaje jga blh deh

21.42

Ak jg ngerasa sm ky kmu sep. Aplg kta 3 taun. Smpe bosen ngeliat rambutmu :D

Bbs

22.00

Anak2ku pasti ganteng2 cantik2

Kalo kito jodohkan anak kita, tapi mereka gamau gimna.? Kita pura2 sakit keras aja ya loe. Ckk. Sinetron banget.

22.14

I love you guys.!

Kalian sangat sederhana dimataku. Kalian sperti bulu ketekku yang takkan pernah berhenti tumbuh. Slalu ada dalam diriku. Love u muah.!


22.57

Aduh jangan galau pang ty, T..T

Aq mw walau qt udh mencr ,kalo kalian pulng qta wajib ngumpul ! Paling g 1thn 1x

Jngn ad yg saling melupakn y. Nanti q crtakn ah kisah pershbtn qta b'10 k anak cucu q,hahahaha ato qta jodohkn anak2 qta nanti..

:D

23.01

:") astagaaa terharu nah ,

yg mau jodoh2an tenang ya ntar anakku ada 10 tinggal dpilih2 aja ;) .


23.04

Umaa 10. :O

Bapanya pang siapa gi? Wkwkwk :D


25 Agt 2011
19.20

Manusia cuma bisa merencanakan, namun semuanya hanya Tuhan yg bisa menentukkan :)

'bbs


Uyeah, cut cut. Cukup segitu dulu yang ku bocorkan. Huehehe. Miss you guys. Kapan terakhir kali kalian bbs sepanjang itu? Sekarang udah jarang banget. Kasian hp ku sepi *eh. Sekarang mah isinya jarkoman semua. Ga asik. Haha. Terakhir kemaren ada ety yang bbs kan ya. Thanks udah bikin hp ku bunyi. Hahaha. Kesannya forever alone banget. Wkwkwk.

Liburan semester ini sepi. Hampa aku tanpa kalian. Eaaak. Salah juga sih jadi outlier. Disaat kami liburan kalian udah pada semester baru. Pada sibuk-sibuk semua. Kami juga liburan tetep sibuk ngurus TONAS STIS. Maaf yaa. Kemaren jadinya cuma sempet ketemu Anggi Ety, itupun makan siang bareng doang. Tapi gapapa lah, setidaknya ketemu. Sempat ngepoin Anggi juga. Brownies hujan-hujan *eh.

I miss you so bad..
I miss you so bad..

Kangen ngumpul lengkap. Ngapain aja bareng kalian pasti seru. Perhatiin yang ku bold di atas ya. Liburan kali ini mungkin emang ga ngumpul lengkap. Pas kalian libur kami masih ujian. Eh pas kami liburan kalian udah mulai kuliah. Well, semoga aja di liburan selanjutnya bisa ngumpul lengkap. Semoga masih ada umur ketemu kalian :') Semoga sukses semuanyaa.

Sunshine Becomes You

Judul             : Sunshine Becomes You
Penulis          : Ilana Tan
Penerbit        : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2012
Tebal             : 432 halaman


"Walaupun tidak ada hal lain di dunia ini yang bisa kaupercayai,  percayalah bahwa aku mencintaimu. Sepenuh hatiku."

Seriously, bingung mau nulis apa lagi. Ini udah ada di draft dari tahun lalu kayaknya. Ceritanya apa? Aku juga masih meraba-raba, berusaha menyingkap kabut di memori otakku. Alhasil googling dan seketika muncul pelangi di dalam kepalaku *eh. Tadaa.

Entah sedang sial atau bagaimana, hari itu Alex Hirano harus bertemu dan berurusan dengan Mia Clark. Bahkan, mereka pun tak saling mengenal, namun pada hari pertama perjumpaan mereka, Mia malah mencederai tangannya, membuatnya harus membatalkan jadwal konsernya, dan menderita kerugian material yang tidak sedikit. Dan, dengan diliputi kemarahan yang sudah memuncaki ubun-ubunnya, Alex menyetujui tawaran Mia untuk menebus kesalahannya dengan menjadi ‘pesuruh’nya hingga tangan Alex pulih.

Seperti pepatah Jawa, witing tresno jalaran soko kulino, begitulah yang terjadi pada Alex dan Mia. Intensitas pertemuan mereka, biar pun selalu diliputi percekcokan, akhirnya menerbitkan benih-benih asmara di antara keduanya. Bahkan, Alex bersedia bersaing mendapatkan cinta Mia dengan lelaki mana pun, termasuk adiknya sendiri. Dan, itu bukan sifat Alex. Dia adalah lelaki yang tak mudah takluk pada wanita. Jadi, mengapa kali ini Mia berbeda? Mengapa gadis yang sudah membuatnya tak lagi bisa bermain piano itu justru diperjuangkannya mati-matian? Simak saja kisah lengkapnya dalam novel terbaru dari novelis metropop laris serial 4 Musim, Ilana Tan ini.

Yak, itulah hasil yang ku kutip dari http://metropop-lover.blogspot.com/2012/01/resensi-novel-metropop-sunshine-becomes.html. Itu baru dua paragrafnya aja, selengkapnya bisa dibaca sendiri di link yang disebut. Baru kali ini aku baca resensi novel sampai 'segitunya'. Gilak. Bener-bener pecinta buku ini orang. Sampai-sampai typo nya aja diperhatiin. Kebanyakan resensi cuma berdasarkan cerita di novelnya aja kan. Tapi dia bener-bener mengulas secara detail.

Sedangkan aku? Haha. Masih jauh. Sebenernya iseng-iseng doang sih nulis resensi novel, cuma buat penanda bahwa aku udah baca novel ini ini ini. Huehehe. Jadi, sabar-sabar aja ya kalo resensinya aneh dan kadang entah nyasar ke mana ceritanya XD

Beautiful Mistakes


Judul: Beautiful Mistake
Penulis: Sefryana Khairil & Prisca Primasari
Jumlah Halamanan: 268 hlm
Ukuran: 13 x 19 cm
ISBN: 979-780-539-5





Baru kali ini baca novel duet (kalo ga salah inget). Di novel ini ada dua cerita, Dreamland sama Chokoréto. Aku lebih suka cerita kedua yang ditulis Prisca Primasari. Cerita pertamanya menurutku terlalu kompleks dan melilit. Hemm gimana ya, ceritanya dalam dua sudut pandang gitu. Masalah selera aja kali ya, karakternya kurang suka. Ya begitulah. Quote:

“Tuhan sudah merencanakan aku dan kamu bertemu di suatu waktu.”


Cerita keduanya aku suka. Simple. Sederhana, tapi istimewa. Mungkin karna aku suka cerita yang ada bau-bau musik klasik plus pianonya juga kali ya. Huehehe. Keren aja gitu. Melting, apalagi ada momen dibuatin lagu itu. Aih mau juga dongs haha :3. Pas baca éclair rasanya aku juga melting, okesip, penulis ini masuk dalam daftar penulis favoritku :3 Cerita dalam novel ini sederhana, sederhana tapi bagiku menarik. Itu aja. Pesannya mungkin jangan menyerah akan mimpi yang kamu punya, tetep berjuang walaupun segala rintangan melintang. Selagi ada keinginan, pasti ada jalan kan? Ganbatte!

Rabu, 06 Maret 2013

4 Seasons Ilana Tan




Novel lama banget ini. Pas zaman SMA rasanya aku udah sering liat temen-temenku megang novel-novel ini. Tapi dulu aku baru sempat baca yang Autumn in Paris dan itupun ga sampe tamat. Hahaha. Aku juga baca seri novelnya dengan urutan yang ga bener. Yang paling akhir ku baca malah Summer in Seoul. Harusnya ini yang pertama kali ku baca. Well, setidaknya aku udah baca kan, jadi ga penasaran lagi. Hehe.

Paling suka cerita Winter in Tokyo, karna setting juga karakternya kali ya. Settingnya di Tokyo dan salah satu karakternya fotografer. Aku lupa-lupa ingat ceritanya, tapi seingatku semua empat seri novel ini berakhir happy ending walaupun ada adegan tragisnya diakhir. Iya ga ya? Suka juga yang Autumn in Paris. Cerita di radio itu, wah, jadul tapi entah kenapa so sweet. Sepertinya jadi pengagum rahasia itu menarik *eh. Ini yang ternyata mereka satu ayah itu ga sih?

Trus yang Spring in London ceritanya apa ya? Haha. Parah ih, udah campur baur nih ceritanya. Berhubung udah lama bacanya dan baru terealisasi nulis setelah menamatkan keempat novelnya jadi gini deh. Harap maklum ya, sepertinya ini bukannya jadi resensi novel malah penuh curcol gaje -_-

Yang masih segar diingatan, Summer in Seoul, tentang artis Korea gitu, penyanyi lagu K-pop trus ada yang jadi kekasih gadungannya demi memulihkan gossip sang artis gay. Dan di novel ini aku dapat pengetahuan baru tentang angka 9 dalam Bisbol. Disini sembilan berarti lengkap. ‘Karna itu aku menyimpannya di nomor sembilan.’ Simple, tapi pasti hanya ada sebagian orang yang tau itu. Terkadang sesuatu yang sederhana memang bisa menjadi sesuatu yang istimewa :)

Pesan. Rajin-rajin membaca, mebaca apapun, novel, komik, ensiklopedi, koran dan lainnya. Semakin banyak membaca maka akan semakin tahu dan terkadang bisa dijadikan pelajaran atau pengalaman. Tanpa sadar dengan membaca kita juga belajar.